MARKETABLE SECURITIES ISSUED 2012 LKFS Report PHBS 31 Dec 2012 01 Maret 2013

¥¦ § ¨ © ª «¬­ ¥®© ¨ © ¯ ¨® ° ¨ ± ¨ ² ³ ´ µ ¦ §ª CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated Lampiran – 577 – Schedule 24. PERPAJAKAN

24. TAXATION a. Utang pajak

a. Tax liabilities 2012

2011 2010 Utang pajak kini Current tax liabilities Pasal 29 6,595 4,902 2,295 Article 29 Pasal 25 3,993 1,344 1,958 Article 25 10,588 6,246 4,253 Utang pajak lainnya: Other tax liabilities: Pasal 4 2 7,567 3,332 1,884 Article 4 2 Pasal 21 959 639 249 Article 21 Pasal 23 284 632 479 Article 23 Pajak pertambahan nilai 43 99 19 Value added tax 8,853 4,702 2,631 19,441 10,948 6,884 b. Pajak penghasilan badan b. Corporate income tax 2012 2011 2010 Pajak kini 38,006 24,256 23,545 Current tax Pajak tangguhan 3,518 7,508 1,882 Deferred tax 41,524 31,764 21,663 Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: The reconciliation between income tax expense and the theoretical tax amount on the Bank’s profit before income tax is as follows: 2012 2011 2010 Laba sebelum pajak Income before corporate penghasilan badan 160,367 121,807 81,604 income tax Pajak dihitung pada tarif pajak 40,092 30,452 20,401 Tax calculated at tax rates Beban yang tidak dapat dikurangkan 1,432 1,312 1,262 Non-deductible expenses Beban pajak penghasilan 41,524 31,764 21,663 Income tax expense Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif dan penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut: The reconciliation between income before tax as shown in the statements of comprehensive income and taxable income are as follows: 2012 2011 2010 Laba sebelum pajak Income before corporate penghasilan badan 160,367 121,807 81,604 income tax Perbedaan waktu: Temporary differences: Penyisihan penurunan nilai Provision for impairment pinjaman yang diberikan 19,246 36,776 - losses - loans Beban imbalan kerja karyawan 3,263 4,811 1,591 Employee benefit expenses Penyisihan Provision for aset non-produktif 396 368 - non-earning assets Penyisihan bonus 1,515 1,563 5,937 Bonus provision 14,072 30,034 7,528 ¶· ¸ ¹ º » ¼½¾ ¶¿º ¹ º À ¹¿ Á ¹  ¹ Ã Ä Å Æ · ¸» CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated Lampiran – 578 – Schedule 24. PERPAJAKAN lanjutan

24. TAXATION continued b. Pajak penghasilan badan lanjutan

b. Corporate income tax continued 2012

2011 2010 Perbedaan tetap: Permanent differences: Beban yang tidak dapat dikurangkan 5,730 5,251 5,049 Non deductible expenses Penghasilan kena pajak 152,025 97,024 94,181 Taxable income Beban pajak penghasilan badan 38,006 24,256 23,545 Corporate income tax expense Dikurangi: Less: Pajak dibayar dimuka: Prepaid taxes - Pasal 25 31,411 19,354 21,250 Article 25 - Utang pajak Corporate penghasilan badan 6,595 4,902 2,295 income tax payable Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2012 adalah suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk maksud akuntansi dan dapat berubah pada saat Bank menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan SPT pajaknya. The 2012 corporate income tax calculation for the years ended 31 December 2012 and is a preliminary estimate made for accounting purposes and is subject to revision when the Bank lodges its Annual Corporate Income Tax Return. Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 sesuai dengan SPT. The calculation of corporate income tax for the year ended 31 December 2011 conform with its Annual Corporate Income Tax Return. Manajemen melakukan revisi SPT Pajak Penghasilan Badan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010. Kekurangan pembayaran pajak sehubungan dengan revisi tersebut sebesar Rp 306 telah dibayarkan ke Kantor Pajak pada tanggal 30 November 2011 dan dicatat di laporan laba rugi tahun 2011. Manajemen berpendapat bahwa perbedaan tersebut tidak mempunyai dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan. Management revised its Annual Corporate Income Tax Return for the year ended 31 December 2010. Underpayment tax related to the revision amounted Rp 306 has been paid to the Tax Office on 30 November 2011 and included in the statement of income in 2011. Management considered that the difference does not have significant impact to the financial statements.