ACCOUNTING POLICIES continued aa. Pendapatan dan beban bunga lanjutan
tu v w
x y z{|
t}x w x
~ w}
w
w
u
vy
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated
Lampiran – 544 – Schedule 3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN
AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan 3. USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES
AND JUDGEMENTS continued
a. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan lanjutan
a. Allowances for impairment losses of financial assets continued
Perhitungan cadangan penurunan nilai kolektif meliputi kerugian kredit yang melekat dalam
portofolio aset keuangan dengan karakteristik ekonomi yang sama ketika terdapat bukti
objektif penurunan nilai, tetapi penurunan nilai secara individu belum dapat diidentifikasi.
Dalam menilai kebutuhan untuk cadangan kolektif, manajemen mempertimbangkan faktor-
faktor seperti kualitas kredit dan jenis produk. Guna membuat estimasi cadangan yang
diperlukan, manajemen membuat asumsi untuk menentukan kerugian yang melekat, dan untuk
menentukan parameter input yang diperlukan, berdasarkan pengalaman masa lalu dan kondisi
ekonomi saat ini. Keakuratan penyisihan tergantung pada seberapa baik estimasi arus
kas masa depan untuk cadangan counterpart tertentu dan asumsi model dan parameter yang
digunakan dalam menentukan cadangan kolektif.
Collectively assessed impairment allowances cover credit losses inherent in portfolios of
financial assets with similar economic characteristics when there is objective evidence
to suggest that they contain impaired financial assets, but the individual impaired items cannot
yet be identified. In assessing the need for collective allowances, management considers
factors such as credit quality and type of product. In order to estimate the required
allowance, assumptions are made to define the way inherent losses are modelled and to
determine the required input parameters, based on historical experience and current economic
conditions. The accuracy of the allowances depends on how well these estimate future
cash flows for specific counterparty allowances and the model assumptions and parameters
used in determining collective allowances. b. Menentukan nilai wajar instrumen keuangan
b. Determining fair values of financial instruments Dalam menentukan nilai wajar aset dan liabilitas
keuangan yang tidak mempunyai harga pasar, Bank menggunakan teknik penilaian seperti
yang dijelaskan dalam Catatan 2c untuk instrumen
keuangan yang
jarang diperdagangkan dan memiliki informasi harga
yang terbatas, nilai wajar yang kurang obyektif dan membutuhkan berbagai tingkat penilaian
tergantung pada likuiditas, konsentrasi, faktor ketidakpastian pasar, asumsi harga dan risiko
lainnya. In determining the fair value for financial assets
and financial liabilities for which there is no observable market price, the Bank uses the
valuation techniques as described in Note 2c for financial instruments that are traded
infrequently and a lack of price transparency, fair value is less objective and requires varying
degrees of judgement depending on liquidity, concentration, uncertainty of market factors,
pricing assumptions and other risks affecting the specific instrument.
c. Imbalan kerja karyawan c. Employee benefit
Nilai kini present value atas imbalan kerja karyawan tergantung dari banyaknya faktor
yang dipertimbangkan oleh aktuari berdasarkan beberapa asumsi. Perubahan atas asumsi-
asumsi tersebut akan mempengaruhi carrying amount atas imbalan kerja karyawan.
The present value of the employee benefit obligations depends on a number of factors that
are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. Any changes in these
assumptions will impact the carrying amount of employee benefit obligations.
Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya atau pendapatan untuk imbalan kerja
termasuk tingkat diskonto. Bank menentukan tingkat diskonto yang tepat pada setiap akhir
periodetahun. Ini merupakan tingkat suku bunga yang digunakan untuk menentukan
present value atas arus kas masa depan yang diestimasi akan digunakan untuk membayar
imbalan kerja. Dalam menentukan tingkat diskonto yang tepat, Bank mempertimbangkan
tingkat suku bunga atas surat berharga pemerintah yang mempunyai jatuh tempo yang
menyerupai jangka waktu imbalan kerja karyawan.
The assumptions used in determining the net cost income for pensions include the discount
rate. The Bank determines the appropriate discount rate at the end of each periodyear.
This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future
cash outflows expected to be required to settle the pension obligations. In determining the
appropriate discount rate, the Bank considers the interest rates of government bonds that
have terms to maturity approximating the terms of the related employee benefit liability.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated
Lampiran – 545 – Schedule 4. KAS