Aktiva atau Harta Perusahaan

146 Aktif Menggunakan Matematika untuk Kelas XII SMKMAK Rumpun Sosial, Administrasi Perkantoran, dan Akuntansi Harga sebuah mesin cuci Rp1.500.000,00, diperkirakan masa pakainya 4 tahun dengan nilai sisa Rp250.000,00. Berapakah besarnya beban penyusutan setiap tahun jika dihitung dengan metode garis lurus? Soal Pilihan S So oal al Pi Piilliih ha an b Aktiva tetap tidak berwujud adalah aktiva tetap yang tidak memiliki sifat Àsik, tetapi memiliki nilai uang karena kekuatan hukumnya, misalnya hak paten, merek dagang, dan lain-lain.

b. Harga Perolehan

Harga perolehan adalah harga pembelian sebuah aktiva tetap ditambah biaya-biaya lainnya sehingga aktiva tetap tersebut siap dimiliki dan dipakai. Misalnya, harga perolehan sebuah mobil adalah harga pembelian mobil ditambah biaya pengurusan surat-surat, asuransi, dan sebagainya. Jika tidak diperlukan tambahan biaya lainnya maka harga perolehan sama dengan harga pembelian. Harga perolehan dari mesin pengepakan adalah Rp5.000.000,00.

c. Umur Ekonomi atau Umur Manfaat

Umur ekonomi atau umur manfaat adalah masa pemakaian aktiva tetap yang masih mendatangkan manfaat ekonomi. Pada contoh kasus mesin pengepakan, umur ekonomi umur manfaat mesin pengepakan adalah 5 tahun.

d. Nilai Residu atau Nilai Sisa

Nilai residu atau nilai sisa adalah nilai aktiva tetap setelah masa taksiran umur ekonomi selesai. Nilai residu atau nilai sisa mesin pengepakan pada contoh kasus mesin pengepakan adalah Rp1.000.000,00.

2. Perhitungan pada Penyusutan

Bagaimanakah cara menghitung penyusutan? Terdapat beberapa metode perhitungan penyusutan. Metode-metode yang akan dipelajari pada bagian ini di antaranya metode garis lurus dan metode saldo menurun.

a. Metode Garis Lurus

Metode garis lurus disebut juga metode persentase tetap. Metode yang digunakan untuk menghitung penyusutan yang telah disinggung pada awal subbab merupakan metode garis lurus, yaitu Penyusutan Harga pembelian mesin Nilai sisa = - U 147 Matematika Keuangan Untuk lebih jelasnya, penyusutan dapat dirumuskan sebagai berikut. Jika D menyatakan penyusutan, A menyatakan harga perolehan aktiva tetap, S menyatakan nilai sisa aktiva S tetap, dan n menyatakan perkiraan umur manfaat aktiva tetap maka penyusutan setiap periode dengan metode garis lurus dirumuskan sebagai berikut. D A S n = Adapun persentase penyusutan T dinyatakan oleh T T T D A = ¥100 Agar Anda memahami metode penyusutan garis lurus pada penyusutan, pelajarilah contoh berikut. Contoh Soal 3.16 Sebuah perusahaan minuman ringan membeli motor untuk keperluan operasional. Harga pembelian motor tersebut ditambah biaya pengurusan surat-surat adalah Rp10.000.000,00. Diperkirakan nilai sisa motor tersebut adalah Rp3.000.000,00 dengan umur manfaat 4 tahun. Dengan menggunakan metode garis lurus, tentukan: a . besar penyusutan setiap tahun, b . tabel penyusutan. Jawab : a . Diketahui: A = Rp10.000.000,00 S = Rp3.000.000,00 S n = 4 Ditanyakan: D Penyelesaian: Besar penyusutannya setiap tahun adalah D = A S n = Rp Rp 10 000 000 00 3 000 000 00 4 . . 000 , . Rp 00 3 . , 000 - = Rp7.000.000,00 4 = Rp1.750.000,00 b . Penyusutan akhir tahun ke-1 = Rp1.750.000,00 Nilai buku akhir tahun ke-1 = Rp10.000.000,00 – Rp1.750.000,00 = Rp8.250.000,00 Sumber: tmcsurabaya.files. wordpress.com Gambar 3.12 Motor dapat digunakan untuk keperluan operasional perusahaan.