D. Pengujian Data Berpasangan Untuk Kelas Kontrol
Pengujian ini akan menguji hipotesis apakah kenaikan rata-rata hasil tes kemampuan prasyarat ke tes prestasi belajar untuk kelas kontrol tidak ada
perbedaan secara signifikan. Uji didasarkan Tabel 4.5 dan Tabel 4.7 yang dirangkum dalam tabel berikut ini.
Tabel 5.13 Data Hasil Tes Kemampuan Prasyarat dan Tes Prestasi Belajar Kelas
Kontrol Kelas XB
NO 1
NO Absen
2 Hasil Tes
Kemampuan Prasyarat
3 Hasil Tes Prestasi
Belajar 4
Selisih 5
1 1
5,5 7
1,5 2
2 6,5
7 0,5
3 3
6,5 4
-2,5 4
4 9
5,5 -3,5
5 5
5 7
2 6
6 8
7 -1
7 7
4,5 9
4,5 8
8 7
8,5 1,5
9 9
7 5,5
-1,5 10
10 2
6,5 4,5
11 11
5,5 6,5
1 12
12 5,5
7,5 2
13 13
6 7,5
1,5 14
14 6,5
7 0,5
15 15
4 5,5
1,5 16
16 5
6,5 1,5
17 17
6 7
1 18
18 7
7,5 0,5
19 19
6,5 6
-0,5 20
20 7,5
7,5 21
21 9
6 -3
22 22
6 7,5
1,5
23 23
6,5 5
-1,5 24
24 4,5
5,5 1
25 25
9,5 9
-0,5 26
26 6,5
8 1,5
27 27
10 8,5
-1,5 28
28 10
8,5 -1,5
29 29
7 7,5
0,5 30
30 7
7,5 0,5
31 31
4 5
1 32
32 6,5
7 0,5
Berdasarkan tabel di atas diketahui rata-rata, standar deviasi yang dirangkum dalam tabel berikut.
Tabel 5.14 Data Rekap Hasil Tes Kemampuan Prasyarat dan Tes Prestasi Belajar
Kelas Kontrol Kelas Kontrol
Ukuran Sampel
Rata-rata Simpangan
Baku Tes Kemampuan Prasyarat
32 6,469
1,791 Tes Prestasi Belajar
32 6,891
1,216
Berdasarkan Tabel 5.13 dan Tabel 5.14 dapat diketahui hasil ukuran sampel, rata-rata, simpangan baku dan selisih hasil tes prestasi belajar dengan
hasil tes kemampuan prasyarat dari kelas kontrol. Berdasarkan Tabel 5.14 diketahui ukuran sampel untuk tes kemampuan prasyarat adalah 32 siswa, rata-
ratanya 6,469 dan simpangan bakunya 1,791. Sedangkan untuk tes prestasi belajar ukuran sampelnya adalah 32 siswa, rata-ratanya 6,891 dan simpangan bakunya
1,216.
Dalam penelitian ini, peneliti menguji hipotesis apakah rata-rata hasil tes kemampuan prasyarat ke tes prestasi belajar untuk kelas kontrol tidak ada
perbedaan secara signifikan dengan uji-T. Uji-T yang digunakan adalah uji-T untuk data bepasangan. Sebelum melakukan uji-T, peneliti menguji normalitas
dari data selisih hasil tes prestasi belajar dengan hasil tes kemampuan prasyarat. Selanjutnya, dengan mengunakan One Sample Kolmogorov Smirnov Test diuji
normalitas data nilai selisih kedua data berpasangan tersebut. Untuk pengujian hipotesis digunakan SPSS Statistics 17.0 dengan Paired Sampel T Test.
1. Uji Normalitas Selisih Hasil Tes Kemampuan Prasyarat Dengan Tes
Prestasi Belajar Untuk Kelas Kontrol
Uji normalitas dilakukan dengan program SPSS Statistics 17.0. Uji yang digunakan adalah uji One-Sample Kolmogorov Smirnov Test. Dari
Tabel 5.13 kolom selisih, peneliti menguji normalitas distribusi data dari data tersebut. Berikut ini adalah hasil pengujian normalitas distribusi data
tersebut. Perumusan Hipotesis :
H : Data selisih
hasil tes kemampuan prasyarat dengan tes prestasi belajar berdistribusi normal.
H
1
: Data selisih hasil tes kemampuan prasyarat dengan tes
prestasi belajar tidak berdistribusi normal. Dalam penelitian ini, taraf signifikasi yang digunakan adalah
= 0,05.