Tahapan Pembelajaran Inkuiri Karakteristik Inkuiri

Ada beberapa cara untuk mengatasi kelemahan-kelemahan dari metode ini, yaitu: 1 Hendaknya guru menerangkan sejelas-jelasnya tentang hasil yang ingin dicapai sehingga ia mengatahui pertanyaan-pertanyaan yang perlu dijawab dengan ekspeerimen 2 Hendaknya guru untuk memecahkan masalah dalam eksperimen, serta bahan-bahan yang diperlukan, variabel yang perlu dikontrol dan hal-hal yang perlu dicatat 3 Bila perlu, guru membantu siswa untuk memperoleh bahan-bahan yang diperlukan 4 Guru perlu merangsang siswa agar setelah eksperimen berakhir, ia membanding-bandingkan hasilnya dengan hasil eksperimen orang lain dan mendiskusikannya bila ada perbedaan-perbedaan atau kekeliruan. 32

3. Model Pembelajaran Inkuiri Terstruktur

a. Pengertian Model Inkuiri Terstruktur

Inkuiri terstruktur merupakan pendekatan dimana guru melibatkan siswa dalam kegiatan hands-on untuk melakukan penyelidikan sesuai dengan prosedur dan konsep, akan tetapi guru tidak memberitahukan siswa alternatif hasil. Siswa menemukan hubungan antara variabel-variabel atau disamping itu siswa menyimpulkan data yang telah dikumpulkan. 33 Inkuiri terstruktur masih memegang peranan guru dalam menentukan topik, pertanyaan, bahan dan prosedur. Sedangkan analisis hasil dan kesimpulan dilakukan oleh siswa. Inkuiri terstruktur menuntut siswa mengikuti dengan seksama setiap langkah kerja dalam kegiatan 32 Ibid. 33 Alan Colburn, An Inquiry Primer, California State University.h. 42-43. http:www. experientiallearning. ucdavis. edumodule2el2-60-primer.pdf Diakses Rabu, 16 Juli 2012. hands-on yang telah disusun oleh guru melalui lembar kerja siswa LKS jenis guided worksheet activity. 34 Inkuiri terstruktur merupakan salah satu pendekatan inkuiri dimana guru menyediakan tujuan, petunjuk dan prosedur kegiatan tetapi tidak memberitahukan ahsil. Siswa diharapkan menemukan sendiri hubungan antar variabel ataupun menggeneralisasikan data. Menurut Zulfiani dalam tingkatan discoverystructured inquiry tindakan utama guru adalah mengidentifikasi permasalahan dan proses, sementara siswa mengidentifikasi alternatif hasil. 35 Berdasarkan uraian diatas inkuiri terstruktur merupakan salah satu pendekatan inkuiri yang menyajikan permasalahan, pertanyaan dan prosedur percobaan untuk menyelesaikan masalah. Masalah dan pertanyaan mendorong siswa melakukan penyelidikan untuk menemukan jawabannya. Kegiatan pembelajaran ini adalah mengumpulkan data dari masalah yang diajukan oleh guru, membuat hipotesis, melakukan penyelidikan, menganalisis hasil, membuat kesimpulan, dan mengkomunikasikan hasil penyelidikan.

b. Tahapan Model Pembelajaran Inkuiri Terstruktur

Tahap pelaksanaan model pembelajaran inkuiri terstruktur terdiri dari empat fase, yaitu penyajian masalah, berhipotesis, melakukan percobaan, mengkomunikasikan hasil percobaan: 36 34 Nengsih Juanengsih, Perbandingan Pengaruh Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Inkuiri Terstruktur terhadap peningkatan Penguasaan Konsep dan Kemampuan Kerja Ilmiah Siswa Kelas X pada KOnsep Bioteknologi, Metamorfosa, Jurnal Pendidikan IPA Vol.1, h.28. 35 Zulfiani, , h.121. 36 Sri Anggraeni, Hakikat Pembelajaran IPA.Pengajar Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UPI Bandung.