Tax liabilities 2012 TAXATION a. Utang pajak

ØÙ Ú Û Ü Ý Þßà ØáÜ Û Ü â Ûá ã Û ä Û å æ ç è Ù ÚÝ CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated Lampiran – 580 – Schedule 24. PERPAJAKAN lanjutan

24. TAXATION continued c. Pajak tangguhan lanjutan

c. Deferred tax continued

Manajemen berpendapat bahwa terdapat kemungkinan besar jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan yang menimbulkan aset pajak tangguhan tersebut. Management believes that it is probable that future taxable profit will be available against which the temporary differences, which results in deferred tax assets, can be utilised. d. Administrasi d. Administration Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang. Direktur Jenderal Pajak DJP dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam jangka waktu tertentu. Untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya, jangka waktu tersebut adalah sepuluh tahun sejak saat terhutangnya pajak tetapi tidak lebih dari tahun 2013, sedangkan untuk tahun pajak 2008 dan seterusnya, jangka waktunya adalah lima tahun sejak saat terhutangnya pajak. Under the Taxation Laws of Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self assessment. The Director General of Tax DGT may assess or amend taxes within a certain period. For the fiscal years of 2007 and before, this period is within ten years of the time the tax becomes due, but no later than 2013, while for fiscal years of 2008 and onwards, the period is within five years of the time the tax becomes due. 25. LIABILITAS IMBALAN KERJA 25. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES 2012 2011 2010 Liabilitas imbalan pasca kerja 47,385 14,442 9,631 Post-employment benefit obligations Cadangan atas bonus 9,289 7,604 5,937 Provisions for bonuses 56,674 22,046 15,568 Informasi mengenai liabilitas imbalan pasca-kerja diungkapkan dalam Catatan 26. Information in respect of post employment benefit obligations is disclosed in Note 26.

26. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA KARYAWAN

26. POST-EMPLOYEMENT BENEFITS OBLIGATIONS

Liabilitas atas imbalan kerja jangka panjang dan paska kerja lainnya sesuai Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 132003 tanggal 25 Maret 2003 meliputi uang jasa, uang pisah dan kompensasi lainnya dihitung oleh aktuaria independen PT Padma Radya Aktuaria dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. The liability for long term and post employment benefits in accordance with Labour Law No. 132003 dated 25 March 2003 consists of service payments, severance payments and other compensation was calculated by an independent actuary PT Padma Radya Aktuaria using the Projected Unit Credit method. Berikut ini adalah hal-hal penting yang diungkapkan dalam laporan aktuaria PT Padma Radya Aktuaria untuk tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 masing-masing tertanggal 13 Agustus 2012 dan 3 Februari 2012: The following are the key matters disclosed in the actuarial report of PT Padma Radya Aktuaria for 31 December 2012, 2011 and 2010 dated 13 August 2012 and 3 February 2012, respectively: