Kelebihan dan Kekurangan Model Inkuiri Terstruktur

1 Menekankan pada pengembangan aspek kognitif, afektif dan psikomotor secara seimbang, sehingga pembelajarann lebih bermakna 2 Dapat member ruang kepada peserta didik untuk belajar sendiri dengan cara belajar mereka 3 Model ini dianggap sesuai dengan perkembangan psikologi belajar modern yang menganggap belajar adalah proses perubahan tingkah laku dikarenakan adanya pengalaman 4 Model pembelajaran ini dapat melayani kebutuhan kebutuhan peserta didik yang memiliki kemampuan di atas rata-rata, artinya peserta didik yang memiki kemampuan belajar bagus tidak akan terhambat oleh peserta didik yang mempunyai kemampuan lemah belajar. 42 Kekurangan model pembelajaran inkuiri terbimbing secara umum tidak jauh berbeda dengan kelemahan dari model pembelajaran inkuiri terstruktur. Namun, model ini membutuhkan persiapan yang lebih matang sehingga tidak semua guru dan siswa yang mampu menerapkan pembelajaran inkuiri terbimbing.

5. Lembar Kerja Siswa LKS

a. Pengertian Lembar Kerja Siswa LKS

Menurut Tim Diknas 2004, lembar kegiatan siswa student worksheet adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Tugas-tugas yang diberikan peserta didik dapat berupa teoritis maupun praktis. Tugas teoritis misalnya berupa tugas membaca artikel tertentu, sedangkan tugas praktis dapat berupa kerja laboratorium atau kerja lapangan. 43 Menurut Andi Praastowo, LKS merupakan suatu bahan ajar cetak yang berisi materi, ringkasan, dan tugas yang dikerjakan oleh peserta didik 42 Sanjaya, op. cit., h. 206. 43 Tim Diknas, Panduan Pengembangan Bahan Ajar, Jakarta: Ditjen Dikdasmenum, 2008, h. 13. yang mengacu pada kompetensi dasar yang harus dicapai. 44 LKS sebaiknya dibuat sendiri oleh guru karena LKS ini dapat lebih menarik serta lebih kontekstual dengan situasi dan kondisi sekolah maupun lingkungan social budaya peserta didik. Senada dengan Andi Prastowo, Eli Roheti, dkk. menyatakan bahwa LKS merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat disusun dan dikembangkan sesuai dengan kondisi dan situasi kegiatan pembelajaran yang akan dihadapi. 45 Hal tersebut dipertegas dalam penelitian yang dilakukan oleh Fatihiye Karsli, “the worksheet are developed to meet needs in the learning environment and also used for different puposes according to researchers needs or aims. Worksheet are also used for teaching science concepts .” 46 Lembar kerja siswa disusun menyesuaikan kebutuhan dan tujuan dari praktikum yang akan dilakukan, dan LKS dijadikan bahan ajar dalam konsep IPA. Di dalam buku Pengembangan Perangkat Pembelajaran yang dikeluarkan oleh PPPPTK IPA menyebutkan bahwa LKS IPA harus disesuaikan dengan pendekatan pembelajaran IPA salah satunya adalah pendekatan keterampilan proses sains. 47 Hal ini bertujuan untuk melatih dan mengembangkan keterampilan proses sains siswa. Dari beberapa pendapat di atas, penulis menyimpulkan bahwa lembar kerja siswa LKS merupakan bahan ajar cetak yang berisikan materi dan tugas-tugas yang bertujuan untuk mempermudah siswa dalam memahami suatu konsep tertentu dengan menyesuaikan kondisi pembelajaran baik kondisi siswa maupun lingkungan sekitar sehingga tercapai kompetensi yang diharapkan. LKS dalam pembelajaran IPA 44 Andi Prastowo, Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif, Yogyakarta: Diva Press, 2011, h. 204. 45 Eli Rohaeti, et. al., Pengembangan Lembar Kerja Siswa LKS Mata Pelajaran Sains Kimia SMP Kelas VII, VIII, dan IX, Artikel Penelitian FMIPA UNY, h. 3. 46 Fathiye Karsli dan Cigdem Sahin, op. cit., h. 3. 47 Poppy Kamalia Devi, dkk., Pengembangan Perangkat Pembelajaran, Jakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan IPA, 2009, h. 32.