ìí î ï
ð ñ òóô
ìõð ï ð
ö ïõ
÷ ï ø
ï ù
ú û ü í
îñ
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated
Lampiran – 536 – Schedule 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
2. ACCOUNTING POLICIES continued q. Agunan yang diambil alih
q. Foreclosed assets
Agunan yang diambil alih “AYDA” adalah aset yang diperoleh Bank, baik melalui pelelangan
maupun di luar pelelangan berdasarkan penyerahan secara sukarela oleh pemilik
agunan dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada Bank. AYDA merupakan
jaminan pinjaman yang diberikan yang telah diambil alih sebagai bagian dari penyelesaian
pinjaman yang diberikan. Pada umumnya AYDA berupa tanah, bangunan atau kendaraan
milik debitur. Foreclosed assets represent assets acquired by
the Bank, both from auction and non auction based on voluntary transfer by the debtor or
based on debtor’s approval to sell the collateral where the debtor could not fulfill their obligations
to the Bank. Foreclosed assets represent loan collateral acquired in settlement of loans.
Foreclosed assets usually consist of land, building or vehicles owned by the debtors.
AYDA diakui sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi net realisable value, yaitu nilai
wajar agunan setelah dikurangi estimasi biaya pelepasan. Kelebihan saldo kredit yang
diberikan yang belum dilunasi oleh peminjam di atas nilai dari AYDA, dibebankan terhadap
cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan.
Foreclosed assets are presented at their net realisable value. Net realisable value is the fair
value of the foreclosed assets less estimated cost of liquidating the foreclosed assets. Any
excess of the loan balance over the value of the foreclosed assets, which is not recoverable from
the borrower, is charged to the allowance for impairment losses.
Beban-beban yang
berkaitan dengan
pemeliharaan AYDA dan properti terbengkalai dibebankan ke laporan laba rugi periode
berjalan pada saat terjadinya. Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka
nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan
tersebut dan
kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi periode
berjalan. Expenses for maintaining foreclosed assets and
abandoned properties are recognised in the current period’s statement of income. The
carrying amount of the repossessed assets is reduced to recognise a permanent impairment
in value of the repossessed assets. Any impairment inccurred is charged to the current
period’s statement of income
r. Beban dibayar dimuka dan Aset lain-lain r. Prepayments and Other assets
Biaya dibayar dimuka adalah beban yang telah dikeluarkan tetapi belum diakui sebagai biaya
pada periode terjadinya. Biaya dibayar dimuka akan diakui sebagai biaya pada laporan laba
rugi komprehensif pada saat diamortisasi sesuai dengan masa manfaatnya.
Prepayments are expenses which have been incurred but have not been recognised as
expense in the related period. Prepayments are recognised as expenses in the statement of
comprehensive income during the amortisation in accordance with the expected period of
benefit. Aset lain-lain terdiri dari aset yang tidak dapat
digolongkan dalam pos-pos sebelumnya. Termasuk di dalam aset lain-lain antara lain
adalah uang muka, persediaan kantor dan tagihan terkait pengiriman uang. Aset lain-lain
disajikan sebesar nilai tercatat, yaitu harga perolehan setelah dikurangi dengan amortisasi,
penurunan nilai dan penyisihan kerugian aset. Other assets represent assets that cannot be
classified under the above accounts. Included in other assets are amongst advances, office
supplies and receivables relating money transfer. Other assets are stated at carrying
amount, which cost less amortisation, decline in value and allowance for impairment losses.
s. Liabilitas segera s. Obligations due immediately
Liabilitas segera adalah liabilitas Bank kepada pihak lain yang sifatnya wajib segera dibayarkan
sesuai perjanjian yang ditetapkan sebelumnya. Obligation due immediately represents the
Bank‘s liabilities to other parties that immediately payable in accordance with terms
of the relevant agreements.
ýþ ÿ
ý þ
ÿ
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated
Lampiran – 537 – Schedule 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
2. ACCOUNTING POLICIES continued s. Liabilitas segera lanjutan
s. Obligations due immediately continued
Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya kewajiban atau diterima perintah dari pemberi
amanat, baik dari masyarakat maupun dari bank lain.
Obligations due immediately are recorded at the time of the obligations occurred or receipt of
transfer order from customers or other banks. Liabilitas segera disajikan sebesar biaya
perolehan yang diamortisasi. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas
keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Obligations due immediately are stated at the amortised cost. Refer to Note 2c for the
accounting policy for financial liabilities at amortised cost.
t. Simpanan dari nasabah t. Deposits from customers
Simpanan dari nasabah adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat selain bank
kepada Bank
berdasarkan perjanjian
penyimpanan dana. Termasuk dalam pos ini adalah giro, tabungan, deposito berjangka,
sertifikat deposito, dan bentuk lain yang dapat dipersamakan dengan itu.
Deposits from customers are funds placed by customers excluding banks with the Bank
based on fund deposit agreements. Included in this account are demand deposits, saving
deposits, time deposits, certificates of deposits, and other forms which are similar.
Simpanan dari nasabah diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya
perolehan diamortisasi. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan
yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Deposits from customers are classified as financial liabilites at amortised cost. Refer to
Note 2c for the accounting policy for financial liabilities at amortised cost.
u. Simpanan dari bank lain u. Deposits from other banks
Simpanan dari bank lain terdiri dari kewajiban terhadap bank lain, baik lokal maupun luar
negeri, dalam bentuk giro, tabungan, simpanan berjangka, interbank call money, deposito
berjangka dan sertifikat deposito. Deposits from other banks represent liabilities to
domestic and overseas banks, in the form of demand deposits, savings, time deposits,
interbank call money, time deposits and certificates of deposit.
Simpanan dari bank lain diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya
perolehan diamortisasi. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan
yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Deposits from other banks are classified as financial liabilities at amortised cost. Refer to
Note 2c for the accounting policy for financial liabilities at amortised cost.
v. Efek - efek yang diterbitkan
v. Marketable securities issued
Efek - efek yang diterbitkan merupakan obligasi yang diterbitkan oleh Bank yang diklasifikasikan
sebagai kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Biaya
tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung
dengan penerbitan
obligasi dikurangkan dari jumlah obligasi yang
diterbitkan. Selisih antara hasil emisi bersih dengan nilai nominal efek yang diterbitkan
diakui sebagai diskonto yang diamortisasi selama umur efek menggunakan metode suku
bunga efektif. Marketable securities issued are bonds issued
by the Bank which are classified as financial liabilities and measured at amortised cost.
Incremental costs that can be attributed directly to the bonds issuance are deducted from the
total amount of bonds issued. Difference between bonds issuance cost and nominal
value was recognised as the discount that amortised over the life of the securities using
the effective interest method.