61
Statistika
4. Histogram dan Poligon Frekuensi
Histogram sangat berhubungan dengan tabel distribusi frekuensi. Histogram adalah gra
Àk yang menyajikan data dari tabel distribusi frekuensi. Sumbu horizontal pada histogram menyatakan
suatu kelas dan sumbu vertikal menyatakan frekuensi. Histogram digambarkan diatas sumbu horizontal dan vertikal.
Jika data yang disajikan dalam bentuk histogram adalah data dari tabel distribusi frekuensi tunggal maka sumbu horizontal
menyatakan pengamatan-pengamatan atau nilai-nilai pada data, sedangkan sumbu vertikal menyatakan frekuensi dari pengamatan
atau nilai pada data tersebut.
Jika data yang disajikan dalam bentuk histogram adalah data dari tabel distribusi frekuensi berkelompok maka sumbu horizontal
menyatakan kelas-kelas, sedangkan sumbu vertikal menyatakan frekuensi dari kelas-kelas tersebut.
Histogram digambarkan dengan persegipanjang di mana antara persegipanjang satu dengan lainnya tidak terdapat jarak.
Untuk histogram dari data pada tabel distribusi frekuensi berkelompok, setiap persegipanjang mewakili kelas tertentu.
Lebar persegipanjang menunjukkan panjang kelas, sedangkan tinggi persegipanjang menyatakan frekuensi kelas.
Langkah-langkah untuk membuat histogram adalah sebagai berikut.
a. Buatlah sumbu horizontal dan sumbu vertikal yang saling berpotongan tegak lurus.
b. Buatlah skala yang sama besar untuk kedua sumbu. Skala pada sumbu horizontal tidak perlu sama dengan skala pada
sumbu vertikal. c. Untuk histogram yang menyajikan data dari tabel distribusi
frekuensi tunggal, tuliskan nilai data pada sumbu horizontal dan frekuensi pada sumbu vertikal. Untuk histogram
yang menyajikan data dari tabel distribusi frekuensi berkelompok, tuliskan tepi bawah kelas dan tepi atas kelas
pada sumbu horizontal dan frekuensi setiap kelas pada sumbu vertikal.
d. Gambarlah persegipanjang untuk setiap nilai pada data yang berasal dari tabel distribusi frekuensi tunggal dan setiap
kelas pada data yang berasal dari tabel distribusi frekuensi berkelompok. Tinggi persegipanjang menunjukkan
frekuensi dari nilai dan kelas pada data. Untuk lebih jelasnya, perhatikan histogram untuk data
sumbangan untuk kegiatan amal pada Contoh Soal 2.2 dan data nilai Akuntansi 60 siswa SMK Putra Bangsa kelas XII berikut.
62
Aktif Menggunakan Matematika untuk Kelas XII SMKMAK Rumpun Sosial, Administrasi Perkantoran, dan Akuntansi
10 20
30 40
50 5
10 15
20 Frekuensi
Sumbangan dalam ribuan rupiah
Gambar 2.12
Histogram data sumbangan kegiatan amal pada
Contoh Soal 2.2.
Gambar 2.13
Histogram nilai ulangan Akuntansi SMK Putra Bangsa.
Gambar 2.14
Poligen frekuensi dan histogram data sumbangan kegiatan amal
pada Contoh Soal 2.2.
9,5 22,5 35,5 48,5 61,5 74,5 87,5 100,5 2
4 6
8 10
12 14
16 18
20 22
Frekuensi
Nilai Ulangan
Akuntansi
Jika Anda menarik garis dari setiap titik tengah bagian sisi atas setiap persegipanjang pada histrogram maka akan diperoleh
poligon frekuensi. Poligon frekuensi dari data sumbangan kegiatan amal pada Contoh Soal 2.2 sebagai berikut disajikan
pada gambar berikut.
5 10
15 20
Frekuensi
Sumbangan dalam ribuan rupiah
10 20
30 40
50 Histogram
Poligon Frekuensi