GENERAL INFORMATION continued c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit,

ÿ ÿ CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated Lampiran – 57 – Schedule 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan

2. ACCOUNTING POLICIES continued a. Dasar penyusunan laporan keuangan

a. Basis of preparation of the financial statements

Laporan keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP- 347BL2012 tanggal 25 Juni 2012 yaitu Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. The financial statements for the years ended 31 December 2012, 2011 and 2010 were prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards and the Decree of BAPEPAM-LK No. KEP 347BL2012 dated 25 June 2012 which was Regulation No. VIII.G.7 regarding “Guideline for Financial Statement Preparation and Presentation of Issues or Public Company”. Laporan keuangan disusun berdasarkan harga perolehan, kecuali untuk aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual, yang diukur pada nilai wajar. Laporan keuangan disusun berdasarkan akuntansi berbasis akrual, kecuali laporan arus kas. The financial statements have been prepared under the historical cost convention, except for financial assets classified as available for sale, which are measured at fair value. The financial statements are prepared under the accrual basis of accounting, except for statement of cash flows. Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. The statement of cash flows is prepared based on direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain dan investasi jangka pendek likuid lainnya dengan jangka waktu 3 tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi penggunaannya. For the purpose of the statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks and other short term highly liquid investments with original maturities of 3 three months or less from the acquisition date, as long as they are not being pledged as collateral for borrowings or restricted. Laporan keuangan dijabarkan dalam mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional dan pelaporan Bank. Seluruh angka dalam laporan keuangan ini dibulatkan menjadi dan disajikan dalam jutaan Rupiah yang terdekat, kecuali dinyatakan secara khusus. The financial statements are presented in Rupiah, which is the functional and reporting currency of the Bank. Figures in these financial statements are rounded to and stated in millions of Rupiah, unless otherwise stated. Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dibutuhkan estimasi dan asumsi yang mempengaruhi: - nilai aset dan liabilitas dilaporkan, dan pengungkapan atas aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan; - jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula. The preparation of financial statements in conformity with Financial Accounting Standards requires the use of estimates and assumptions that affects: - the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of financial statements; - the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Although these estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated Lampiran – 58 – Schedule 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan

2. ACCOUNTING POLICIES continued a. Dasar penyusunan laporan keuangan

lanjutan

a. Basis of preparation of the financial statements continued

Secara khusus, informasi mengenai hal-hal signifikan yang terkait dengan ketidakpastian taksiran dan pertimbangan penting dalam penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan dijelaskan dalam Catatan 3. In particular, information about significant areas of uncertainty in estimation and critical judgements in applying accounting policies that have significant effect to the amount recognised in the financial statements are described in Note 3.

b. Perubahan kebijakan akuntansi yang signifikan

b. Changes in significant accounting policies Standar akuntansi yang baru

New accounting standards Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia DSAK-IAI telah melakukan revisi atas beberapa standar akuntansi “PSAK” dan interpretasi “ISAK” yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2012 sebagai berikut: Financial Accounting Standard Board of Indonesian Institute of Accountants DSAK-IAI has issued revision of the following accounting standards “SFAS” and interpretational to SFAS which are effective as at 1 January 2012: - PSAK 10 Revisi 2010 – Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing, - PSAK 13 Revisi 2011 – Properti Investasi, - PSAK 16 Revisi 2011 – Aset Tetap, - PSAK 18 Revisi 2010 – Akuntansi dan Pelaporan berdasarkan Program Manfaat Pensiun, - SFAS 10 Revised 2010 – The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates, - SFAS 13 Revised 2011 – Investment Property, - SFAS 16 Revised 2011 – Fixed Assets, - SFAS 18 Revised 2010 – Accounting and Reporting by Retirement Benefits Plan, - PSAK 24 Revisi 2010 – Imbalan Kerja, - SFAS 24 Revised 2010 – Employee Benefits, - PSAK 26 Revisi 2011 – Biaya Pinjaman, - SFAS 26 Revised 2011 – Borrowings Cost, - PSAK 30 Revisi 2011 – Sewa, - SFAS 30 Revised 2011 – Leases, - PSAK 33 Revisi 2010 – Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum, - SFAS 33 Revised 2010 – Stripping Activities and Environmental Management in General Mining, - PSAK 34 Revisi 2010 – Kontrak Konstruksi, - SFAS 34 Revised 2010 – Construction Contracts, - PSAK 36 Revisi 2010 – Akuntansi Asuransi Jiwa, - SFAS 36 Revised 2010 – Accounting for Life Insurance, - PSAK 45 Revisi 2011 – Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba, - SFAS 45 Revised 2011 – Financial Reporting for Non-Profit Organisations , - PSAK 46 Revisi 2010 – Pajak Penghasilan, - SFAS 46 Revised 2010 – Income Taxes, - PSAK 50 Revisi 2010 – Instrumen Keuangan: Penyajian, - SFAS 50 Revised 2010 – Financial Instrument: Presentation, - PSAK 53 Revisi 2010 – Pembayaran Berbasis Saham, - SFAS 53 Revised 2010 – Share-Based Payment, - PSAK 55 Revisi 2011 – Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, - SFAS 55 Revised 2011 – Financial Instrument: Recognition and Measurement, - PSAK 56 Revisi 2011 – Laba per Saham, - SFAS 56 Revised 2011 – Earnings per Share, - PSAK 60 – Instrumen Keuangan: Pengungkapan, - SFAS 60 – Financial Instruments: Disclosures, - PSAK 61 Revisi 2010 – Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah, - SFAS 61 Revised 2010 – Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance,