Nilai Tunai, Nilai Akhir, dan Hari Valuta

122 Aktif Menggunakan Matematika untuk Kelas XII SMKMAK Rumpun Sosial, Administrasi Perkantoran, dan Akuntansi Bu Kania membuka deposito dengan jangka waktu 4 tahun dengan suku bunga 18 per tahun. Jika pada hari valuta Bu Kania menerima uang sebesar Rp11.632.667,00, berapakah nilai tunai deposito Bu Kania? Jawab : Diketahui: Suku bunga = p = 18 = 0,18 Nilai akhir = M = Rp11.632.667,00 M Jangka waktu deposito = n = 4 tahun Ditanyakan: Nilai tunai = M o Penyelesaian: Dengan menggunakan rumus M = M M o 1 + p n , diperoleh Rp11.632.667,00 = M o 1 + 0,18 4 Rp11.632.667,00 = M o 1,18 4 M o = Rp11 632 667 00 1 18 4 . . 632 , , = Rp6.000.000,00 Jadi, besar nilai tunai deposito Bu Kania adalah Rp6.000.000,00. Kerjakan soal-soal berikut di buku latihan Anda. Evaluasi Materi 3.1 .1 1 . Pak Burhan meminjamkan modalnya sebesar Rp15.000.000,00 dan harus dikembalikan dalam jangka waktu 5 tahun. Berapakah modal yang diterima Pak Burhan dari debiturnya jika: a . diberlakukan bunga tunggal dengan suku bunga 5 per tahun, b . diberlakukan bunga majemuk dengan suku bunga 5 per tahun? 2 . Bu Ida meminjam uang dari bank dengan besar diskonto 20 per tahun bunga tunggal dan besar uang yang diterima Ibu Ida adalah Rp12.000.000,00. Hitunglah: a . besar pinjaman Bu Ida, b . besar bunga pinjaman. 3 . Andi membuka deposito dengan nilai tunai Rp10.000.000,00 pada tanggal 20 Mei 2007. Jangka waktu deposito tersebut adalah 5 tahun. Jika besar nilai akhir yang diterima Andi besarnya adalah Rp17.623.417,00, tentukan: a . suku bunga bank, b . hari valuta. 4 . Aldo meminjam uang dari bank dengan suku bunga 10 per tahun dengan bunga tunggal. Jika besar pinjaman modal yang harus dikembalikan Aldo adalah Rp22.400.000,00 dan jangka waktu pengembalian modal adalah 4 tahun, hitunglah: a . besar pinjaman Aldo, b . besar bunga yang harus dibayar Aldo. 5 . Pak Barus meminjam uang dari bank pada tanggal 21 Januari 2007 dan harus dikembalikan tanggal 25 Juli 2008. Hitunglah: a . lamanya hari peminjaman dengan waktu rata-rata, b . lamanya hari peminjaman dengan waktu eksak. 6 . Pak Charis meminjam uang sebesar Rp20.000.000,00 dari bank pada tahun 2008 dengan jangka waktu 90 hari dengan suku bunga 15 per tahun. Berapakah besar bunga yang harus dilunasi Pak Charis pada akhir periode pinjaman jika: a . digunakan aturan bunga tunggal eksak, b . digunakan aturan bunga tunggal biasa? Contoh Soal 3.8 123 Matematika Keuangan Anda tentu sering melihat iklan rumah, motor, mobil dan lain-lain yang dapat dibeli dengan cara mencicil atau kredit. Kredit rumah, motor, atau mobil termasuk rente. Apa yang dimaksud rente? Jika Anda membeli motor dengan cara kredit, berapakah harga tunai motor tersebut? Agar Anda dapat menjawabnya, pelajari uraian berikut dengan baik.

