Deskripsi dan Jadwal Penelitian Pembelajaran Tanpa Menggunakan Model Penemuan

mengarahkan siswa untuk menyimpulkan secara bersama-sama. Ketika siswa mengalami kebingungan dalam menulis tanda baca –ba = b-a, guru memberikan penjelasan kepada siswa untuk membantu pemahaman siswa. Guru dapat membangun dinamika kelas yang aktif memperhatikan guru ketika mengecek hasil kerja siswa di depan kelas. Hal yang perlu diperbaiki, pada akhir pembelajaran, konsep ditekankan lagi dan menilik kembali hal apa yang didapat dari pembelajaran. Ketika guru menjelaskan di depan kelas ada beberapa siswa di kelompok 6 yang mengobrol di luar topik pelajaran dan kurang fokus ke pembelajaran.

b. Pertemuan 2

1 Persiapan Sebelum melakukan pembelajaran menggunakan model pembelajaran penemuan terbimbing dengan media lembar kerja siswa, peneliti mempersiapkan penelitian dan instrumen penelitian. Persiapan dan instrumen penelitian adalah sebagai berikut ini; a Membentuk team teaching. b Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran RPP pertemuan kedua. c Membuat lembar kerja siswa LKS pertemuan kedua. d Membuat instrumen observasi. Instrumen ini digunakan sebagai panduan observer dalam melakukan observasi. Instrumen ini dapat dilihat pada lampiran B.8.2 Instrumen Observai Pembelajaran Menggunakan Metode Penemuan Terbimbing dengan Lembar Kerja Siswa Pertemuan kedua. e Diskusi desain pembelajaran pertemuan pertama dan pengarahan observator. Dalam pelaksanaan pembelajaran pertemuan ini terdapat dua observer. Observer pertama adalah Awang, dan observer kedua adalah Yulius. Setelah mempersiapkan hal tersebut, peneliti melakukan penelitiannya. 2 Pelaksanaan Kegiatan pembelajaran dilaksanakan pada hari Senin, 20 Mei 2013. Pembelajaran ini dilakukan di kelas eksperimen kelas XC. Siswa yang hadir dalam pertemuan ini sebanyak 28 siswa. Tujuan pembelajaran pada pertemuan sebagai berikut. a Siswa dapat menentukan nilai perbandingan trigonometri untuk sudut α dengan 90 + α dan α dengan + α. b Siswa dapat menentukan nilai perbandingan trigonometri untuk sudut α dengan 180 + α dan α dengan + α. c Siswa dapat menentukan nilai perbandingan trigonometri untuk sudut α dengan 180 - α dan α dengan - α. d Siswa dapat menentukan nilai perbandingan trigonometri untuk sudut α dengan 270 - α dan α dengan - α terletak di kuadran III. e Siswa dapat menentukan nilai perbandingan trigonometri untuk sudut α dengan 360 - α dan α dengan 2 – α. f Siswa dapat menentukan nilai perbandingan trigonometri untuk sudut α dan - α . Kegiatan pembelajaran dilakukan dalam tiga bagian, bagian pertama adalah pendahuluan, bagian kedua adalah inti dan bagian terakhir adalah penutup. Pada bagian pendahuluan, pertama-tama guru model membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. Kemudian, guru model menyampaikan SK, KD dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Guru menyampaikan apersepsi tentang fungsi trigonometri sin A, cos A, tan A untuk segitiga siku-siku. Pada bagian kadua, guru melakukan inti dari pembelajaran dengan model penemuan terbimbing dengan menggunkan lembar kerja siswa. Pada awal pembelajaran, guru membagikan lembar kerja siswa kepada siswa. Setiap siswa mendapatkan satu bendel LKS. Siswa membaca lembar kerja siswa yang telah didapat dari guru. Guru menjelaskan cara pengerjaan LKS, siswa mendengarkan dan bertanya jika kurang jelas. Siswa mengerjakan lembar kerja siswa secara mandiri namun beberapa siswa mengerjakan secara bersama-sama. Guru berkeliling untuk membimbing dan membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam menemukan kosnsep-konsep. Guru mengajak siswa seluruh kelas untuk mencocokan dan mengecek hasil kerja siswa. Guru mengevaluasi hasil kerja siswa di depan kelas. Siswa memberi tanggapan secara bersama- sama. Guru menyimpulkan dan konsep yang didapat berdasarkan hasil pengerjaan siswa. Akhir dari bagian ini adalah siswa mengerjakan latihan yang ada pada LKS. Bagian terakhir adalah penutup, pada bagian penutup guru menutup pelajaran dengan salam penutup dan menekankan hal apa aja yang sudah didapat selama pembelajaran. 3 Evaluasi Setelah pembelajaran selesai, guru dan observer berdiskusi mengenai hal-hal yang perlu pertahankan dan diperbaiki. Pada pembelajaran ini, hal yang perlu dipertahankan adalah guru selalu berkeliling untuk membimbing siswa menemukan konsep. Guru juga secara membimbing siswa bersama-sama untuk saling melihat jawaban siswa lainya, dan mengarahkan siswa untuk menyimpulkan secara bersama-sama. Hal yang menjadi evaluasi adalah siswa tidak seaktif ketika dibentuk kelompok.

