Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan Struktur Organisasi Perusahaan

pengemasan. Setiap bagian memiliki tugas yang berbeda sesuai dengan bidangnya masing-masing. Kebijakan atas desentralisasi diambil oleh direktur untuk pengelolaan kantor cabang, artinya kantor cabang diberi wewenang dan tanggung jawab penuh dalam segala kebijakan untuk mengatur dan mengelola unit usahanya masing-masing secara mandiri. Divisi-divisi yang ada di dalam perusahaan, antara lain: a. Bagian Keuangan dan Accounting bertugas mengatur aliran uang masuk dan keluar perusahaan, serta bertanggung jawab terhadap keuangan perusahaan. b. Bagian Pendidikan Kilat Diklat mempunyai tugas memberikan pendidikan dan pelatihan tentang beternak lebah madu kepada masyarakat yang ingin belajar menjadi peternak lebah madu. c. Bagian pemasaran terbagi menjadi dua, yaitu pemasaran indoor bertugas mengelola kedai penjualan produk PT Madu Pramuka di daerah Cibubur, Serang, Gringsing, Sukabumi, Tangerang, dan Yogyakarta. Sedangkan, bagian pemasaran outdoor bertugas mendapatkan konsumen di luar kedai dengan menawarkan produk ke apotik, restoran, ind ustri, warung, dan lain-lain. d. Bagian Personalia bertanggung jawab untuk mengurusi bidang administrasi, SDM perusahaan, hubungan dengan para peternak, dan seterusnya. e. Bagian gudang dan pengemasan, bertugas untuk menghasilkan produk yang sudah dikemas dalam berbagai jenis madu dan hasil produksi lebah lainnya. f. Bagian apitherapy atau sengatan bertugas untuk memberikan pengobatan dengan sengat lebah kepada pasien. g. Bagian keamanan bertanggung jawab terhadap keamanan di wilayah sekitar perusahaan.

5.5 Ketenagakerjaan

PT Madu Pramuka memiliki 80 orang karyawan, yang terdiri dari 50 karyawan yang berada di kantor pusat PT Madu Pramuka Cibubur, 25 karyawan di kantor Gringsing, dua orang karyawan di outlet Serang, dua orang karyawan di outlet Sukabumi, dan satu orang di outlet Tangerang. Tingkat pendidikan sebagian besar karyawan PT Madu Pramuka, 80 berpendidikan SLTA atau sederajat, 10 berpendidikan S1, dan sisanya berpendidikan SLTP atau sederajat. Status karyawan PT Madu Pramuka dibagi dalam empat tingkat, yaitu: a. Karyawan tetap adalah karyawan yang sudah bekerja dengan imbalan jasa sebesar 100 dari nilai gaji yang berlaku. b. Karyawan dalam masa percobaan adalah karyawan yang telah diangkat berdasarkan SK dengan mendapatkan imbalan jasa sebesar 80 dari nilai gaji yang berlaku. Karyawan dalam masa percobaan dapat diangkat menjadi karyawan tetap setelah tiga sampai enam bulan mengikuti masa percobaan. c. Karyawan dengan sistem kontrak, biasanya hanya enam sampai satu tahun bekerja dengan imbalan jasa sesuai dengan kesepakatan. d. Karyawan perbantuan adalah karyawan yang hanya dibutuhkan pada waktu tertentu. Semua karyawan, baik yang sudah diangkat maupun belum diangkat, memperoleh gaji atau imbalan jasa sesuai dengan aturan yang berlaku di perusahaan. Sistem pembayaran gaji untuk semua kategori dibayarkan sebulan sekali. Hari kerja di PT Madu Pramuka yaitu dari hari Senin sampai Jumat, mulai pukul 08.00-16.00 WIB, sedangkan hari Sabtu mulai pukul 08.00-13.00 WIB. Kedai PT Madu Pramuka buka setiap hari, mulai pukul 08.00-20.00 WIB.

VI. IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN

6.1. Identifikasi Faktor Internal

Identifikasi faktor-faktor internal perusahaan meliputi: 1 Manajemen dan sumberdaya manusia, 2 Pemasaran, 3 Keuangan, 4 Produksi dan operasi, serta 5 Penelitian dan pengembangan.

6.1.1 Manajemen

Setiap perusahaan besar atau kecil selalu berlandaskan atas kerjasama antar karyawan dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditentukan. Jumlah karyawan yang relatif sedikit dan intensitas pertemuan yang rutin berdampak pada tingginya kualitas dan kuantitas hubungan antar karyawan. Hubungan personal antar karyawan PT Madu Pramuka terjalin sangat erat, melalui beberapa kegiatan yang diadakan oleh perusahaan, antara lain berupa olahraga bersama setiap jumat pagi, pengajian rutin setiap dua bulan sekali, maupun dalam interaksi pelaksaanaan pekerjaan lainnya. Dalam pelaksanaan tugas pekerjaan sehari-hari, terkadang masih dijumpai job desk yang masih tumpang tindih dan cenderung berbenturan, yaitu antara bagian accounting dengan keuangan, fungsi administrasi yang dilakukan oleh bagian accounting, serta terbatasnya sumberdaya di beberapa divisi, salah satunya divisi penelitian dan pengembangan yang masih berjumlah satu orang. Pelatihan bagi karyawan baru bersifat on the job training, dimana karyawan baru langsung belajar mengenai tugas-tugasnya kepada karyawan lama yang sudah ada. Selain itu, PT Madu Pramuka menggunakan jasa pos dalam mengumpulkan laporan