Keterampilan Proses Sains dan Indikatornya

 Menerapkan konsep atau prinsip Soal memuat konsepprinsip yang akan diterapkan tanpa menyebutkan nama konsepnya.  Mengajukan pertanyaan Soal harus memunculkan sesuatu yang mengherankan, tidak biasa atau kontradiktif agar siswa termotivasi untuk bertanya. 12 Penyusunan butir soal keterampilan proses sains menuntut penguasaan dan pengembangan masing-masing jenis keterampilan proses sainsnya. Pilih salah satu materi yang dijadikan konteks dalam mengembangkan keterampilan proses sains. Keterampilan yang akan diukur disajikan dengan sejumlah informasi yang perlu diolah. Setelah itu siapkan pertanyaan atau perintah yang dimaksudkan untuk memperoleh respon atau jawaban yang diharapkan. Dalam penelitian ini, butir soal keterampilan sains yang digunakan dalam bentuk essay dengan skor yang berbeda-beda setiap aspeknya disesuaikan dengan tingkatan kognitif dan kesulitan dari setiap aspek keterampilan proses sains.

2. Model Pembelajaran Inkuiri

a. Pengertian Model Inkuiri

Model berarti contoh, acuan atau ragam sesuatu yang akan dibuat atau yang dihasilkan. Model pembelajaran berarti acuan pembelajaran yang dilaksanakan berdasarkan pola-pola pembelajaran tertentu secara sistematis. 13 Model merupakan pola umum perilaku pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. 14 Model pembelajaran merupakan pilihan bagi para guru agar proses belajar mengajar di kelas lebih efektif, efisien, dan mencapai kompetensi yang diharapkan. 12 Ibid, h. 163. 13 La Iru dan La Ode Arihi, Analisis Penerapan Pendekatan, Metode, Strategi dan Model- Model Pembelajaran, Yogyakarta: Multi Presindo, 2012, h. 6. 14 Rusman, Model-Model Pembejaran Mengembangkan Profesionalisme Guru, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011, h. 133. Inkuiri merupakan proses pembelajaran didasarkan pada pencarian dan penemuan melalui proses berpikir secara sistematis. 15 Siswa dituntut untuk mencari dan menemukan konsep materi ajar dengan sendiri melalui kegiatan penyelidikan. Inkuiri dapat dikatakan sebagai proses discovery yang digunakan lebih dalam karena proses inkuiri mengandung proses-proses yang lebih tinggi tingkatannya dan bersifat student centered. 16 Proses yang lebih tinggi tingkatanya seperti merumuskan masalah, merancang eksperimen, melakukan eksperimen, mengumpulkan dan menganalisis data, dan menarik kesimpulan. Inkuiri merupakan serangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban yang sudah pasti dari suatu masalah yang dipertanyakan. 17 Menurut Jerome Brumer dalam Trianto, bahwa siswa hendaknya belajar melalui partisipasi secara aktif dengan konsep-konsep dan prinsip- prinsip agar siswa memperoleh pengalaman dan melakukan eksperimen yang mengizinkan mereka untuk menemukan prinsip-prinsip itu sendiri. 18 Belajar penemuan merupakan cara belajar yang akan memberikan hasil yang terbaik. Selain itu, dilihat dari segi kepuasan secara emosional, sesuatu hasil menemukan sendiri nilai kepuasan lebih tinggi dibandingkan dengan hasil pemberian. Salah satu model pembelajaran penemuan ini adalah inkuiri. Salah satu prinsip dari model pembelajaran inkuiri adalah memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengkonstruks sendiri 15 Wina Sanjaya, Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011, h. 119. 16 Iru, op. cit., h. 14. 17 Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta: Kencana, 2008, h. 191. 18 Trianto, Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik, Surabaya: Prestasi Pustaka, 2007, h. 26. pemahamannya dengan melakukan aktivitas aktif dalam pembelajaran. 19 Aktivitas aktif yang dimaksud adalah eksperimen. Eksperimen merupakan suatu metode pembelajaran yang bertujuan untuk menyelidiki dan membuktikan kebenaran suatu teori. Kegiatan eksperimen ini merupakan bentuk pelatihan bagi siswa untuk memecahkan suatu masalah. Selain itu siswa pun dilatih untuk menjadi seorang ilmuan atau sainstis, sehingga keterampilan proses sains siswa pun akan berkembang. Hasil penelitian Schlenker dikutip oleh Trianto, bahwa latihan inkuiri dapat meningkatkan pemahaman sains, produktif dalam berpikir kreatif, dan siswa menjadi terampil dalam memperoleh dan menganalisis informasi. 20 Keterampilan yang dikembangkan dalam pembelajaran inkuiri yaitu merumuskan masalah atau mengajukan pertanyaan, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis data, dan membuat kesimpulan. Semua keterampilan tersebut merupakan bagian keterampilan proses sains. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa model inkuiri merupakan model pembelajaran yang melibat siswa aktif menemukan pengetahuan atau pemahaman melalui kegiatan praktikum atau eksperimen, materi yang disajikan biasanya berupa pengujian suatu prinsip. Tujuan utama dari inkuiri adalah untuk mengembangkan keterampilan intelektual, berpikir kritis, mampu memecahkan masalah secara ilmiah, dan untuk mengembangkan keterampilan proses sains siswa.

b. Jenis-Jenis Model Pembelajaran Inkuiri

Menurut Rustaman, dkk. model pembelajaran inkuiri tebagi atas inkuiri terpimpin guided inquiry, dan inkuiri bebas atau terbuka open- ended inquiry. Perbedaan kedua jenis inkuiri ini hanyalah pada siapa yang mengajukan pertanyaan dan tujuan dari pembelajaran dan subjek yang 19 Zulfiani, op.cit., h. 119. 20 Trianto, op.cit., h. 136