Pengertian Lembar Kerja Siswa LKS

1 Menentukan topik 2 Memilih keterampilan proses sains yang ingin dikembang kepada siswa 3 Membuat draft lembar kerja siswa LKS sebagai persiapan 4 Mengkonsultasikan LKS yang telah disusun kepada para ahli 5 Merevisi LKS sesuai dengan saran dari para ahli 6 Mengujicobakan LKS kepada siswa 50 Adapun LKS yang disusun harus memenuhi syarat-syarat tertentu agar menjadi LKS yang berkualitas baik. Menurut Hendro Darmodjo dan Jenny R.E. Kaligis dikutip oleh Eli Rohaeti, dkk., syarat-syarat didaktik, konstruksi dan teknis yang harus terpenuhi antara lain: a. Syarat didaktik : mengatur tentang penggunaan LKS yang bersifat universal dapat digunakan dengan baik untuk siswa yang lamban atau yang pandai. LKS lebih menekankan pada proses untuk menemukan konsep dan yang terpenting dalam LKS ada variasi stimulus melalui media dan kegiatan siswa. b. Syarat konstruksi : berhubungan dengan penggunaan bahasa, susunan kalimat, kosa kata, tingkat kesukaran dan kejelasan dalam LKS. c. Syarat teknis : menekankan pada tulisan, gambar, dan penampilan dalam LKS. 51 Menurut Eli, dkk., untuk menilai LKS tersebut baik atau tidak terdapat beberapa kriteria yang terbagi atas 10 aspek, yaitu: 1 Aspek pendekatan penulisan 2 Aspek kebenaran konsep biologi 3 Aspek kedalaman konsep 4 Aspek keluasan konsep 5 Aspek kejelasan kalimat 6 Aspek kebahasaan 50 Karsli, op. cit., h. 4. 51 Rohaeti, op.cit., h. 5 7 Aspek penilaian hasil belajar 8 Aspek kegiatan siswapercobaan biologi 9 Aspek keterlaksanaan 10 Aspek penampilan fisik 52

d. Sistematika Penyusunan Lembar Kerja Siswa

Menurut Germann dikutip oleh Nuryani Rustaman, LKS hendaknya mencakup beberapa aspek, yaitu tujuan kegiatan, latar belakang atau dasar teori praktikum, alat dan bahan, cara kerja, cara perangkaian alat, penafsiran hasil pengamatan, analisis dan penerapan konsep, dan pembuatan kesimpulan. 53 Sistematika LKS umumnya terdiri dari judul, pengantar, tujuan, alat bahan, langkah kerja, kolom pengamatan, dan pertanyaan. Berikut penjelasan lengkapnya: 1 Pengantar : berisi uraian singkat mengenai materi pelajaran konsep-konsep IPA yang dicakup dalam praktikum 2 Tujuan : memuat tujuan yang berkaitan dengan permasalahan yang diungkapkan di pengantar 3 Alat dan bahan : memuat alat dan bahan yang diperlukan pada praktikum 4 Langkah kegiatan : berisi intruksi untuk melakukan kegiatan praktikum, dapat berupa langkah kerja yang sistematik ataupun gambar 5 Tabel pengamatan : berisi tabel-tabel untuk mencatat data hasil pengamatan selama praktikum 6 Pertanyaan : berisikan pertanyaan yang bertujuan untuk mengarahkan siswa memahami konsep yang dikembangkan atau mempeoleh kesimpulan dari praktikum yang dilaksanakan 54 52 Ibid., h .9. 53 Nuryani Rustaman, Strategi Pembelajaran Biologi, Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka, 2007, h. 28. 54 Devi, loc. cit. Menurut Fethiye Karsli dan Cigdem Sahin, dalam LKS berbasis keterampilan proses sains terdapat beberapa komponen penting yang harus tercantum dalam LKS tersebut, yaitu: 1 Gambar kartun untuk menarik perhatian siswa yang berisi informasi tentang praktikum yang akan dilaksanakan 2 Alat dan bahan yang ditampilkan dalam bentuk gambar sehingga siswa harus menuliskannya. Selain itu, pertanyaan tentang rancangan percobaan yang akan dilakukan 3 Menuliskan aktivitas siswa seperti menurumuskan hipotesis tentang percobaannya, mengidentifikasi variabel-variabel yang digunakan dalam percobaan, mengobservasi, mencatat data dalam bentuk tabel dan grafik, menginterpretasikan grafik, dan membandingkan rumusan hipotesis dengan hasil percobaan tersebut. 55

e. Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa LKS

Menurut Poppy Kamalia, dkk. membagi LKS menjadi dua jenis, yaitu LKS eksperimen dan LKS non-eksperimen. LKS untuk eksperimen berupa lembar kerja yang memuat petunjuk praktikum yang menggunakan alat-alat dan bahan-bahan. Sedangkan LKS non-eksperimen berupa lembar kegiatan yang memuat teks yang menuntun siswa melakukan kegiatan diskusi suatu materi pembelajaran. 56 Menurut Andi Prastowo, jenis-jenis LKS berkaitan dengan maksud dan tujuan dari LKS tersebut, berikut lima macam LKS yang umumnya digunakan oleh peserta didik: 1 LKS yang membantu peserta didik menemukan suatu konsep 2 LKS yang membantu peserta didik menerapkan dan mengintegrasikan berbagai konsep yang telah ditemukan 3 LKS yang berfungsi sebagai penuntun belajar 55 Karsli, loc.cit. 56 Devi, loc.cit.