menghilangkan muka, 17,14 menimbulkan konflik, 15,71 mengancam muka sepihak, dan 8,58 melanggar norma. Data yang berupa tuturan tersebut
selanjutnya diidentifikasi berdasarkan subkategori ketidaksantunan. Dari beberapa subkategori ketidaksantunan, yang terbanyak adalah subkategori mengejek
dengan 15 tuturan 21,43. Selanjutnya, subkategori kesal sebanyak 14 tuturan 20, diikuti oleh subkategori menyindir 12 tuturan 17,14, subkategori
marah 10 tuturan 14,29, subkategori menolak sebanyak 5 tuturan 7,14, subkategori menentang, memerintah, menanyakan, menegaskan, menyarankan,
dan menyepelekan dengan masing-masing 2 tuturan 2,86, terakhir subkategori kecewa dan subkategori mengancam yang menduduki persentase terendah, yaitu
1,43 dengan masing-masing sebanyak 1 tuturan. Berikut disajikan secara rinci data tuturan dari setiap kategori ketidaksantunan.
4.1.1 Melanggar Norma
Jumlah tuturan yang termasuk dalam kategori ketidaksantunan melanggar norma sebanyak 6 tuturan. Berdasarkan tabel sebelumnya, terdapat 4 subkategori
ketidaksantunan dalam kategori melanggar norma. Berikut tuturan yang termasuk ke dalam kategori ketidaksantunan melanggar norma.
Tabel 3. Data Tuturan Melanggar Norma No
Subkategori Ketidak-santunan
Tuturan Kode
1. Menentang
Opo-opo kok koyo cah cilik to, mengko lak yo bali dewe
A1 2.
Menolak Emoohh, Pak
A2 3.
Kesal Mau kan aku wis ngomong, kok
diarani dolan, kan wis ijin A3
4. Marah
Ahh, mamak ki terlalu Aku ra meh A4
mulih, meh kost wae 5.
Menentang Iyo pak, sekalian subuh.
A5 6.
Menolak Ahh..wong neng sekolah wis sinau
kok A6
4.1.2 Mengancam Muka Sepihak
Jumlah tuturan yang termasuk dalam kategori ketidaksantunan mengancam muka sepihak sebanyak 11 tuturan dengan 7 subkategori
ketidaksantunan di dalamnya. Berikut tuturan yang termasuk ke dalam kategori ketidaksantunan mengancam muka sepihak.
Tabel 4. Data Tuturan Mengancam Muka Sepihak
No Subkategori
Ketidak-santunan Tuturan
Kode
1. Menyindir
Sudah hampir setahun, sudah mau punya anak belum?
B1 2.
Menyindir Ngopo Pak, panjenengan kok koyo
sakit gigi ngaten? B2
3. Marah
Neng ngomah ki ngopo wae?? B3
4. Menyindir
Wis meh maghrib kok ono tamu B4
5. Memerintah
Kene, aku meh ngomong B5
6. Kecewa
Sesok meneh ojo nyayur ngene iki, Mak
B6 7.
Memerintah Mbak, garapke iki
B7 8.
Menanyakan Ngopo mbah kok ra maem?
B8 9.
Mengancam Tak jewer koe mengko nek ngeyel
B9 10.
Marah Mpun, kulo ajeng jagong Mang
tunggu sak jam B10
11. Menegaskan
Bu, sesok bayar uang kuliah. Telate dua hari lagi.
B11
4.1.3 Melecehkan Muka
Berdasarkan tabel sebelumnya, jumlah tuturan yang termasuk dalam kategori ketidaksantunan melecehkan muka sebanyak 25 tuturan dengan 7
subkategori ketidaksantunan. Berikut tuturan yang termasuk ke dalam kategori ketidaksantunan melecehkan muka.
Tabel 5. Data Tuturan Melecehkan Muka No
Subkategori Ketidak-santunan
Tuturan Kode
1. Kesal
Wah ibuk ki ora modern. C1
2. Menanyakan
Kok nilai kamu tu jelek, ga pernah belajar ya?
C2 3.
Kesal Hayoo, punya mulut kok ga bisa
ngomong to?besok lagi bilang C3
4. Mengejek
Wah simbok ki kalah sekolah mbiyen karo saiki. Mbiyen ki kuno.
C4 5.
Menyindir Maklum lah wong hukum.
C5 6.
Marah Koe ki anak perawan kok keset
C6 7.
Mengejek Sing mesak’ake yo iki mbak, kasian
sekali ini. Wis disambi, ireng, kasian sekali yo le sayang ya.
C7
8. Mengejek
Kok nama saya Lembayung, bapak kasih nama jelek banget
C8 9.
Mengejek Dek, kamu ngga bisa sekolah jadi
ABRI seperti saya, soalnya kakimu tu bentuknya O, kaki kok kaya bola.
C9
10. Mengejek
Pikirane ki koyo wong tuwek. C10
11. Kesal
Wah opo, kono koe ki cah cilik C11
12. Kesal
Jaket aja sampai 15 lebih. Kayak artis aja
C12 13.
Kesal Huu bodoh, raiso ngitung
C13 14.
Mengejek Cucunya kok cilik.
C14 15.
Menyarankan Hei kamu tu dikucir rambutnya,
nanti nek kuliah budeg lho C15
16. Mengejek
Itu adik saya yang kepala desa itu tapi itu yang paling bodoh itu.
C16 17.
Mengejek Ini adik keponakan saya, tapi dia
gembrotnya kayak gitu. C17
18. Menyindir
Ki lho Mas, ngerti to Undang- undange?
C18 19.
Kesal Ibu itu pelit, aku ngga dikasih uang.
C19 20.
Menyarankan Ya ampun kalian itu gadis, dandan
dong C20
21. Menolak
Ngapain dandan? Ih, Ibu juga ga dandan.
C21 22.
Kesal Ahh, bapak ki tukang ngapusi
C22
23. Menolak
Dadi pegawai negeri bapak ra dadi opo-opo kok Aku emoh pegawai
negeri C23
24. Marah
Woo nenek lampir C24
25. Kesal
Mbayar larang-larang kon sinau ngeyel
C25
4.1.4 Menghilangkan Muka