Untuk menentukan apakah kedua variansi itu sama atau tidak, dilakukan dengan membandingkan nilai
probabilitasnya sig.. Berdasarkan tabel 5.4 pada kolom Levenes Test for Equality of
Variances didapatkan nilai probalilitasnya adalah 0,132. Karena nilai probabilitasnya sama dengan 0,132 dan 0,132 0,05 maka Ho diterima
atau dengan kata lain variansi kedua populasi itu sama.
3. Pengujian Hipotesis Kesamaan Dua Rata-rata Hasil Tes
Kemampuan Prasyarat Kelas Kontrol dan Eksperimen Dengan Uji- T
Berdasarkan uji normalitas hasil tes kemampuan prasyarat kelas Kontrol dan eksperimen diketahui hasil tes kemampuan prasyarat kelas
Kontrol dan eksperimen berdistrinbusi normal. Berdasarkan uji hipotesis kesamaan dua variansi hasil tes kemampuan prasyarat kelas Kontrol dan
eksperimen dapat diketahui bahwa kedua variansi sama. Karena data berdistribusi normal maka uji kesamaan rata-rata hasil tes kemampuan
prasyarat kelas kontrol dan eksprimen dapat dilakukan uji-T dengan kriteria variansi sama dan data saling bebas. Uji dilakukan dengan SPSS
17 yaitu uji Independent Sampel T Test. Berikut ini adalah hasil uji yang dilakukan.
Perumusan Hipotesis: H
: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil tes kemampuan prasyarat kelas XB kelas kontrol dan kelas XC kelas
Eksperimen.
H
1
: Terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil tes kemampuan prasyarat kelas XB kelas kontrol dan kelas XC kelas Eksperimen.
Dalam penelitian ini, taraf signifikasi yang digunakan adalah =
0,05. Penentuan kesimpulan untuk hipotesis di atas berdasarkan
Santoso, 2002:245-246: 1 Jika probabilitas sig. lebih besar dari 0,05, maka Ho diterima.
2 Jika probabilitas sig. lebih kecil dari 0,05, maka Ho ditolak. Berdasar hasil analisis dengan menggunakan SPSS 17 Lampiran
D.1.1 diperoleh hasil uji normalitas sebagai berikut. Tabel 5.5
Deskripsi Hasil Uji-T Kesamaan Rata-rata Data Tes Kemampuan Prasyarat Kelas XB dan Kelas XC
Group Statistics
Kelas N
Mean Std. Deviation
Std. Error Mean Nilai Tes Kemampuan
Prasyarat XB
32 6.4688
1.79128 .31666
XC 28
5.6429 2.09875
.39663
Berdasar tabel 5.5 diketahui bahwa jumlah siswa kelas XB kelas konrtol yang mengikuti tes kemampuan prasyarat sebanyak 32 siswa,
rata-rata hasil tes adalah 6,469 dan standar deviasi adalah 1,791. Sedangkan, untuk kelas XC kelas eksperimen yang mengikuti tes
kemampuan prasyarat sebanyak 28 siswa, rata-rata hasil tes adalah 5,643 dan standar deviasi adalah 2,099.
Tabel 5.6 Hasil Uji-T Kesamaan Rata-rata Data Tes Kemampuan Prasyarat
Kelas XB dan Kelas XC
Independent Samples Test
Levenes Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
95 Confidence Interval of the
Difference F
Sig. T
Df Sig. 2-tailed
Mean Difference
Std. Error Difference
Lower Upper
Nilai Tes Kemampuan
Prasyarat Equal
variances assumed
2.330 .132
1.645 58
.105 .82589
.50215 -.17926 1.83105
Equal variances not
assumed 1.627 53.46
9 .110
.82589 .50753
-.19187 1.84366
Dari tabel 5.6 diketahui nilai Sig. 2-tailed dengan variansi sama Equal variances assumed adalah 0,105 dengan nilai T sama dengan
1,645. Oleh karena, nilai Sig. 2-tailed adalah 0,105 dan 0,105 lebih besar dari 0,05 maka Ho diterima dan H
1
ditolak. H diterima berarti tidak
terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil tes kemampuan prasyarat antara kelas XB kelas kontrol dan kelas XC kelas Eksperimen. Dengan
kata lain, rata-rata hasil tes kemampuan prasyarat antara kelas XB dan XC sama.
C. Pengujian Hipotesis Rata-rata Hasil Tes Prestasi Belajar Kelas
Eksperimen Lebih Tinggi Dibandingkan Kelas Kontrol
Berdasarkan data hasil tes prestasi belajar kelas kontrol dan eksperimen pada Tabel 4.7 dan Tabel 4.8 dapat kita uji hipotesis rata-rata hasil tes prestasi
belajar kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol.
Berdasarkan data hasil tes prestasi belajar sampel kelas kontrol dan eksperimen pada Tabel 4.7 dan Tabel 4.8 dan penghitungan dengan program
SPSS 17.0 Lampiran D.1.4 didapatkan data sebagai berikut. Tabel 5.7
Data Hasil Rekap Tes Prestasi Belajar Kelas
Ukuran Sampel
Rata-rata Simpangan
Baku XB Kelas Kontrol
32 6,891
1,216 XC Kelas Eksperimen
28 7,768
1,469
Dari data hasil rekap tes prestasi belajar, diketahui ukuran sampel dari kelas kontrol XB adalah 32 siswa, rata-rata hasil tes prestasi belajar adalah 6,891
dan simpangan bakunya adalah 1,216. Ukuran sampel kelas eksperimen adalah 28, rata-rata hasil tes prestasi belajar adalah 7,768 dan simpangan bakunya adalah
1,469. Untuk menguji hipotesis rata-rata hasil tes prestasi belajar kelas
eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol digunakan uji-T. Karena statistik uji yang digunakan adalah uji-T, maka syaratnya adalah data harus dari
populasi yang berdistribusi normal dan diketahui variansinya sama atau tidak. Untuk itu dilakukan serangkaian uji sebagai berikut.
1. Uji Normalitas Hasil Tes Prestasi Belajar Kelas Kontrol dan
Eksperimen
Uji normalitas dilakukan dengan program SPSS Statistics 17.0. Uji yang digunakan adalah uji One-Sample Kolmogorov Smirnov Test. Dari
data tes kemampuan prasyarat kelas kontrol kelas XB dan kelas