Lembar Wawancara Guru Instrumen Pengumpulan Data

pada materi trigonometri dinyatakan valid jika isi dari tes kedua tes tersebut mencakup materi trigonometri. Untuk menjaga validitas dari tes kemampuan prasyarat dan tes prestasi belajar maka peneliti membuat kisi- kisi insturmen. Selain itu, isi tes juga perlu diuji tingkat validitasnya perbutir soal yaitu dengan cara mengujikan terlebih dahulu pada sampel lain. Data uji coba dianalisis menggunakan rumus korelasi Suharsimi Arikunto, 2006 : 81, yaitu: ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑ Keterangan: = koefisien korelasi x dan y = jumlah sampel = hasil tes matematika skor pada pertanyaan tertentu Y = hasil tes standar skor total Tabel 3.4 Kriteria Koefisien Korelasi 0.80 ≤ 1.00 Sangat tinggi 0.60 ≤ 0.80 Tinggi 0.40 ≤ 0.60 Cukup 0.20 ≤ 0.40 Rendah 0.00 .≤.0.20 Sangat rendah Penafsiran terhadap koefisien validitas dipakai tabel harga kritik r dalam statsitika dan diambil taraf signifikasi 0,05. Jika lebih besar atau sama dengan r tabel maka korelasi antara item soal dengan skor total tersebut valid, sebaliknya jika lebih kecil dari r tabel maka korelasi antara item soal dengan skor total soal tersebut tidak valid.

2. Reliabilitas

Reliabel artinya ajeg dalam hasil ukurnya ajeg tidak harus berarti samatetap, namun berarti juga perubahan yang ajegtetap dalam modul Evaluasi Proses dan Hasil Pembelajaran Matematika oleh Sugiarto Pudjohartono. Reliabilitas tes adalah taraf sampai dimana suatu tes mampu menujukan konsistensi hasil pengukurannya yang diperlihatkan dalam taraf ketepatan dan ketelitian hasil Masidjo,1995:209. Dalam penelitian ini, untuk menujukan reliabilitas digunakan dua rumus uji. Rumus KR-20 dari Kurder-Richarson untuk instrumen tes yang berbentuk pilihan ganda. Sedangkan untuk tes uraian, memakai rumus alpha. Rumus uji reliabilitas dalam Suahrsimi Arikunto, 2006: 102, 109 adalah sebagai berikut: Rumus K-R. 20 ∑ Keterangan: = reliabilitas tes keseluruhan = banyaknya item soal = standard deviasi = proporsi subjek menjawab item soal dengan benar

Dokumen yang terkait

Hubungan pembelajaran fisika menggunakan media komik dengan minat belajar siswa pada konsep zat dan wujudnya di SLTP Negeri 1 Jember siswa kelas I Cawu 1 tahun pelajaran 2000/2001

0 8 97

Upaya meningkatkan pemahaman konsep trigonometri siswa kelas X MA At-Tasyri Tangerang melalui model pembelajaran kooperatif metode course review horay

18 122 322

Pembelajaran matematika dengan menggunakan metode penemuan terbimbing (guided discorvery lesson) untuk meningkatkan aktivitas belajar matematika siswa

1 9 95

Penggunaan media pembelajaran zooming presentation untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas x pada konsep suhu dan kalor

0 8 6

Penggunaan bahan ajar berbasis penemuan terbimbing untuk meningkatkan kemampuan penalaran induktif matematis siswa

1 8 197

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V A MI “Al-Husna” Kecamatan Karawaci Kota Tangerang

2 15 127

Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) terhadap hasil belajar siswa Pada materi litosfer

6 18 182

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square pada materi ruang dimensi tiga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Baubau

1 3 12