1. Pengertian Rente, Nilai Tunai Rente, dan Nilai Akhir Rente

Untuk memahami rente, nilai tunai rente, dan nilai akhir rente perhatikan dua contoh kasus berikut. Pak Sanusi membeli sebuah televisi dengan cara kredit. Ia harus membayar sebesar Rp541.583,00 setiap akhir bulan. Pembayaran dilakukan sebanyak 12 kali. Adapun harga tunai televisi tersebut adalah Rp6.499.000,00. Bu Ina menyimpan uang sebesar Rp1.000.000,00 di bank setiap awal tahun. Bunga yang ditetapkan bank pada waktu itu sebesar 10 per tahun. Pada akhir tahun kedua jumlah simpanan Bu Ina menjadi Rp2.310.000,00. Perhatikan kembali contoh kasus pertama. Kredit sebanyak 12 kali yang dibayarkan Pak sanusi merupakan rente. Begitu juga dengan contoh kasus kedua, simpanan Bu Ina di bank juga merupakan rente. Jadi, apa yang dimaksud dengan rente? Dari kedua contoh kasus tersebut, terdapat dua persamaan untuk jenis pembayaran, yaitu masing-masing pembayaran besarnya tetap dan dilakukan setiap periode tertentu awal atau akhir periode. Dengan demikian, masing-masing pembayaran tersebut membentuk suatu deret. Jadi, rente didefinisikan sebagai deret modal yang dibayarkan setiap periode tertentu. Berdasarkan waktu pembayarannya, rente terdiri atas: a. rente pranumerando, yaitu rente yang waktu pembayarannya dilakukan setiap awal periode, misalnya tanggal 1 setiap bulan, tanggal 1 Januari setiap tahun, dan sebagainya. Pada contoh kasus kedua, simpanan Bu Ina berjenis rente pranumerando karena simpanan dilakukan setiap awal tahun. b. rente postnumerando, yaitu rente yang waktu pembayarannya dilakukan setiap akhir periode, misalnya tanggal 31 setiap bulan, tanggal 31 Januari setiap tahun, dan sebagainya. Pada contoh kasus pertama, kredit Pak Sanusi untuk televisi berjenis rente postnumerando karena pembayaran kredit dilakukan setiap akhir bulan. B Rente Kata Kunci K K Kat ata ta Ku Ku unc ncci • rente • rente pranumerando • rente postnumerando • rente terbatas • rente kekal Sumber: pkss.co.id Gambar 3.3 Simpanan uang di bank merupakan rente. 124 Aktif Menggunakan Matematika untuk Kelas XII SMKMAK Rumpun Sosial, Administrasi Perkantoran, dan Akuntansi Berdasarkan banyaknya angsuran, rente dibedakan ke dalam dua jenis, di antaranya: a. rente terbatas, yaitu rente yang banyak angsurannya terbatas, misalnya 5 kali angsuran, 35 kali angsuran, dan sebagainya. Pada contoh kasus pertama, kredit televisi berjenis rente terbatas. Coba Anda jelaskan alasannya. b. rente kekal abadi, yaitu rente yang banyak angsurannya tidak terbatas. Sistem bunga pada rente merupakan sistem bunga majemuk. Perhatikan kembali kedua contoh kasus Pak Sanusi dan Bu Ina. Pada contoh kasus pertama, harga tunai televisi disebut nilai tunai rente. Nilai tunai rente dide Ànisikan sebagai jumlah seluruh angsuran. Kredit televisi terdiri atas bagian angsuran dan bagian bunga. Pada akhir bulan pertama, Pak Sanusi membayar kredit, yaitu angsuran dan bunga. Pada akhir bulan kedua, Pak Sanusi membayar kredit, yaitu angsuran dan bunga, dan seterusnya sampai dengan akhir bulan keduabelas, Pak Sanusi membayar kredit, yaitu angsuran dan bunga. Harga tunai televisi = jumlah semua angsuran televisi = angsuran akhir bulan pertama + angsuran akhir bulan kedua + … + angsuran akhir bulan keduabelas Pada contoh kasus kedua, jumlah uang Bu Ina pada akhir tahun kedua disebut nilai akhir rente. Perhatikan uraian berikut. Pada awal tahun ke-1, jumlah uang Bu Ina Rp1.000.000,00. Pada akhir tahun ke-1, jumlah uang Bu Ina menjadi Rp1.000.000,00 + 10Rp1.000.000,00 = Rp1.000.000,00 + Rp100.000,00 = Rp1.100.000,00 Pada awal tahun ke-2, jumlah uang Bu Ina Rp1.100.000,00 + Rp1.000.000,00 = Rp2.100.000,00 Pada akhir tahun ke-2, jumlah uang Bu Ina menjadi Rp2.100.000,00 + 10Rp2.100.000,00 = Rp2.100.000,00 + Rp210.000,00 = Rp2.310.000,00 nilai akhir rente Jadi, nilai akhir rente dide Ànisikan sebagai jumlah seluruh angsuran dan bunganya dihitung pada akhir masa bunga terakhir. Sampai dengan bahasan ini, Anda baru mempelajari nilai tunai dan nilai akhir rente secara umum. Pada uraian selanjutnya, Anda akan mempelajari cara menentukan nilai akhir dan nilai tunai dari rente pranumerando dan rente postnumerando serta nilai tunai dari rente kekal pranumerando dan nilai tunai rente kekal postnumerando. Gambar 3.4 Pembayaran kredit televisi di sebuah bank merupakan salah satu contoh rente. Sumber: pkss.co.id