Basis of preparation of the financial statements

23 4 5 6 7 89: 2;6 5 6 5; = 5 5 ? A B 3 47 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated Lampiran – 510 – Schedule 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan

2. ACCOUNTING POLICIES continued b. Perubahan kebijakan akuntansi yang

signifikan lanjutan b. Changes in significant accounting policies continued Standar akuntansi yang baru lanjutan New accounting standards continued Berikut ini adalah dampak atas perubahan standar akuntansi di atas yang relevan dan berdampak terhadap laporan keuangan Bank: The followings are the changes impacted by the above new standards that are relevant and has impacts to the Bank’s financial statements: PSAK 24 Revisi 2010: “Imbalan Kerja” SFAS 24 revised 2010, “Employee Benefits” Beberapa revisi penting pada standar ini yang relevan bagi Perseroan adalah sebagai berikut: Several notable revisions which relevant to the Company are as follows: a. Pengakuan keuntungankerugian aktuarial a. Recognition of actuarial gainslosses Standar yang direvisi ini memperbolehkan pengakuan segera atas seluruh keuntungankerugian aktuarial melalui pendapatan komprehensif lainnya, pada periode terjadinya. The revised standards allow the immediate recognition of all actuarial gainslosses in other comprehensive income, in the period which they occur. Seperti yang diperkenankan oleh standar, Perseroan memilih untuk mengubah kebijakan akuntansinya dengan mengakui segera seluruh keuntungan atau kerugian aktuarial melalui pendapatanbeban komprehensif lainnya. Oleh karena itu, Perseroan telah mengakui secara prospektif seluruh kerugian aktuarial sebesar Rp 29.681 melalui pendapatan komprehensif lainnya, sesuai dengan ketentuan transisi atas standar tersebut. As allowed by the standard, the Company has elected to change its accounting policy to recognize immediately all actuarial gains or lossess through other comprehensive incomeexpense. As such, the Company has recognised prospectively the full amount of actuarial losses of Rp 29,681 in other comprehensive income, in accordance with the transitional rules in the standards. Sejak 1 Juli 2012, keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui pendapatan atau kerugian komprehensif lainnya. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial dicatat di saldo laba. Starting 1 July 2012, actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are directly fully recognised to other comprehensive income or expense. Accumulated actuarial gains and losses are recorded in retained earnings. Sebelum tanggal 1 Juli 2012, apabila jumlah keuntungan atau kerugian aktuarial ini melebihi 10 dari imbalan pasti atau 10 dari nilai wajar aset program maka kelebihannya dibebankan atau dikreditkan pada laba rugi selama sisa masa kerja rata-rata para karyawan yang bersangkutan. Prior to 1 July 2012, when actuarial gain or losses exceeding 10 of defined benefit obligations or 10 of the fair value of the programs assets are charged or credited to the profit and loss over the average remaining life of service of the relevant employees. Bank telah memilih untuk menggunakan pendekatan pendapatan atau kerugian komprehensif lainnya untuk pengakuan keuntungankerugian aktuarial dalam laporan keuangan tahunannya. Hal ini berbeda dengan dasar yang digunakan oleh Bank dalam pelaporan laporan keuangan interim tahun 2012, dimana Bank telah menggunakan pendekatan koridor dipindahkan dari 2011. The Bank has elected to use the other comprehensive income or expense approach for the recognition of actuarial gainslosses in its annual financial statement. This is different from the basis used by the Bank in reporting the interim financial statements in 2012, whereby the Bank had used the corridor approach carried forward from 2011. CD E F G H IJK CLG F G M FL N F O F P Q R S D EH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated Lampiran – 511 – Schedule 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan

2. ACCOUNTING POLICIES continued b. Perubahan kebijakan akuntansi yang

signifikan lanjutan b. Changes in significant accounting policies continued Standar akuntansi yang baru lanjutan New accounting standards continued PSAK 24 Revisi 2010: “Imbalan Kerja” lanjutan SFAS 24 revised 2010, “Employee Benefits” continued a. Pengakuan keuntungankerugian aktuarial a. Recognition of actuarial gainslosses Oleh karena itu, manajemen mengungkapkan perubahan kebijakan akuntansi tersebut sebagai berikut: Therefore, management disclosed the changes in significant accounting policies as follows: Laba bersihNet income Akhir periode Period ending Laporan Reported Penyesuaian jika kebijakan akuntansi diterapkan Adjustment if new policy applied Penyesuaian kebijakan akuntansi baru Adjustment with new policy Penyesuaian EPS Adjusted EPS 30 Juni June 2012 45,864 777 46,641 20.14 31 Desember December 2012 118,873 - 118,873 55.64 Jumlah laba komprehensifTotal comprehensive income Akhir periode Period ending Laporan Reported Penyesuaian kebijakan baru yang diterapkan Adjustment new policy applied Penyesuaian kebijakan akuntansi baru Adjustment with new policy 30 Juni June 2012 24,825 23,536 48,361 31 Desember December 2012 91,266 - 91,266 Liabilitas imbalan pasca kerja karyawan Post employment benefits obligations Akhir periode Period ending Laporan Reported Penyesuaian kebijakan baru yang diterapkan Adjustment new policy applied Penyesuaian kebijakan akuntansi baru Adjustment with new policy 30 Juni June 2012 17,061 22,759 39,820 31 Desember December 2012 47,385 - 47,385 b. Pengungkapan b. Disclosures Standar yang direvisi ini mengemukakan beberapa persyaratan pengungkapan, antara lain: The revised standard introduces a number of disclosure requirements including disclosure of:  Persentase atau jumlah setiap kategori utama yang membentuk nilai wajar dari aset program;  The percentage or amount of each major category of investment making up total plan assets;  Deskripsi naratif mengenai dasar yang digunakan untuk menentukan ekspektasi tingkat imbal hasil aset program keseluruhan;  A narrative description of the basis used to determine the overall expected rate of return on assets;  Jumlah atas nilai kini kewajiban imbalan pasti dan nilai wajar aset program untuk periode tahun berjalan dan empat periode tahunan sebelumnya; dan  The amounts for the current annual period and the previous four annual periods of present value of the defined benefit obligation and fair value of the plan assets; and  Jumlah penyesuaian pengalaman yang muncul atas liabilitas program dan aset program untuk periode tahun berjalan dan empat periode tahunan sebelumnya.  The amounts for the current annual period and the previous four annual periods of experience adjustments arising on the plan liabilities and plan assets