macam, yaitu jumlah sampel yang mencukupi dan profil sampel yang dipilih harus mewakili.
Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah koleksi haphazard. Sampel ini terdiri atas individu-
individu yang bisa dijumpai atau yang tersedia, seperti siswa yang sedang belajar di kelas. Sampel yang demikian umunya dibenarkan hanya untuk
dalam kelompok itu sendiri dengan kata lain tidak dapat digeneralisasikan
di luar kelompok itu sendiri. Menurut Ch Djatining Winarti, Guru
Matematika SMA N 1 Tempel, pengelompokan siswa kelas X ke dalam kelas A, B, dan C dilakukan secara acak sehingga ketiga kelas ini
dianggap setara. Berdasarkan hal tersebut, kelas yang dijadikan sampel adalah kelas XB dan XC SMA N 1 Tempel Tahun Ajaran 20122013.
D. Variabel Penelitian
Variabel dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan Sumadi Suryabrata, 2006:25. Nana Sudjana 2001: 23
membedakan variabel dalam penelitian menjadi 2 kategori, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah variabel perlakuan atau sengaja
dimanipulasi untuk diketahui intensitasnya atau sengaja dimanipulasi terhadap variabel terikat. Variabel terikat adalah variabel yang timbul akibat variabel
bebas atau respon dari variabel bebas. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran dengan model
penemuan terbimbing menggunakan media lembar kerja siswa. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa kelas X SMA N 1 Tempel.
E. Bentuk Data
Dalam Sumadi Suryabrata 2006:39 data dibagi dalam dua kategori, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang langsung
dikumpulkan oleh peneliti atau petugas-petugasnya dari sumber data. Data sekunder ialah data yang diperoleh dari pihak lain tidak langsung dari objek
yang diteliti. Data sekunder biasanya telah tersusun dalam bentuk dokumen- dokumen.
Data primer dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan prasyarat dan nilai tes prestasi belajar siswa.
F. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data
1. Metode Pengumpulan Data
a. Wawancara
Wawancara dilakukan secara lisan dalam pertemuan tatap muka secara individual. Peneliti menggunakan metode ini untuk
mendapatkan data-data keadaan pembelajaran matematika terutama pada materi trigonomteri. Data ini digunakan untuk perumusan latar
belakang. Subjek wawan cara adalah guru matematika Kelas X.
b. Angket
Angket atau kuesioner merupakan suatu teknik atau cara pengumpulan data secara tidak langsung peneliti tidak langsung
bertanya-jawab dengan responden Nana Syaodih Sukmadinta, 2008: 219. Dalam penelitian ini, metode angket digunakan untuk mencari