c. tan - α
= - tan α
d. cosec - α
= - cosec α
e. sec - α
= sec α f. cot -
α = -
cot α
10. Rangkuman Rumus Sudut Berelasi
Untuk lebih mudah mengingat rumus-rumus sudut berelasi dapat dilakukan dengan aturan sebagai berikut.
Diketahui Sudut A = atau A =
Untuk menentukan rumus relasi sudut A dengan lancip dapat dilakukan
dengan aturan di bawah ini.
a. Aturan 1 :
a. Definisi 1.
Berubah Berubah maksudnya dalam aturan ini adalah sin menjadi
cos dan cos menjadi sin. 2.
Tetap Tetap maksudnya dalam aturan ini adalah sin tetap
menjadi sin dan cos tetap menjadi cos. b. Fungsi trigonometri
Fungsi-fungsi trigonometri yang maksud sebagai berikut atau
, atau
c. Jika genap dalam fungsi trigonometri dengan sudut A,
maka fungsi trigonometri dengan sudut tetap.
d. Jika ganjil dalam fungsi trigonometri dengan sudut A,
maka fungsi trigonometri dengan sudut berubah.
e. Jika sudut A dalam fungsi trigonometri dengan sudut A pada kuadaran III maka nilai akhir dari fungsi trigonometri dengan
sudut adalah bernilai positif hanya untuk fungsi tan A, yang
lain negatif. f. Jika sudut A dalam fungsi trigonometri dengan sudut A pada
kuadaran IV maka nilai akhir dari fungsi triogonmetri dengan sudut adalah
bernilai positif hanya untuk fungsi cos A, yang lain negatif.
g. Jika sudut A dalam fungsi trigonometri dengan sudut A pada kuadaran II maka nilai akhir dari fungsi triogonmetri dengan
sudut adalah bernilai positif hanya untuk fungsi sin A, yang
lain negatif. h. Menggunakan analogi yang sama untuk menentukan cosec,
sec, dan tan.
b. Map
Nilai +- fungsi trigonometri dengan sudut A ditentukan letak kuadran sudut A
c. Contoh
n genap tetap
n ganjil berubah
Sin 130 = sin 2
90 – 50
= + sin 50 Atau
Sin 130 = sin 1
90 + 40
= + cos 40
E. Kerangka Berfikir
Penelitian ini akan meneliti penggunaan model penemuan terbimbing dengan media lembar kerja siswa untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada
materi Trigonometri siswa Kelas X SMA N 1 Tempel Tahun Ajaran 20122013. Model pembelajaran penemuan terbimbing menempatkan guru sebagai
fasilitator, guru membimbing siswa dimana ia diperlukan. Dalam model ini, siswa dididorong untuk berfikir sendiri, menganalisis sendiri, sehingga dapat
„menemukan‟ prinsip umum berdasarkan bahan atau data yang telah disediakan guru. Melalui lembar kerja siswa guru memberikan pertanyaan-pertanyaan
kepada siswa. Pertanyaan-pertanyaan dalam lembar kerja siswa mengarahkan siswa untuk „menemukan‟ prinsip-prinsip umum materi Trigonometri. Dalam hal
ini, siswa secara aktif „menemukan‟ prinsipkonsep. Pengalaman siswa „menemukan‟ konsep-konsep trigonometri akan lebih lama diingat, sehingga
siswa paham dan ingat konsep. Pada akhirnya, siswa mampu menyelesaikan soal- soal trigonometri. Oleh karena itu, dengan model pembelajaran penemuan
terbimbing menggunakan lembar kerja siswa dapat meningkatkan prestasi belajar.
F. Hipotesis
Dalam penelitian ini, hipotesis dirumuskan sebagai berikut Penggunaan model penemuan terbimbing dengan media lembar kerja siswa dapat