38
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MTs. Nurul Falah Yanfa Tangerang yang beralamat di Jl. Moh. Toha Km. 3,4 Sangiang, Priuk, Kota Tangerang, di kelas
VIII Semester Genap pada bulan Februari 2013.
B. Metode dan Desain Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Design atau Eksperimental Semu. Metode ini digunakan dengan tujuan untuk memperoleh
pengaruh sebab-akibat dari perlakuan yang diberikan. Menurut Davis dikutip oleh Emzir menyatakan bahwa tujuan penelitan eksperimental adalah untuk
menetapkan hukum sebab-akibat dengan mengisolasi variabel kausal.
1
Quasi Experimental Design merupakan metode penelitian yang bertujuan untuk
membandingkan suatu kelompok, tetapi metode ini memiliki kelemahan yaitu randomisasi.
2
Desain penelitian yang digunakan adalah Pretest-Posttest Control Group Design.
3
Dengan desain ini, baik kelompok eksperimen maupun kontrol dibandingkan, tetapi kelompok tersebut dipilih dan ditempatkan tanpa melalui
randomisasi. Dalam penelitian ini, tidak ada yang berperan sebagai kelompok kontrol, kedua kelompok berperan sebagai kelompok eksperimen yang diberi
perlakuan yang berbeda dan keduanya diberikan pretest dan posttest. Meskipun desain ini memiliki sumber ketidakvalidan karena tidak adanya
randomisasi, tetapi kemampuan maupun jumlah sampel yang digunakan hampir setara. Pretest-posttest yang diberikan berupa soal keterampilan proses sains, hal
ini dikarenakan variabel terikatnya adalah keterampilan proses sains siswa. Perlakuan yang diberikan pada kelompok eksperimen pertama yaitu LKS inkuiri
1
Emzir, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rajawali Pers, 2007, h. 63.
2
Ibid., h. 102.
3
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2009, h. 116
terstruktur, sedangkan kelompok eksperimen kedua yaitu LKS inkuiri terbimbing. Berikut design yang digunakan dalam penelitian ini:
Tabel 3.1. Pretest-Posttest Control Group Design
Kelompok Pre-test
Perlakuan Post-test
Eksperimen 1 T
1
X
1
T
2
Eksperimen 2 T
1
X
2
T
2
Keterangan : X
1
: perlakuan berupa pemberian LKS terstruktur X
2
: perlakuan berupa pemberian LKS terbimbing T
1
: tes awal yang sama pada kedua kelompok pretest T
2
: tes akhir yang sama pada kedua kelompok posttest
C. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.
4
Populasi dalam penelitian ini adalah siswai MTs. Nurul Falah Yanfa Tangerang tahun ajaran 2012-2013
yang terdiri dari 15 kelas. Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti.
5
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dua kelas yaitu kelas VIII-B MTs.
Nurul Falah. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan cara diacak.
6
Sehingga didapatkan kelas VIII-B kelompok eksperimen I adalah sampel dengan siswai yang diberikan
LKS terstruktur dan kelas VIII-A kelompok eksperimen II adalah sampel dengan siswai yang diberikan LKS terbimbing selama proses pembelajaran.
D. Teknik Pengumpulan Data
Data yang diperoleh dari penelitian berupa keterampilan proses sains siswa yang diperoleh melalui pretest-posttest dan observasi. Pretest-posttest
berupa tes uraian untuk mengukur dan membandingkan keterampilan proses sains
4
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006, h. 115.
5
Ibid, h. 117
6
Ibid., h. 120