dan pembelajaran secara tradisional jika guru tidak menguasai pembelajaran inkuiri terstruktur ini.
37
4. Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing
a. Pengertian Inkuiri Terbimbing
Menurut Alan pembelajaran inkuiri terbimbing adalah suatu pembelajaran bersifat investigasi dimana guru hanya memberikan bahan
dan permasalahan untuk diselesaikan. Siswa memutuskan sendiri bagaimana cara untuk menyelesaikan maslah tersebut.
38
Menurut Kuhlthau, Maniotes, dan Caspari, inkuiri yang dibimbing oleh guru agar siswa mendapat pemahaman yang mendalam dan
pandangan pribadi melalui berbagai seumber informasi yang luas disebut inkuiri terbimbing guided inquiry.
39
Melalui kegiatan investigasi yang terdiri dari tahapan kegiatan ilmiah, yaitu membuat hipotesis, merumuskan masalah, melakukan
eksperimen, menganalisis hasil sampai membuat kesimpulan dan mengkomunikannya, siswa dapat mengkonstruk pengetahuannya melalui
kegiatan eksperimen. Hal ini sesuai dengan Zulfiani bahwa salah satu prinsip utama inkuiri adalah siswa dapat mengkonstruk sendiri
pemahamannya dengan melakukan aktivitas aktif dalam proses pembelajaran.
40
Berdasarkan pendapat di atas, penulis menyimpulkan bahwa model inkuiri terbimbing merupakan model pembelajaran yang berfokus dalam
mengkonstruk pengetahuan siswa dengan peranan guru memberikan suatu permasalahan yang kemudian diselesaikan oleh siswa melalui kegiatan
eksperimen. Model inkuiri terbimbing lebih menuntut siswa untuk aktif
37
Henik Ismawati, “Meningkatkan Aktivitas dan hasil Belajar Sains-Fisika melalui
Pembelajaran Inkuiri Terstruktur untuk Sub-Pokok Bahasan Pemantulan Cahaya ”, Skripsi pada
FMIPA Universitas Negeri Semarang, 2007.
38
Colburn, op. cit., h. 45.
39
Carol C. Kuhlthau, “Guided Inquiry: School Libraries in the 21
st
Century, School Libraries Worldwide Volume 16, h. 18.
40
Zulfiani, op. cit., h. 119.
dan kritis dari pada model inkuiri terstruktur karena pada model ini siswa merancang kegiatan sendiri dalam menyelesaikan masalah yang diberikan
oleh guru.
b. Tahapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing
Menurut Trianto, tahapan model pembelajaran inkuiri terbimbing terdiri dari enam fase. Secara ringkas kegiatan guru dan siswa selama
proses pembelajaran model inkuiri terbimbing dapat dijabarkan sebagai berikut.
41
Tabel 2.2 Tahapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Fase
Perilaku Guru
Menyajikan pertanyaan atau
masalah Guru membimbing siswa mengidentifikasi masalah
dan masalah dituliskan di papan tulis. Guru membagi siswa dalam kelompok.
Membuat hipotesis
Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk memberikan pendapat dalam bentuk hipotesis. Guru
membimbing siswa dalam menentukan hipotesis yang relevan dengan permasalahan dan memprioritaskan
hipotesis mana yang menjadi prioritas penyelidikan.
Merancang percobaan
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menentukan langkah-langkah yang sesuai dengan
hipotesis yang akan dilakukan. Guru membimbing siswa mennyusun langkah-langkah percobaan.
Melakukan percobaan untuk
memperoleh informasi
Guru membimbing siswa mendapatkan informasi melalui percobaan
Mengumpulkan dan menganalisa
data Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok
untuk menyampaikan hasil pengolahan data yang terkumpul
Membuat kesimpulan
Guru membimbing siswa dalam membuat kesimpulan
c. Kelebihan dan Kekurangan Model Inkuiri Terbimbing
Kelebihan model pembelajaran inkuiri terbi,bing diataranya sebagai berikut:
41
Trianto, op. cit., h. 141.