Teknik Analisis Lembar Observasi

Data Posttest Eksperimen I Eksperimen II Rata-rata 77,44 70,42 Median 83,49 73,94 Modus 80,49 80,50 Simpangan Baku 10,17 8,16 Jumlah Siswa 31 31 Berdasarkan Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa nilai rata-rata hasil posttest pada kelompok eksperimen I dan kelompok eksperimen II yaitu 77,44 dan 70,42. Simpangan baku hasil posttest pada kelompok eksperimen I dan kelompok eksperimen II yaitu 10,17 dan 8,16. Hasil perhitungan persentase posttest keterampilan proses sains pada kelompok eksperimen I dan kelompok eksperimen II dapat dilihat pada Tabel 4.4. Tabel 4.4 Persentase Keterampilan Proses Sains KPS Posttest Eksperimen I Kategori Eksperimen II Kategori Observasi 84,68 Tinggi 67,74 Sedang Berhipotesis 84,68 Tinggi 69,35 Sedang Merencanakan Percobaan 85,11 Tinggi 75,43 Tinggi Menggunakan Alat dan Bahan 64,52 Sedang 82,80 Tinggi Interpertasi Data 64,16 Sedang 58,42 Sedang Menerapkan Konsep 86,56 Tinggi 66,13 Sedang Berkomunikasi 65,73 Sedang 74,60 Sedang Rata-rata 76,49 Tinggi 70,64 Sedang Berdasarkan Tabel 4.4 menunjukkan bahwa rata-rata posttest keterampilan proses sains pada kelompok eksperimen I termasuk kategori tinggi 76,49, sedangkan untuk kelompok eksperimen II termasuk kategori sedang 70,64. Keterampilan proses sains yang paling tinggi pada kelompok eksperimen I yaitu menerapkan konsep 86,56, sedangkan kelompok eksperimen II yaitu menggunakan alat dan bahan 82,80. Keterampilan proses sains yang paling rendah pada kelompok eksperimen I maupun kelompok eksperimen II adalah interpertasi data.

3. Hasil N-Gain Keterampilan Proses Sains KPS

Perhitungan N-gain dilakukan untuk mengetahui peningkatan keterampilan proses sains siswa. Hasil perhitungan N-gain pada kelompok eksperimen I dan kelompok eksperimen II dapat dilihat pada Tabel 4.5. Tabel 4.5 N-Gain Keterampilan Proses Sains KPS Aspek KPS N-Gain Eksperimen I Kategori Eksperimen II Kategori Observasi 0,62 Sedang 0,31 Sedang Berhipotesis 0,78 Tinggi 0,58 Sedang Merencanakan Percobaan 0,72 Tinggi 0,55 Sedang Menggunakan Alat dan Bahan 0,39 Sedang 0,68 Sedang Interpretasi Data 0,48 Sedang 0,36 Sedang Menerapkan Konsep 0,79 Tinggi 0,41 Sedang Berkomunikasi 0,50 Sedang 0,53 Sedang Rerata 0,61 Sedang 0,49 Sedang Tabel 4.5 menunjukkan rerata N-gain keterampilan proses sains pada kelompok eksperimen I dan kelompok eksperimen II yaitu termasuk kategori sedang dengan rerata masing-masing 0,61 dan 0,49. Keterampilan proses sains yang paling tinggi pada kelompok eksperimen I adalah keterampilan proses sains menerapkan konsep sebesar 0,79, sedangkan pada kelompok eksperimen II adalah keterampilan proses sains menggunakan alat dan bahan 0,68. Keterampilan proses sains yang paling rendah pada kelompok eksperimen I adalah keterampilan proses sains menggunakan alat dan bahan 0,39, sedangkan pada kelompok eksperimen II adalah keterampilan proses sains observasi 0,31. Hal tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan