+ ,
- . 0
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated
Lampiran – 524 – Schedule 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
2. ACCOUNTING POLICIES continued f. Penurunan nilai dari aset keuangan lanjutan
f. Impairment of financial assets continued
a Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi lanjutan
a Financial assets carried at amortised cost continued
Kriteria yang digunakan oleh Bank untuk menentukan bukti obyektif dari penurunan
nilai di antaranya adalah sebagai berikut: The criteria that the Bank uses to determine
the objective evidences of impairment loss include:
a. kesulitan keuangan signifikan yang dialami pihak penerbit atau peminjam;
b. terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;
a. significant financial difficulty of the issuer obligor;
b. default or delinquency in terms of interest or principal payments;
c. hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan;
atau d. data
yang dapat
diobservasi mengindikasikan adanya penurunan
yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset
keuangan secara individual dalam kelompok aset tersebut, termasuk
memburuknya status pembayaran pihak peminjam dalam kelompok
tersebut. c. the disappearance of an active market
for that financial asset because of financial difficulties; or
d. observable data indicating that there is a measurable decrease in the
estimated future cash flows from a portfolio of financial assets individually
in the portfolio, including adverse changes in the payment status of
borrowers in the portfolio.
Estimasi periode antara peristiwa kerugian dan identifikasinya ditentukan oleh
manajemen untuk setiap portfolio yang diidentifikasi.
The estimated period between a loss occurring and its identification is
determined by management for each identified portfolio.
Pertama kali Bank menentukan apakah terdapat
bukti obyektif
mengenai penurunan nilai atas aset keuangan.yang
signifikan secara individual. Penilaian individual dilakukan atas aset keuangan
yang signifikan yang mengalami penurunan nilai. Aset keuangan yang tidak signifikan
namun mengalami penurunan nilai dimasukkan dalam kelompok aset
keuangan yang memiliki karakteristik risiko yang serupa dan dilakukan penilaian
secara kolektif. Initially the Bank assesses whether
objective evidence of impairment for financial asset whose balance is individually
significant. The individual assessment is performed on the significant impaired
financial asset. The insignificant impaired financial asset includes in group of financial
asset with similar credit risk characteristics and collectively assessed.
Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas
aset keuangan yang dinilai secara individual, baik untuk aset keuangan
tersebut signifikan atau tidak, maka akun atas aset keuangan tersebut akan masuk
ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang
serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Akun
yang penurunan nilainya telah dinilai secara individual, dan penurunan nilainya
diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara
kolektif. If the Bank assesses that there is no
objective evidence of impairment for financial asset as individual, both for
significant and insignificant amount, hence the account of financial asset will be
included in a group of financial asset with similar credit risk characteristics and
collectively assesses them for impairment. Accounts that are individually assessed for
impairment and for which an impairment loss is or continues to be recognised are
not included in a collective assessment of impairment.
12 3 4
5 6 789
1:5 4 5
; 4:
4 =
4 ? A
2 36
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated
Lampiran – 525 – Schedule 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
2. ACCOUNTING POLICIES continued f. Penurunan nilai dari aset keuangan lanjutan
f. Impairment of financial assets continued
a Aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi lanjutan
a Financial assets carried at amortised cost continued
Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara individual, jumlah kerugian
penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan
nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan
tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset
tersebut dikurangi menggunakan cadangan kerugian penurunan nilai dan jumlah
kerugian penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi komprehensif. Jika
pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang
digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif
yang berlaku yang ditetapkan dalam kontrak.
For the purposes of an evaluation of individual impairment, the amount of the
loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present
value of estimated future cash flows that is discounted at the financial asset’s original
effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of
an allowance account and the amount of the loss is recognised in the statement of
comprehensive income. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for
measuring any impairment loss is the current effective interest rate determined
under the contract.
Perhitungan nilai kini dan estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan
agunan mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan
dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah
pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak.
The calculation of the present value of the estimated future cash flows of a
collateralised financial asset reflects the cash flows that may result from foreclosure
less costs for obtaining and selling the collateral, whether or not foreclosure is
probable. Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai
secara kolektif pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, aset keuangan
dikelompokkan berdasarkan kesamaan karakteristik
risiko kredit
seperti mempertimbangkan segmentasi kredit dan
status tunggakan. Karakteristik yang dipilih adalah relevan dengan estimasi arus kas
masa datang dari kelompok aset tersebut yang mengindikasikan kemampuan debitur
atau rekanan untuk membayar seluruh kewajiban yang jatuh tempo sesuai
persyaratan kontrak dari aset yang dievaluasi.
For the purposes of collective evaluation of impairment as at 31 December 2012 and
2011, financial assets are grouped on the basis of similar credit risk characteristics by
considering credit segmentation and past- due status. Those characteristics are
relevant to the estimation of future cash flows for groups of such assets by being
indicative of the debtor or counterparts’ ability to pay all amounts due according to
the contractual terms of the assets being evaluated.
Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya
dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan arus kas kontraktual dan
kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset yang memiliki karakteristik risiko
kredit yang serupa dengan karakteristik risiko kredit kelompok tersebut di dalam
Bank. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan
data terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak
berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut, dan untuk
menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak
ada lagi saat ini. Future cash flows in a group of financial
assets that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of
the contractual cash flows and historical loss experience for assets with credit risk
charactersitics similar to those in the Bank. Historical loss experience is adjusted on the
basis of current observable data to reflect the effects of current conditions that did not
affect the period on which the historical loss experience is based on to remove the
effects of conditions in the historical period that do not currently exist.