ýþ ÿ
ý þ
ÿ
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated
Lampiran – 537 – Schedule 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
2. ACCOUNTING POLICIES continued s. Liabilitas segera lanjutan
s. Obligations due immediately continued
Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya kewajiban atau diterima perintah dari pemberi
amanat, baik dari masyarakat maupun dari bank lain.
Obligations due immediately are recorded at the time of the obligations occurred or receipt of
transfer order from customers or other banks. Liabilitas segera disajikan sebesar biaya
perolehan yang diamortisasi. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas
keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Obligations due immediately are stated at the amortised cost. Refer to Note 2c for the
accounting policy for financial liabilities at amortised cost.
t. Simpanan dari nasabah t. Deposits from customers
Simpanan dari nasabah adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat selain bank
kepada Bank
berdasarkan perjanjian
penyimpanan dana. Termasuk dalam pos ini adalah giro, tabungan, deposito berjangka,
sertifikat deposito, dan bentuk lain yang dapat dipersamakan dengan itu.
Deposits from customers are funds placed by customers excluding banks with the Bank
based on fund deposit agreements. Included in this account are demand deposits, saving
deposits, time deposits, certificates of deposits, and other forms which are similar.
Simpanan dari nasabah diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya
perolehan diamortisasi. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan
yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Deposits from customers are classified as financial liabilites at amortised cost. Refer to
Note 2c for the accounting policy for financial liabilities at amortised cost.
u. Simpanan dari bank lain u. Deposits from other banks
Simpanan dari bank lain terdiri dari kewajiban terhadap bank lain, baik lokal maupun luar
negeri, dalam bentuk giro, tabungan, simpanan berjangka, interbank call money, deposito
berjangka dan sertifikat deposito. Deposits from other banks represent liabilities to
domestic and overseas banks, in the form of demand deposits, savings, time deposits,
interbank call money, time deposits and certificates of deposit.
Simpanan dari bank lain diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya
perolehan diamortisasi. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan
yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Deposits from other banks are classified as financial liabilities at amortised cost. Refer to
Note 2c for the accounting policy for financial liabilities at amortised cost.
v. Efek - efek yang diterbitkan
v. Marketable securities issued
Efek - efek yang diterbitkan merupakan obligasi yang diterbitkan oleh Bank yang diklasifikasikan
sebagai kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Biaya
tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung
dengan penerbitan
obligasi dikurangkan dari jumlah obligasi yang
diterbitkan. Selisih antara hasil emisi bersih dengan nilai nominal efek yang diterbitkan
diakui sebagai diskonto yang diamortisasi selama umur efek menggunakan metode suku
bunga efektif. Marketable securities issued are bonds issued
by the Bank which are classified as financial liabilities and measured at amortised cost.
Incremental costs that can be attributed directly to the bonds issuance are deducted from the
total amount of bonds issued. Difference between bonds issuance cost and nominal
value was recognised as the discount that amortised over the life of the securities using
the effective interest method.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated
Lampiran – 538 – Schedule 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
2. ACCOUNTING POLICIES continued v.
Efek - efek yang diterbitkan lanjutan v. Marketable securities issued continued
Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya
perolehan diamortisasi. Refer to Note 2c for the accounting policy for
financial liabilities at amortised cost.
w. Pinjaman yang diterima w. Borrowings
Pinjaman yang diterima diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya
perolehan diamortisasi lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atau liabilitas keuangan
yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Borrowings are classified as financial liabilities at amortised cost refer to Note 2c for the
accounting policy for financial liabilities at amortised cost.
x. Perpajakan x. Taxation
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba
rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang langsung diakui ke
pendapatan komprehensif lain atau ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut langsung diakui
dalam pendapatan komprehensif lain atau ekuitas. Beban pajak penghasilan kini dihitung
berdasarkan peraturan pajak yang berlaku atau yang telah secara substantif berlaku pada
tanggal laporan posisi keuangan. The tax expense comprises current and
deferred tax. Tax is recognized in the profit or loss, except to the extent that it relates to items
recognized directly in other comprehensive income or equity. In this case, the tax is
recognised directly in other comprehensive income or equity.The current income tax charge
is calculated on the basis of the tax laws enacted or substantively enacted at the date of
statement of financial position. Manajemen melakukan evaluasi secara periodik
atas posisi yang diambil dalam surat pemberitahuan pajak apabila terdapat situasi di
mana peraturan perpajakan yang berlaku adalah subjek atas interpretasi. Manajemen
membentuk cadangan, jika dianggap perlu berdasarkan jumlah yang diestimasikan akan
dibayarkan ke kantor pajak. Management periodically evaluates positions
taken in tax returns with respect situation in which applicable tax regulation is subject to
interpretation. Management
establishes provisions where appropriate on the basis of
amounts expected to be paid to the tax authorities.
Pajak penghasilan tangguhan disajikan dengan menggunakan metode balance sheet liability
untuk semua perbedaan temporer yang muncul antara dasar pengenaan pajak atas aset dan
kewajiban dengan nilai tercatatnya dalam rangka kebutuhan laporan keuangan pada
setiap tanggal pelaporan. Tarif pajak yang berlaku digunakan dalam menentukan pajak
penghasilan tangguhan. Deferred income tax is determined using the
balance sheet liability method, for all temporary differences arises between the tax bases of
assets and liabilities and their carrying values for financial reporting purposes at each
reporting date. Currently enacted or substantially enacted tax rates are used to
determine deferred income tax. Aset pajak tangguhan diakui apabila terdapat
kemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskal pada masa datang akan memadai untuk
mengkompensasi aset pajak tangguhan yang muncul akibat perbedaan temporer tersebut.
Deferred tax assets are recognised to the extent that it is probable that future taxable profit will be
available against which the deferred tax asset arising from temporary differences can be
utilised.