3. Pembelajaran Tanpa Menggunakan Model Penemuan

Terbimbing Konvensional Dalam penelitian ini, kelas kontrol tidak diberi treatment model pembelajaran penemuan terbimbing, namun model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran yang biasa dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. Pembelajaran tahun sebelumnya dilakukan dengan model konvensional. Oleh karena itu, pembelajaran pada kelas kontrol dilakukan dengan metode konvensional. Pembelajaran ini dilakukan di kelas XB. Pembelajaran dilakukan sebanyak dua kali pertemuan. Pembelajaran pertama dilakukan pada hari Sabtu, 18 Mei 2013. Siswa yang hadir dalam pertemuan ini sebanyak 32 siswa. Tujuan pembelajaran pada pertemuan ini adalah siswa dapat menentukan nilai perbandingan trigonometri untuk sudut α dengan 90 – α dan α dengan – α dan siswa dapat menentukan nilai perbandingan trigonometri untuk sudut α dengan 180 – α dan sudut α dengan – α. Pembelajaran dibagi dalam tiga bagian, yaitu bagian pendahuluan, bagian inti, dan bagian penutup. Pada bagian pendahuluan, guru menyampaikan SK, KD, tujuan pembelajaran dan apersepsi. Pada bagian inti, guru menyampaikan materi dan siswa mencatat materi yang diberikan oleh guru dan latihan soal. Pada bagian akhir guru mengakhiri pembelajaran dengan salam. Pembelajaran kedua dilakukan pada hari Senin, 20 Mei 2013. Siswa yang hadir dalam pertemuan ini sebanyak 32 siswa. Tujuan pembelajaran pada pertemuan ini adalah sebagai berikut. Siswa dapat menentukan nilai perbandingan trigonometri untuk sudut α dengan 90 + α dan α dengan + α. Siswa dapat menentukan nilai perbandingan trigonometri untuk sudut α dengan 180 + α d an α dengan + α. Siswa dapat menentukan nilai perbandingan trigonometri untuk sudut α dengan 180 - α dan α dengan - α. Siswa dapat menentukan nilai perbandingan trigonometri untuk sudut α dengan 270 - α dan α dengan - α terletak di kuadran III. Siswa dapat menentukan nilai perbandingan trigonometri untuk sudut α dengan 360 - α dan α dengan 2 – α. Siswa dapat menentukan nilai perbandingan trigonometri untuk sudut α dan - α . Pembelajaran dibagi dalam tiga bagian, yaitu bagian pendahuluan, bagian inti, dan bagian penutup. Pada bagian pendahuluan, guru menyampaikan SK, KD, tujuan pembelajaran dan apersepsi. Pada bagian inti, guru menyampaikan materi dan siswa mencatat materi yang diberikan oleh guru. Setelah materi selesai siswa mengerjakan contoh soal yang diberikan oleh guru. Pada bagian akhir guru mengakhiri pembelajaran dengan salam.

E. Penyajian Data Hasil Penelitian

1. Deskripsi Pelakasanaan Tes Kemampuan Prasyarat dan

Tes Prestasi Belajar Tes kemampuan prasyarat dilaksanakan pada hari Jumat, 10 Mei 2013. Tes prestasi belajar dilaksanakan pada hari Jumat, 21 Mei 2013. Tes ini diikuti siswa-siswi kelas kontrol maupun kelas eksperimen. Baik tes prestasi belajar maupaun tes kemampuan prasyarat diikuti 32 siswa dari kelas kontrol dan 28 siswa dari kelas eksperimen. Berikut ini adalah hasil serangkaian tes yang dilakukan.

