Suku Bunga Bunga Tunggal

113 Matematika Keuangan M = M M o + b × n M = M M o + p × M o × n M = M M o × 1 + p × n Untuk memahami konsep bunga tunggal, perhatikan contoh berikut. Contoh Soal 3.1 Pak Andi meminjam uang dari bank sebesar Rp5.000.000,00. Uang tersebut harus dikembalikan dalam jangka waktu 18 bulan sebesar Rp6.125.000,00. Berapakah suku bunga bank yang berlaku? Jawab : Diketahui: Besar pinjaman = modal = M o = Rp5.000.000,00 Modal yang harus dikembalikan = M = Rp6.125.000,00 Jangka waktu peminjaman tahun = n = 18 bulan 12 bulan =

3 2

tahun Ditanyakan: Suku bunga bank p Penyelesaian: Dengan menggunakan rumus M = M M o × 1 + p × n , diperoleh: 6.125.000 = 5.000.000 × 1 + p ×

3 2

6.125.000 5.000.000 = 1 + p ×

3 2

6.125.000 5.000.000 – 1 = p ×

3 2

6.125.000 5 000 000 5 000 000 5 000 000

3 2

. . 000 . . 000 . . 000 - = ¥ p 1 125 000 000 5 000 000 000

3 2

1 125 5 000 2 3 . . 125 . . 000 . . = ¥ = ¥ p p 2 ¥ p = 2 250 15 000 . . p = 15 100 Jadi, suku bunga bank per tahun besarnya adalah 15 .

b. Bunga Tunggal Eksak dan Bunga Tunggal Biasa

Bunga tunggal eksak dan bunga tunggal biasa digunakan untuk menghitung besar bunga jika peminjaman dilakukan dalam jangka waktu hitungan hari. Agar Anda memahami materi tersebut, pelajari uraian berikut. 114 Aktif Menggunakan Matematika untuk Kelas XII SMKMAK Rumpun Sosial, Administrasi Perkantoran, dan Akuntansi Misalkan, Pak Dahlan akan meminjam uang sebesar Rp15.000.000,00 dari bank untuk jangka waktu 60 hari dengan suku bunga tunggal 10 per tahun. Berapakah besar pinjaman yang harus dilunasi Pak Dahlan setelah 60 hari? Untuk menjawabnya, dapat digunakan 2 aturan, yaitu bunga tunggal eksak dan bunga tunggal biasa. Adapun pengertian dari setiap jenis bunga tunggal itu adalah sebagai berikut. Bunga tunggal eksak adalah perhitungan bunga tunggal yang mengasumsikan bahwa satu tahun terdiri atas 365 hari untuk tahun bukan kabisat. Adapun untuk tahun kabisat, satu tahun terdiri atas 366 hari. Bunga tunggal biasa adalah perhitungan bunga tunggal yang mengasumsikan satu tahun terdiri atas 360 hari. Misalkan, Pak Dahlan meminjam pada tahun 2007. Tahun 2007 bukan tahun kabisat. Dengan menggunakan aturan bunga tunggal eksak, diperoleh Besar bunga tunggal eksak = 60 365 × 10 × Rp15.000.000,00 = 60 365 × Rp1.500.000,00 = Rp246.575,34 Jadi, besar pinjaman yang harus dikembalikan Pak Dahlan adalah Rp15.000.000,00 + Rp246.575,34 = Rp15.246.575,34. Misalkan, Pak Dahlan meminjam pada tahun 2008. Tahun 2008 merupakan tahun kabisat sehingga dengan menggunakan aturan bunga tunggal eksak diperoleh Besar bunga tunggal eksak= 60 366 × 10 × Rp15.000.000,00 = 60 366 × Rp1.500.000,00 = Rp245.901,64 Jadi, besar pinjaman yang harus dikembalikan Pak Dahlan adalah Rp15.000.000,00 + Rp245.901,64 = Rp15.245.901,64. Dengan menggunakan aturan bunga tunggal biasa, diperoleh Besar bunga tunggal biasa = 60 360 × 10 × Rp15.000.000,00 = 60 360 × Rp1.500.000,00 = Rp250.000,00 Jadi, besar pinjaman yang harus dikembalikan Pak Dahlan adalah Rp15.000.000,00 + Rp250.000,00 = Rp15.250.000,00. Note N No e N Notes No No ote te s es Tahun Kabisat adalah tahun yang tepat habis dibagi empat.