Validasi Isi Oleh Pakar

kemampuan prasyarat yang ke-2 dapat dilihat dalam lampiran E.1.3 Data Hasil Uji Coba Tes Kemampuan Prasyarat yang ke-2. Berdasarkan data hasil uji coba tes kemampuan prasyarat yang ke-2 pada lampiran E.1.3 dan cara yang sama pada contoh 4.1 perhitungan nilai korelasi butir soal nomor 1, dapat diketahui nilai korelasi. Untuk menentukan soal tes kemampuan prasyarat yang ke-2 valid atau tidak valid dibandingan dengan nilai tabel r Lampiran C.1. Dengan taraf signifikasi 5 dan N = 30 didapatkan nilai r tabel = 0,361. Jika r xy r tabel maka korelasi antara butir soal dengan skor total tersebut valid. Korelasi antara butir soal dengan skor total tersebut tidak valid jika r xy r. Berikut ini adalah nilai korelasi dan valid tidaknya butir soal tes kemampuan prasyarat yang ke-2. Tabel 4.2 Hasil Validitas Butir Soal Tes Kemampuan Prasyarat yang ke-2 Indikator 1 Butir Soal 2 Nilai 3 r tabel 4 Kesimpulan 5 1 1 0,225 0,361 Tidak valid 1 2 -0,155 0,361 Tidak valid 1 3 0,626 0,361 Valid 1 4 0,466 0,361 Valid 1 5 0,755 0,361 Valid 1 6 0,496 0,361 Valid 1 7 0,389 0,361 Valid 1 8 0,488 0,361 Valid 2 9 0,146 0,361 Tidak valid 2 10 -0,0081 0,361 Tidak valid 2 11 0,227 0,361 Tidak valid 2 12 0,536 0,361 Valid 2 13 0,446 0,361 Valid 2 14 0,043 0,361 Tidak valid 2 15 0,547 0,361 Valid 2 16 0,064 0,361 Tidak valid 3 17 0,225 0,361 Tidak valid 3 18 0,721 0,361 Valid 3 19 0,362 0,361 Valid 3 20 0,253 0,361 Tidak valid 3 21 0,485 0,361 Valid 3 22 -0,186 0,361 Tidak valid 3 23 0,466 0,361 Valid 4 24 0,216 0,361 Tidak valid 4 25 0,584 0,361 Valid 4 26 0,445 0,361 Valid 4 27 0,618 0,361 Valid 4 28 0,363 0,361 Valid 4 29 -0,389 0,361 Tidak valid 4 30 0,567 0,361 Valid Dari tabel di atas, terlihat bahwa ada 12 butir soal yang tidak valid yaitu butir soal 1, 2, 10, 11, 14, 16, 17, 20, 22, 24, dan 29. Dari dua belas butir soal tersebut, 10 butir soal dibuang dan 2 butir soal diperbaiki yakni butir soal nomor 11 dan 20, sehingga didapatkan 20 soal yang valid. Sepuluh butir soal tersebut dibuang karena sudah terwakili soal yang lain untuk mengukur indikator, dan 2 butir soal yakni 11 dan 20 diperbaiki karena nilai paling mendekati dengan nilai r tabel. Selanjutnya, 20 butir soal valid diuji reliabilitasnya.

c. Reliabilitas

Setelah mendapatkan 20 butir soal yang valid, peneliti menguji reliabilitasnya. Data valid uji coba tes kemampuan prasyarat yang ke- 2 dapat dilihat dalam lampiran E.1.4. Dalam penelitian ini, untuk menunjukan reliabilitas digunakan rumus uji KR-20 dari Kurder-Richarson untuk instrumen tes yang berbentuk pilihan ganda. Reliabilitas terpenuhi jika nilai yang diperoleh pada perhitungan lebih besar atau sama dengan r tabel. Berdasarkan tabel r Lampiran C.1 kemudian dipilih taraf signifikasi 5 dan diketahui banyak butir soal adalah 20, didapatkan nilai r tabel yaitu 0,444. Berdasarkan lampiran E.1.4 Data Valid Hasil Uji Coba Tes Kemampuan Prasyarat yang ke-2, dapat diketahui N = 20; S 2 =17,068; ∑ = 3,486. Dari data yang diketahui tersebut dapat dihitung nilai reliabilitas tes keseluruhan. Berikut ini adalah perhitungan nilai reliabilitas tes keseluruhan. ∑ 0,838 Dari perhitungan di atas didapatkan 0,838 r tabel = 0,444, karena r hitung lebih besar atau sama dengan r tabel maka soal tes kemampuan prasyarat yang ke-2 reliabel. Berdasarkan hasil validasi oleh pakar, validasi butir soal dan uji reliablitas soal tes kemampuan prasyarat yang valid dan reliabel dapat dilihat dalam lampiran B.1.8 Soal Tes Kemampuan Prasyarat Valid dan Reliabel.

Dokumen yang terkait

Hubungan pembelajaran fisika menggunakan media komik dengan minat belajar siswa pada konsep zat dan wujudnya di SLTP Negeri 1 Jember siswa kelas I Cawu 1 tahun pelajaran 2000/2001

0 8 97

Upaya meningkatkan pemahaman konsep trigonometri siswa kelas X MA At-Tasyri Tangerang melalui model pembelajaran kooperatif metode course review horay

18 122 322

Pembelajaran matematika dengan menggunakan metode penemuan terbimbing (guided discorvery lesson) untuk meningkatkan aktivitas belajar matematika siswa

1 9 95

Penggunaan media pembelajaran zooming presentation untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas x pada konsep suhu dan kalor

0 8 6

Penggunaan bahan ajar berbasis penemuan terbimbing untuk meningkatkan kemampuan penalaran induktif matematis siswa

1 8 197

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V A MI “Al-Husna” Kecamatan Karawaci Kota Tangerang

2 15 127

Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) terhadap hasil belajar siswa Pada materi litosfer

6 18 182

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square pada materi ruang dimensi tiga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Baubau

1 3 12