2. Hasil Tes Kemampuan Prasyarat

a. Hasil Tes Kemampuan Prasyarat Kelas XB Kontrol

Tabel 4.5 Hasil Tes Kemampuan Prasyarat Kelas XB No 1 No Absen Siswa 2 Nilai 3 1 1 5,5 2 2 6,5 3 3 6,5 4 4 9 5 5 5 6 6 8 7 7 4,5 8 8 7 9 9 7 10 10 2 11 11 5,5 12 12 5,5 13 13 6 14 14 6,5 15 15 4 16 16 5 17 17 6 18 18 7 19 19 6,5 20 20 7,5 21 21 9 22 22 6 23 23 6,5 24 24 4,5 25 25 9,5 26 26 6,5 27 27 10 28 28 10 29 29 7 30 30 7 31 31 4 32 32 6,5

b. Hasil

Tes Kemampuan Prasyarat Kelas XC Experimen Tabel 4.6 Hasil Tes Kemampuan Prasyarat Kelas XC No 1 No Absen Siswa 2 Nilai 3 1 1 Tidak ikut 2 2 4,5 3 3 2 4 4 7,5 5 5 Tidak ikut 6 6 4 7 7 6,5 8 8 5 9 9 6,5 10 10 6 11 11 6 12 12 8 13 13 7,5 14 14 5 15 15 7,5 16 16 2 17 17 Tidak ikut 18 18 3 19 19 5,5 20 20 Tidak ikut 21 21 2 22 22 8,5 23 23 4 24 24 8,5 25 25 6,5 26 26 4 27 27 4 28 28 7,5 29 29 5,5 30 30 4 31 31 8 32 32 8

3. Hasil Tes Prestasi Belajar

a. Hasil Tes Prestasi Belajar Kelas Kontrol

Tabel 4.7 Hasil Tes Prestasi Belajar Kelas XB No 1 No Absen Siswa 2 Nilai 3 1 1 7 2 2 7 3 3 4 4 4 5,5 5 5 7 6 6 7 7 7 9 8 8 8,5 9 9 5,5 10 10 6,5 11 11 6,5 12 12 7,5 13 13 7,5 14 14 7 15 15 5,5 16 16 6,5 17 17 7 18 18 7,5 19 19 6 20 20 7,5 21 21 6 22 22 7,5 23 23 5 24 24 5,5 25 25 9 26 26 8 27 27 8,5 28 28 8,5 29 29 7,5 30 30 7,5 31 31 5 32 32 7

b. Hasil Tes Prestasi Belajar Kelas Eksperimen

Tabel 4.8 Hasil Tes Prestasi Belajar Kelas XC No 1 No Absen Siswa 2 Nilai 3 1 1 Tidak ikut 2 2 5 3 3 5,5 4 4 9,5 5 5 Tidak ikut 6 6 6 7 7 9,5 8 8 Tidak ikut 9 9 10 10 10 8 11 11 8,5 12 12 9,5 13 13 8,5 15 15 6 16 16 7 17 17 7,5 18 18 8,5 19 19 8,5 20 20 Tidak ikut 21 21 6 22 22 7 23 23 8 24 24 8,5 25 25 9 26 26 6,5 27 27 7,5 28 28 9,5 29 29 8 30 30 7 31 31 8,5 32 32 9,5

Dokumen yang terkait

Hubungan pembelajaran fisika menggunakan media komik dengan minat belajar siswa pada konsep zat dan wujudnya di SLTP Negeri 1 Jember siswa kelas I Cawu 1 tahun pelajaran 2000/2001

0 8 97

Upaya meningkatkan pemahaman konsep trigonometri siswa kelas X MA At-Tasyri Tangerang melalui model pembelajaran kooperatif metode course review horay

18 122 322

Pembelajaran matematika dengan menggunakan metode penemuan terbimbing (guided discorvery lesson) untuk meningkatkan aktivitas belajar matematika siswa

1 9 95

Penggunaan media pembelajaran zooming presentation untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas x pada konsep suhu dan kalor

0 8 6

Penggunaan bahan ajar berbasis penemuan terbimbing untuk meningkatkan kemampuan penalaran induktif matematis siswa

1 8 197

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V A MI “Al-Husna” Kecamatan Karawaci Kota Tangerang

2 15 127

Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) terhadap hasil belajar siswa Pada materi litosfer

6 18 182

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square pada materi ruang dimensi tiga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Baubau

1 3 12