Subkategori Marah Kategori Ketidaksantunan Melanggar Norma

adalah anak dari mitra tutur. Tujuan penutur adalah berusaha membela diri dari tuduhan mitra tutur. Tindak verbal yang terjadi adalah ekspresif. Tuturan tersebut mengakibatkan tindak perlokusi mitra tutur adalah diam dan tidak mencurigai penutur lagi. 5 Maksud Ketidaksantunan Maksud penutur menyampaikan tuturannya adalah untuk membela diri dari tuduhan mitra tuturnya.

4.2.1.4 Subkategori Marah

Cuplikan tuturan 4 MT : mengingat peraturan yang telah disepakati bahwa tamu harus pulang sebelum pukul 21.00, maka mitra tutur mematikan lampu ruang tamu ketika penutur masih menerima tamunya melebihi jam tersebut. P : “Ahh, mamak ki terlalu Aku ra meh mulih, meh kost wae” A4. Konteks tuturan: terjadi ketika penutur sedang menerima tamu. Tiba- tiba mitra tutur mematikan lampu ruang tamu, karena waktu sudah menunjukkan pukul 21.00 WIB. Penutur kesal dan marah dengan sikap mitra tutur kemudian melontarkan kata-kata kepada mitra tutur 1 Wujud Ketidaksantunan Linguistik Tuturan A4 : “Ahh, mamak ki terlalu Aku ra meh mulih, meh kost wae” Ibu itu keterlaluan, aku tidak akan pulang, ingin kost saja 2 Wujud Ketidaksantunan Pragmatik Tuturan A4: penutur berbicara kepada orang yang lebih tua dengan berteriak, penutur melanggar kesepakatan dalam keluarga, penutur berbicara sembari menunjuk ke arah mitra tutur. 3 Penanda Ketidaksantunan Linguistik Tuturan A4: intonasi yang digunakan penutur adalah intonasi seru, tekanan keras pada kata terlalu, nada tinggi, pilihan kata yang digunakan adalah bahasa nonstandar dengan menggunakan bahasa Jawa, dan kata fatis yang terdapat dalam tuturan: ah. 4 Penanda Ketidaksantunan Pragmatik Tuturan A4: Tuturan terjadi ketika penutur sedang menerima tamu. Tiba-tiba mitra tutur mematikan lampu ruang tamu, karena waktu sudah menunjukkan pukul 21.00 WIB. Mengingat kesepakatan dalam keluarga, bahwa tamu harus pulang sebelum pukul 21.00 WIB. Penutur kesal dan marah dengan sikap mitra tutur kemudian melontarkan kata-kata kepada mitra tutur. Tuturan terjadi dalam suasana serius. Penutur laki-laki berusia 24 tahun dan mitra tutur perempuan berusia 46 tahun. Penutur adalah anak dari mitra tutur. Tujuan penutur adalah menanggapi sikap MT yang kurang menyenangkan. Tindak verbal yang terjadi adalah ekspresif. Tuturan tersebut mengakibatkan tindak perlokusi MT adalah diam saja. 5 Maksud Ketidaksantunan Tuturan A4 disampaikan dengan maksud mengungkapkan kekesalan penutur terhadap sikap mitra tuturnya.

4.2.2 Kategori Ketidaksantunan Mengancam Muka Sepihak