f. Tugas-tugas dan langkah-langkah kerja g. Penilaian naskah pengembangan kurikulum dikti
6. Langkah-langkah menyusun LKS
Langkah-langkah menyusun LKS adalah sebagai berikut. a. Analisis kurikulum untuk menentukan materi yang memerlukan bahan
ajar LKS. b. Menyusun peta kebutuhan LKS.
c. Menentukan judul-judul LKS. d. Penulisan LKS.
e. Rumusan kompetensi dasar LKS diturunkan dari buku pedoman khusus pengembangan silabus.
f. Menentukan alat penilaian. g. Menyusun materi.
Abadi, Hartono, Junaedi, 2005 dalam Rahmawati, 2006:25. Lembar kerja dapat digunakan sebagai pengajaran sendiri, mendidik
siswa untuk mandiri, percaya diri, disiplin, bertanggungjawab dan dapat mengambil keputusan. LKS dalam kegiatan belajar mengajar dapat
dimanfaatkan pada tahap penanaman konsep menyampaikan konsep baru atau pada tahap penanaman konsep tahap lanjutan dari penanaman konsep.
Pemanfaatan lembar kerja pada tahap pemahaman konsep berarti LKS dimanfaatkan untuk mempelajari suatu topik dengan maksud memperdalam
pengetahuan tentang topik yang telah dipelajari pada tahap sebelumnya yaitu penanaman konsep TIM PPPG Matematika dalam Rahmawati, 2006:27.
C. Prestasi Belajar
Prestasi adalah hasil yang telah dicapai Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Sedangkan belajar merupakan suatu aktivitas mentalpsikis yang
berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, nilai dan sikap. Prestasi
belajar pada dasarnya adalah suatu kemampuan berupa ketrampilan dan perilaku baru sebagai akibat latihan atau pengalaman.
Menurut Slameto 2010 : 2 bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru
secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Secara sederhana dari pengertian belajar sebagaimana yang
dikemukakan oleh pendapat di atas, dapat diambil suatu pemahaman tentang hakekat dari aktivitas belajar adalah suatu perubahan yang terjadi dalam diri
individu. Menurut Nana Sudjana 1989 prestasi belajar adalah kemampuan-
kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Gagne dan Briggs 1992 : 76 menyatakan bahwa prestasi belajar adalah
kemampuan yang diperoleh seseorang sesudah mengikikuti proses belajar. Artinya, prestasi adalah perubahan tingkah laku yang diharapkan dimiliki murid
setelah dilaksakan kegiatan pembelajaran. Sedangkan menurut Nurkencana 1986 : 62 mengemukakan bahwa
prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai atau diperoleh anak berupa nilai mata pelajaran. Ditambahkan bahwa prestasi belajar merupakan hasil yang