Kredit kepada pihak berelasi dan pihak ketiga By related and third parties

êë ì í î ï ðñò êóî í î ô íó õ í ö í ÷ ø ù ú ë ìï CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated Lampiran – 566 – Schedule 10. PINJAMAN YANG DIBERIKAN lanjutan

10. LOANS continued h. Batas Maksimum Pemberian Kredit

h. Legal lending limit

Pada tanggal 20 Januari 2005, BI mengeluarkan peraturan No. 73PBI2005 tentang ”Batas Maksimum Pemberian Kredit “BMPK” Bank Umum” yang berlaku efektif sejak tanggal 20 Januari 2005. Peraturan tersebut menetapkan batas maksimum penyediaan dana kepada satu peminjam yang bukan merupakan pihak berelasi tidak melebihi 20 dari modal Bank. Peraturan tersebut juga menetapkan batas maksimum penyediaan dana kepada satu kelompok peminjam yang bukan pihak berelasi tidak melebihi 25 dari modal Bank. Peraturan ini telah diubah dengan peraturan BI No. 813PBI2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang kriteria penyediaan dana kepada pihak berelasi yang dikecualikan dari perhitungan BMPK. Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010, tidak terdapat pelampauan dan pelanggaran atas BMPK baik kepada pihak berelasi dan pihak tidak berelasi. On 20 January 2005, BI issued regulation No. 73PBI2005 relating to the ”Legal Lending Limit “LLL” for Commercial Banks” which was effective starting 20 January 2005. This regulation requires themaximum lending limit to one non-related party borrower not to exceed 20 of the Bank’s capital. This regulation also requires the maximum lending limit to non related party group of borrowers not to exceed 25 of Bank’s capital. This regulation has been amended by BI regulation No. 813PBI2006 dated 5 October 2006 regarding criteria of lending to related parties which exempted from calculation of the LLL. As at 31 December 2012, 2011 and 2010, there was no breach and no violation of the LLL requirements both to related parties and third parties. i. Jaminan i. Collateral Pinjaman yang diberikan biasanya dijamin dengan agunan yang diikat dengan hipotik, hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, deposito berjangka dan jaminan lainnya. Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010, jumlah pinjaman yang diberikan yang dijamin dengan jaminan tunai berupa giro dan deposito berjangka yang diblokir adalah masing-masing sebesar Rp 83.033 ,Rp 182.998 dan Rp 312.266. Loans are generally collateralised by registered mortgages, powers of attorney to mortgage or sell, time deposits and other guarantees. As at 31 December 2012, 2011 and 2010, loans collateralised by cash collateral in form of pledged current accounts and time deposit amounted to Rp 83,033, Rp 182,998 and Rp 312,266, respectively.

j. Informasi mengenai tingkat suku bunga dan jatuh

tempo diungkapkan dalam Catatan 46.

j. Information in respect of interest rates and

maturities is disclosed in Note 46. 11. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI 11. ACCEPTANCE RECEIVABLES AND PAYABLES a. Berdasarkan mata uang a. By currencies 2012 2011 2010 Tagihan akseptasi Acceptance receivables Dollar Amerika Serikat 19,198 - - United States Dollar Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for penurunan nilai - - - impairment losses 19,198 - - Liabilitas akseptasi Acceptance payables Dollar Amerika Serikat 19,198 - - United States Dollar 19,198 - - ûü ý þ ÿ ûÿ þ ÿ þ þ þ ü ý CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated Lampiran – 567 – Schedule 11. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI lanjutan

11. ACCEPTANCE RECEIVABLES AND PAYABLES

continued b. Berdasarkan kolektibilitas b. By collectibility Kolektibilitas tagihan akseptasi adalah sebagai berikut: The collectibility of acceptance receivables are as follows: 2012 2011 2010 Lancar 19,198 - - Pass Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for penurunan nilai - - - impairment losses 19,198 - -

c. Berdasarkan transaksi dengan pihak berelasi dan pihak ketiga

c. By transactions with related party and third party

Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010, tidak terdapat tagihan dan liabilitas akseptasi yang berasal dari pihak berelasi. As at 31 December 2012, 2011 and 2010, there were no acceptances receivable and payable from related party.

d. Informasi mengenai tingkat suku bunga dan jatuh

tempo diungkapkan dalam Catatan 46.

d. Information in respect of interest rates and

maturities is disclosed in Note 46. 12. PENYERTAAN SAHAM 12. INVESTMENTS IN SHARES 2012 2011 2010 PT Sarana Jabar Ventura 449 413 401 PT Sarana Jabar Ventura Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for penurunan nilai - - - impairment losses 449 413 401 Sejak tanggal 28 Oktober 1993, Bank memiliki penyertaan dalam bentuk saham pada PT Sarana Jabar Ventura, perusahaan yang bergerak dalam bidang modal ventura. Since 28 October 1993, the Bank has an investment in shares at PT Sarana Jabar Ventura, a capital venture company. Persentase kepemilikan Bank pada PT Sarana Jabar Ventura pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar 3,58 2011: 3,51 and 2010: 3,55. Bank mencatat penyertaan tersebut dengan menggunakan metode harga perolehan. The percentage of ownership of the Bank in PT Sarana Jabar Ventura on 31 December 2012 is 3.58 2011: 3.51 and 2010: 3.55. The Bank records the investment with cost method. Manajemen berpendapat bahwa tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari penyertaan saham. Management believes that no allowance for impairment losses is required to cover possible losses arising from investments in shares.