Bunga Tunggal Eksak dan Bunga Tunggal Biasa

114 Aktif Menggunakan Matematika untuk Kelas XII SMKMAK Rumpun Sosial, Administrasi Perkantoran, dan Akuntansi Misalkan, Pak Dahlan akan meminjam uang sebesar Rp15.000.000,00 dari bank untuk jangka waktu 60 hari dengan suku bunga tunggal 10 per tahun. Berapakah besar pinjaman yang harus dilunasi Pak Dahlan setelah 60 hari? Untuk menjawabnya, dapat digunakan 2 aturan, yaitu bunga tunggal eksak dan bunga tunggal biasa. Adapun pengertian dari setiap jenis bunga tunggal itu adalah sebagai berikut. Bunga tunggal eksak adalah perhitungan bunga tunggal yang mengasumsikan bahwa satu tahun terdiri atas 365 hari untuk tahun bukan kabisat. Adapun untuk tahun kabisat, satu tahun terdiri atas 366 hari. Bunga tunggal biasa adalah perhitungan bunga tunggal yang mengasumsikan satu tahun terdiri atas 360 hari. Misalkan, Pak Dahlan meminjam pada tahun 2007. Tahun 2007 bukan tahun kabisat. Dengan menggunakan aturan bunga tunggal eksak, diperoleh Besar bunga tunggal eksak = 60 365 × 10 × Rp15.000.000,00 = 60 365 × Rp1.500.000,00 = Rp246.575,34 Jadi, besar pinjaman yang harus dikembalikan Pak Dahlan adalah Rp15.000.000,00 + Rp246.575,34 = Rp15.246.575,34. Misalkan, Pak Dahlan meminjam pada tahun 2008. Tahun 2008 merupakan tahun kabisat sehingga dengan menggunakan aturan bunga tunggal eksak diperoleh Besar bunga tunggal eksak= 60 366 × 10 × Rp15.000.000,00 = 60 366 × Rp1.500.000,00 = Rp245.901,64 Jadi, besar pinjaman yang harus dikembalikan Pak Dahlan adalah Rp15.000.000,00 + Rp245.901,64 = Rp15.245.901,64. Dengan menggunakan aturan bunga tunggal biasa, diperoleh Besar bunga tunggal biasa = 60 360 × 10 × Rp15.000.000,00 = 60 360 × Rp1.500.000,00 = Rp250.000,00 Jadi, besar pinjaman yang harus dikembalikan Pak Dahlan adalah Rp15.000.000,00 + Rp250.000,00 = Rp15.250.000,00. Note N No e N Notes No No ote te s es Tahun Kabisat adalah tahun yang tepat habis dibagi empat. 115 Matematika Keuangan Dari uraian tersebut, apa yang dapat Anda jelaskan? Besarnya bunga tunggal biasa tidak bergantung pada tahun waktu peminjaman dilakukan, apakah tahun kabisat atau bukan tahun kabisat. Adapun besarnya bunga tunggal eksak bergantung pada tahun waktu peminjaman, apakah dilakukan pada tahun kabisat atau bukan tahun kabisat.

c. Hari Peminjaman

Pada pembahasan sebelumnya, telah diuraikan cara menghitung besar bunga pinjaman dan besar modal pinjaman yang harus dikembalikan jika peminjaman dilakukan dalam jangka waktu hitungan hari. Selanjutnya, Anda akan mempelajari cara menentukan lamanya hari peminjaman. Untuk menentukan lamanya hari peminjaman, dapat digunakan dua metode perhitungan, yaitu waktu rata-rata dan waktu eksak. Waktu rata-rata adalah metode perhitungan jumlah hari yang mengasumsikan bahwa satu bulan terdiri atas 30 hari. Untuk memahaminya, perhatikan contoh berikut. Tentukan waktu rata-rata dari tanggal 15 Maret 2006 sampai dengan 17 Februari 2007. Jawab : Jumlahkan hari-hari yang dilalui dengan menganggap 1 bulan = 30 hari sehingga diperoleh 15 Maret 2006 sampai dengan 30 Maret 2006 = 30 – 15 hari = 15 hari 1 April 2006 sampai dengan 1 Februari 2007 = 11 × 30 hari = 330 hari Tanggal 2 Februari 2007 sampai dengan 17 Februari 2007 = 16 hari Berdasarkan perhitungan tersebut maka Waktu rata-rata = 15 hari + 330 hari + 16 hari = 361 hari Jadi, waktu rata-rata dari tanggal 15 Maret 2006 sampai dengan tanggal 17 Februari 2007 adalah 361 hari. Contoh Soal 3.2 In Áasi menyebabkan nilai mata uang terus menurun. Jika harga barang-barang kebutuhan hidup naik, seolah-olah nilai uang tidak berharga lagi. Uang yang beredar tidak dapat digunakan untuk membeli barang yang harganya terus melambung. Diskusikan bersama teman Anda, mengapa pada saat terjadi in Áasi, bank- bank cenderung menaikkan suku bunganya? Carilah data rekor tertinggi suku bunga bank di Indonesia saat terjadi in Áasi pada sumber-sumber yang relevan. Tugas Tu Tu uga gas as Siswa 3 S Si wa 3.1 isw swa wa 3. 1 3..1 116 Aktif Menggunakan Matematika untuk Kelas XII SMKMAK Rumpun Sosial, Administrasi Perkantoran, dan Akuntansi Waktu eksak adalah metode perhitungan jumlah hari yang sebenarnya. Jadi, 1 bulan dapat terdiri atas 30 hari, 31 hari, 28 hari, atau 29 hari bergantung penanggalan pada kalender. Untuk memahaminya, pelajari contoh berikut. Tentukan waktu eksak dari tanggal 11 Januari 2008 sampai dengan 13 April 2008. Jawab : Jumlahkan hari-hari yang dilalui dengan melihat sistem penanggalan pada kalender. 11 Januari 2008 sampai dengan 31 Januari 2008 = 31 – 11 hari = 20 hari 1 Februari 2008 sampai dengan 29 Februari 2008 = 29 hari 1 Maret 2008 sampai dengan 31 Maret 2008 = 31 hari 1 April 2008 sampai dengan 13 April 2008 = 13 hari Berdasarkan perhitungan tersebut maka Waktu eksak = 20 hari + 29 hari + 31 hari + 13 hari = 93 hari Jadi, waktu eksak dari tanggal 11 Januari 2008 sampai dengan tanggal 13 April 2008 adalah 93 hari. Contoh Soal 3.3 Pak Roni meminjam uang di bank dengan suku bunga bank 10 per tahun. Peminjaman dilakukan tanggal 12 Februari 2005. Jika besar pinjaman adalah Rp5.000.000,00, berapakah bunga yang harus dibayar Pak Roni pada tanggal 12 Januari 2006? Gunakan aturan bunga tunggal eksak dan jumlah hari pinjaman dengan dihitung menggunakan waktu eksak. Jawab : Lama pinjaman dihitung menggunakan waktu eksak, berarti lama pinjaman dihitung berdasarkan jumlah hari pada sistem penanggalan pada kalender. 12 Februari 2005 sampai dengan 28 Februari 2005 = 16 hari 1 Maret 2005 sampai dengan 1 Januari 2006 = 31 hari + 30 hari + 31 hari + 30 hari + 31 hari + 31 hari + 30 hari + 31 hari + 30 hari + 31 hari = 336 hari 2 Januari 2006 sampai dengan 31 Januari 2006 = 30 hari. 1 Februari 2006 sampai dengan12 Februari 2006 = 12 hari Lama pinjaman = 16 hari + 336 hari + 30 hari + 12 hari = 394 hari. Besar bunga yang harus dibayar = 394 336 × 10 × Rp5.000.000,00 = Rp586.309,5 Contoh Soal 3.4 Sekarang, coba Anda pelajari contoh berikut.