Pengertiaan Keterampilan Proses Sains

sampai suatu waktu tertentu. Kesimpulan tersebut bukan merupakan kesimpulan sementara yang dapat diterima sampai pada saat itu. g. Peramalan Para ilmuwan sering membuat ramalan atau prediksi berdasarkan hasil observasi, pengukuran, atau penelitian yang memperlihatkan kecenderungan gejala tertentu. h. Aplikasi Guru melatih siswa untuk menerapkan konsep yang telah dikuasai untuk memecahkan masalah tertentu, atau menjelaskan suatu peristiwa baru dengan menggunakan konsep yang telah dimiliki. i. Komunikasi Setelah menemukan hasil penelitian, kita dituntut untuk menyampaikannya kepada orang lain. Bentuk komunikasinya berupa laporan penelitian, membuat paper, jurnal atau dapat dikomunikasikan secara lisan. 7 Menurut Nuryani Rustaman, aspek-aspek keterampilan proses sains terdiri dari observasi, klasifikasi, interpretasi, prediksi, mengajukan pertanyaan, berhipotesis, merencanakan percobaan, menggunakan alat dan bahan, menerapkan konsep, berkomunikasi, dan melaksanakan percobaan. 8 Dalam penelitian ini aspek KPS yang diamati oleh peneliti adalah observasi, membuat hipotesis, merencanakan percobaan, menggunakan alat dan bahan, interpretasi, menerapkan konsep, dan berkomunikasi. Pemilihan aspek ini berdasarkan kesesuaian kemungkinan munculnya KPS dengan kegiatan praktikum. 7 Semiawan, op. cit., h. 17-33. 8 Rustaman, op. cit. h. 86-87.

c. Peranan Keterampilan Proses Sains

Trianto menyebutkan beberapa peranan keterampilan proses sehingga perlu dilatih dalam pengajaran IPA adalah sebagai berikut: 9 1 Membantu siswa belajar mengembangkan pikirannya 2 Memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan penemuan 3 Meningkatkan daya ingat 4 Memberikan kepuasan intrinsik bila anak telah berhasil melakukan sesuatu 5 Membantu siswa mempelajari konsep-konsep sains Secara umum peran guru terutama berkaitan dengan pengalaman mereka membantu siswa mengembangkan keterampilan proses sains. Menurut Hallen seperti dikutip oleh Nuryani sedikitnya terdapat lima aspek yang perlu diperhatikan oleh guru dalam berperan mengembangkan keterampilan proses sains. 1 Memberikan kesempatan untuk menggunakan keterampilan proses dalam melakukan eksplorasi materi dan fenomena. 2 Memberi kesempatan untuk berdiskusi dalam kelompok-kelompok kecil dan diskusi kelas. 3 Mendengarkan pembicaraan siswa dan mempelajari produk mereka untuk menemukan proses yang diperlukan untuk membentuk gagasan mereka. 4 Mendorong siswa mengulas review secara kritis tentang bagaimana kegiatan mereka telah dilakukan. 5 Memberikan teknik atau strategi untuk meningkatkan keterampilan, khususnya ketepatan dalam observasi dan pengukuran misalnya, atau teknik-teknik yang perlu rinci dikembangkan dalam berkomunikasi. 10 Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa keterampilan proses sains ini merupakan kemampuan dasar yang dimiliki oleh para ilmuwan, 9 Trianto, op. cit., h. 148. 10 Rustaman, op.cit. h. 82.