56
Aktif Menggunakan Matematika untuk Kelas XII SMKMAK Rumpun Sosial, Administrasi Perkantoran, dan Akuntansi
Kelemahan dari diagram ini adalah sulit untuk meng- gambarkan satuan yang tidak penuh. Misalnya, sulit untuk
menggambarkan bentuk botol untuk produksi 5.000 botol.
3. Tabel Distribusi Frekuensi
Tabel distribusi frekuensi berbeda dengan tabel statistik. Pada tebel distribusi frekuensi selalu terdapat kolom yang
memuat frekuensi untuk setiap pengamatan pada data. Tabel distribusi frekuensi terdiri atas tabel distribusi frekuensi tunggal
dan tabel distribusi frekuensi berkelompok.
a. Tabel Distribusi Frekuensi Tunggal
Pernahkan Anda melihat kegiatan perhitungan suara pada pemilu, pemilihan ketua RT, atau pemilihan-pemilihan lainnya?
Di manakah data perhitungan suara dituliskan? Data perhitunga n suara biasanya dituliskan dalam bentuk tabel. Pada tabel
tersebut terdapat kolom-kolom untuk nama-nama calon presiden, gubernur, ketua RT, atau nama lainnya, turus, serta frekuensi.
Tabel yang demikian disebut tabel distribusi frekuensi. Berikut ini disajikan contoh tabel hasil perhitungan suara di suatu daerah.
IIII III IIII IIII III
IIII IIII IIII IIII IIII
Nama Turus
Frekuensi
Irwan 13
Handoko 24
Toto 8
Jumlah 45
Tabel 2.5
Tabel Hasil Perhitungan Suara pada Pemilihan Ketua RT 02 RW 13 Desa Sekejati
Turus digunakan untuk memudahkan perhitungan frekuensi suatu data. Cara membuat tabel distribusi frekuensi serupa dengan
tabel statistik. Untuk lebih memahami cara menyajikan data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, perhatikan contoh berikut.
Sumber: www.flickr.com
Gambar 2.11
Perhitungan suara pada pemilu.
Contoh Soal 2.2
Pada suatu kegiatan amal, sumbangan dari donatur yang berhasil dikumpulkan dalam ribuan rupiah tercatat sebagai berikut.
30 20
50 50
30 30
10 20
30 10
30 30
30 20
50 50
20 50
50 10
10 30
50 50
10 20
50 30
30 20
20 30
10 50
30 50
10 50
10 100
100 50
50 20
50 50
100 50
50 100
30 10
10 10
30 50
50 100
30 20
Sajikanlah data tersebut ke dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
57
Statistika
Jawab :
Langkah-langkah untuk membuat tabel distribusi frekuensi adalah sebagai berikut.
1.
Langkah ke-1 : Buatlah tabel.
Dari data diperoleh 5 jenis besar sumbangan dalam ribuan rupiah, yaitu 10, 20, 30, 40, dan 50. Banyaknya baris untuk
tabel adalah 7, di mana 5 baris untuk data sumbangan dan 2 baris berturut-turut untuk judul dan jumlah frekuensi. Banyaknya
kolom adalah 3, kolom pertama untuk data besar sumbangan, kolom kedua untuk turus, dan kolom ketiga untuk frekuensi
sumbangan.
2. Langkah ke-2
: Isilah tabel. Urutan besar sumbangan dalam ribuan rupiah dari yang terkecil
sampai dengan yang terbesar, yaitu 10, 20, 30, 40, dan 50. Kemudian, tentukan frekuensi untuk setiap sumbangan.
Dari kedua langkah tersebut, diperoleh tabel distribusi frekuensi untuk data sumbangan kegiatan amal sebagai berikut.
IIII IIII IIII I
Besar Sumbangan dalam ribu rupiah
Turus Frekuensi
10 11
20 9
30 15
40 20
50 5
Jumlah 60
IIII III IIII IIII IIII IIII
IIII IIII IIII
Tabel distribusi frekuensi yang telah Anda buat merupakan tabel distribusi frekuensi tunggal karena datanya tidak dikelompokkan ke
dalam kelas-kelas tertentu.
Notes
Data yang dapat disajikan ke dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi tunggal, biasanya tidak bervariasi.
b. Tabel Distribusi Frekuensi Berkelompok