2 Singkat dan jelas. 3 Istilah baru hendaknya diperkenalkan terlebih dahulu.
b. Gambar dan Ilustrasi
Gambar dan ilustrasi hendaknya dapat: 1 Membantu siswa memahami materi.
2 Menunjukkan cara dalam menyusun sebuah pengertian. 3 Membantu siswa berpikir kritis.
4 Menentukan Variabel yang akan dipecahkan dalam kegiatan pembelajaran.
c. Tata Letak
Tata letak hendaknya: 1 Membantu siswa memahami materi dengan menunjukkan urutan
kegiatan secara logis dan sistematis. 2 Menunjukkan bagian-bagian yang sudah diikuti dari awal hingga
akhir. 3 Desain harus menarik. Depdikbud, 19961997:25-26.
5. Struktur Lembar Kerja Siswa
Struktur LKS secara umum adalah sebagai berikut:
a. Judul, mata pelajaran, semester, tempat b. Petunjuk belajar
c. Kompetensi yang akan dicapai d. Indikator
e. Informasi pendukung
f. Tugas-tugas dan langkah-langkah kerja g. Penilaian naskah pengembangan kurikulum dikti
6. Langkah-langkah menyusun LKS
Langkah-langkah menyusun LKS adalah sebagai berikut. a. Analisis kurikulum untuk menentukan materi yang memerlukan bahan
ajar LKS. b. Menyusun peta kebutuhan LKS.
c. Menentukan judul-judul LKS. d. Penulisan LKS.
e. Rumusan kompetensi dasar LKS diturunkan dari buku pedoman khusus pengembangan silabus.
f. Menentukan alat penilaian. g. Menyusun materi.
Abadi, Hartono, Junaedi, 2005 dalam Rahmawati, 2006:25. Lembar kerja dapat digunakan sebagai pengajaran sendiri, mendidik
siswa untuk mandiri, percaya diri, disiplin, bertanggungjawab dan dapat mengambil keputusan. LKS dalam kegiatan belajar mengajar dapat
dimanfaatkan pada tahap penanaman konsep menyampaikan konsep baru atau pada tahap penanaman konsep tahap lanjutan dari penanaman konsep.
Pemanfaatan lembar kerja pada tahap pemahaman konsep berarti LKS dimanfaatkan untuk mempelajari suatu topik dengan maksud memperdalam
pengetahuan tentang topik yang telah dipelajari pada tahap sebelumnya yaitu penanaman konsep TIM PPPG Matematika dalam Rahmawati, 2006:27.