ÊË Ì Í
Î Ï ÐÑÒ
ÊÓÎ Í Î
Ô ÍÓ
Õ Í Ö
Í ×
Ø Ù Ú Ë
ÌÏ
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated
Lampiran – 534 – Schedule 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
2. ACCOUNTING POLICIES continued m. Pinjaman yang diberikan lanjutan
m. Loans continued
Restrukturisasi kredit dilakukan terhadap debitur yang mengalami kesulitan untuk
memenuhi kewajibannya, yang dilakukan melalui modifikasi persyaratan kredit seperti
perpanjangan jatuh tempo kredit danatau perubahan suku bunga.
Loan restructuring is performed for borrowers who facing difficulties fulfilling their obligation
through a modification of the terms of the loan such as loan maturity extension andor changes
in interest rates. Kerugian yang timbul dari restrukturisasi kredit
yang berkaitan dengan modifikasi persyaratan kredit diakui bila nilai sekarang dari jumlah
penerimaan kas yang akan datang yang telah ditentukan dalam persyaratan kredit yang baru,
termasuk penerimaan yang diperuntukkan sebagai bunga maupun pokok, adalah lebih
kecil dari nilai pinjaman yang diberikan yang tercatat sebelum restrukturisasi.
Losses on loan restructurings in respect of modification of the terms of the loans are
recognised only if the present value of total future cash receipts specified by the new terms
of the loans, including both receipts designated as interest and those designated as loan
principal, are less than the carrying amount of loans before restructuring.
Kerugian yang
mungkin timbul
dari restrukturisasi kredit merupakan bagian dari
cadangan kerugian penurunan nilai. The possible losses from loan restructuring are
part of the allowance for impairment losses.
n. Tagihan dan liabilitas akseptasi n. Acceptances receivable and payable
Tagihan akseptasi diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat
Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.
Acceptance receivables are classified as loans and receivables. Refer to Note 2c for the
accounting policy of loans and receivables. Liabilitas akseptasi diklasifikasikan sebagai
liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Lihat Catatan 2c untuk
kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan
diamortisasi. Acceptance payables are classified as financial
liabilities at amortised cost. Refer to Note 2c for the accounting policy for financial liabilties at
amortised cost.
o. Penyertaan saham o. Investments in shares
Penyertaan saham merupakan investasi jangka panjang pada perusahaan non-publik.
Investment in shares represents long-term investment in non-publicly-listed companies.
Bank memiliki investasi pada saham yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia
untuk dijual. Investasi ini dicatat sebesar harga perolehan karena kisaran estimasi nilai wajar
yang realistis adalah signifikan dan probabilitas berbagai estimasi tidak dapat dinilai secara
handal mengakibatkan tidak memungkinkan bagi Bank untuk melakukan pengukuran
investasi pada saham pada nilai wajarnya. The Bank has investment in shares which is
classified as available for sale financial asset. This investment is recorded at cost because of
the significant estimation range of the realistic fair value and the probability of varios
estimation could not be assessed reliably and therefore the Bank is unable to measure the
investment in shares at its fair value. Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat
permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut yang ditentukan
untuk setiap investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi
komprehensif periode berjalan. The carrying amount of the investments is
written down to recognise a permanent decline in value of the individual investments. Any such
write-down is charged directly to the current period statement of comprehensive income.
ÛÜ Ý Þ
ß à áâã
Ûäß Þ ß
å Þä
æ Þ ç
Þ è
é ê ë Ü
Ýà
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010
Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010
Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated
Lampiran – 535 – Schedule 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
2. ACCOUNTING POLICIES continued p. Aset tetap
p. Fixed assets
Aset tetap dicatat sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Harga
perolehan mencakup semua pengeluaran yang terkait secara langsung dengan perolehan aset
tetap. Fixed assets are stated at cost less
accumulated depreciation. Historical cost includes expenditures that are directly
attributable to the acquisition of the items. Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakui
sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah sebagaimana
mestinya, hanya apabila kemungkinan besar Bank akan mendapatkan manfaat ekonomis
masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan
handal. Nilai tercatat komponen yang diganti tidak lagi diakui.
Subsequent costs are included in the asset’s carrying amount or are recognised as a
separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits
associated with the item will flow to the Bank and the cost of the item can be measured
reliably. The carrying amount of the replaced part is derecognised.
Tanah tidak disusutkan. Penyusutan aset tetap selain tanah dihitung dengan menggunakan
metode garis lurus straight line method untuk mengalokasikan harga perolehan hingga
mencapai nilai sisa sepanjang estimasi masa manfaatnya sebagai berikut:
Land is not depreciated. Depreciation on fixed assets other than land is calculated using a
straight line method to allocate their costs to their residual values over their estimated useful
lives, as follows:
TahunYears
Bangunan 20
Buildings Perabot dan perlengkapan
4-8 Furniture and fixtures
Peralatan kantor 4-8
Office equipments Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai
yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat
diperoleh kembali, dengan menggunakan nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.
When the carrying amount of an asset is greater than its estimated recoverable amount, it is
written down immediately to its recoverable amount, which is determined as the higher of
net selling price or value in use. Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau
dijual, maka nilai perolehan dan akumulasi penyusutannya dihapuskan dari laporan
keuangan. Keuntungan atau kerugian yang terjadi, diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif periode berjalan. When fixed assets are no longer in use or
disposed of, their costs and the related accumulated depreciation are written off in the
financial statements. The resulting gain or losses are recognised in the current period’s
statement of comprehensive income. Akumulasi biaya konstruksi bangunan serta
pemasangan peralatan kantor, dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya
tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan
selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada tanggal yang sama. Biaya pemeliharaan dan
perbaikan dicatat sebagai beban pada saat terjadinya.
The accumulated costs of the construction of buildings and the installation of office equipment
are capitalised as construction in progress. These costs are reclassified to fixed assets
accounts when the construction or installation is complete. Depreciation is charged from such
date. Maintenance and repair cost are charged as an expense when incurred.