Uji Daya Beda Uji Coba Instrumen Penelitian

5 Hitunglah selisih F Z1 – S Z1 kemudian tentukan harga mutlaknya 6 Ambil nilai terbesar antara harga–harga mutlak selisih tersebut ini kita namakan Lo 7 Memberikan interpretasi Lo, dengan membandingkan dengan Lt. Lt adalah harga yang diambil dari tabel harga kritis Uji Liliefors 8 Mengambil kesimpulan berdasarkan harga Lo dan Lt yang telah didapat. Apabila Lo Lt, maka sampel berasal dari distribusi normal Kriteria pengujian: Jika L hit L tab, berarti data berdistribusi normal Jika L hit L tab, berarti data berdistribusi tidak normal

b Uji Homogenitas

Uji homogenitas data ini adalah untuk mengatahui kesamaan antara dua keadaan atau populasi. Homogenitas dilakukan dengan melihat keadaan kehomogenan populasi. Uji homogenitas yang digunakan adalah Uji Fisher pada taraf signifikasi 0,05 dengan rumus: F = S 1 2 S 2 2 Keterangan : F : Uji Fisher S 1 2 : Varian Terbesar S 2 2 : Varian terkecil Adapun langkah –langkahnya adalah sebagai berikut: 1 Hipotesis 2 Bagi data menjadi kelompok 3 Cari masing–masing kelompok nilai simpangan bakunya 4 Tentukan F hitung, dengan rumus: 5 Tentukan Kriteria pengujian  Jika F Hitung F Tabel maka Ho diterima, berarti varians ked’ua populasi homogen  Jika F Hitung F Tabel maka Ho ditolak, berarti varians kedua populasi tidak homogen

2. Uji Normal Gain N-gain

N-Gain adalah selisih antara nilai posttest dan pretest, gain menunjukkan peningkatan pemahaman atau penguasaan konsep siswa setelah pembelajaran dilakukan untuk menghindari hasil kesimpulan yang akan menimbulkan bias penelitian. karena pada nilai pretest kedua kelompok penelitian sudah berbeda maka digunakan uji normal gain dengan rumus: pretest skor ideal skor pretest skor posttest skor gain N     Dengan kategorisasi perolehan : tinggi : N- gain ≥ 0.70 sedang : 0.30 ≤ N-gain 0.70 rendah : N-gain 0,30

3. Uji Hipotesis

Setelah dilakukan perhitungan normalitas dan homogenitas maka dilakukan analisis data untuk menguji hipotesis yang telah diajukan, uji ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan KPS siswa yang menggunakan LKS terstruktur dengan yang menggunakan LKS terbimbing.