Jenis Penelitian Data dan Sumber Data

58

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini berisi uraian tentang jenis penelitian, data dan sumber data, metode dan teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, metode dan teknik analisis data, sajian hasil analisis data serta trianggulasi data.

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ketidaksantunan berbahasa dalam ranah keluarga ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskripif adalah penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data, jadi penelitian ini juga menyajikan data, menganalisis, dan menginterpretasi Narbuko, 2009:44. Penelitian deskriptif juga diartikan sebagai penelitian yang mencoba untuk memberikan gambaran secara sistematis tentang situasi, permasalahan, fenomena, layanan atau program, ataupun menyediakan informasi tentang, misalnya, kondisi kehidupan suatu masyarakat pada suatu daerah Widi, 2010:47. Tujuan utama dari penelitian ketidaksantunan ini adalah untuk mendeskripsikan secara konkret dan terperinci fenomena kebahasaan yang berkaitan dengan seluk beluk ketidaksantunan berbahasa dalam ranah keluarga. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian dengan pendekatan kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain sebagainya Herdiansyah, 2010:9. Pemahaman tentang kualitatif juga dikemukakan oleh Bogdan dan Taylor 1975:5 via Moleong 2006:4 sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang- orang dan perilaku yang dapat diamati.

3.2 Data dan Sumber Data

Data adalah hasil pencatatan peneliti, baik yang berupa fakta ataupun angka Arikunto, 2010:161. Pemahaman tentang data juga dikemukakan oleh Sudaryanto 1993:3 via Mahsun 2007:18 sebagai bahan penelitian, yaitu bahan jadi lawan dari bahan mentah yang ada karena pemilihan aneka macam tuturan bahan mentah. Wujud data dalam penelitian ini berupa tuturan yang diperoleh secara natural dalam ranah keluarga yang di dalamnya terdapat bentuk-bentuk kebahasaan yang secara linguistik maupun nonlinguistik mengandung maksud yang tidak santun. Bentuk-bentuk kebahasaan yang memiliki makna tidak santun baik secara linguistik maupun nonlinguistik menjadi objek sasaran dalam penelitian ini dan sisa bentuk kebahasaan yang ada merupakan konteksnya. Dengan demikian, bentuk-bentuk kebahasaan yang tidak santun bersama entitas kebahasaan yang mengikuti dan mengawalinya merupakan data yang diperoleh dari penelitian ini. Arikunto 2010:172 juga menjelaskan bahwa sumber data dalam penelitian adalah subjek darimana data diperoleh. Sumber data dalam penelitian ini adalah anggota keluarga petani yang tinggal di wilayah Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Sumber data tersebut berasal dari keluarga yang bermata pencaharian pokok sebagai petani, baik pemilik sawah itu sendiri maupun petani yang menggarap sawah milik orang lain, dapat pula berasal dari keluarga yang menggeluti profesi lain di samping mata pencaharian utamanya yaitu bercocok tanam. Sumber data penelitian ketidaksantunan berbahasa ini meliputi berbagai macam cuplikan tuturan yang diambil secara natural dalam praktik-praktik perbincangan dan rekaman hasil simakan tuturan para orang tua dan anggota keluarga yang diperoleh baik secara terbuka maupun tersembunyi, sehingga diharapkan data penelitian yang diperoleh bersifat natural, andal, dan terpercaya.

3.3 Metode dan Teknik Pengumpulan Data