Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

3. Kesulitan dalam mengerjakan soal-soal Trigonometri yang disebabkan kerena siswa tidak berlatih langkah-langkah menemukan rumus Trigonometri, sehingga siswa hanya menghafal rumus-rumusnya saja. 4. Model pembelajaran yang digunakan adalah pengajaran konvensional yaitu pengajaran yang dilaksanakan pada sekelas murid secara langsung, dalam pembelajaran ini siswa cenderung bersikap pasif dan reseptif, sedangkan guru cenderung berperan dominan. Dengan kata lain bisa dikatakan bahwa siswa cenderung pasif dan reseptif.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah, pembatasan masalah yang terdapat dalam penelitian ini antara lain:

1. Model Pembelajaran Konvensional

Model pembelajaran konvensional yang digunakan, pembelajaran ini siswa cenderung bersikap pasif dan reseptif, sedangkan guru cenderung berperan dominan. Selain itu, siswa tidak pernah mencoba langkah-langkah menemukan konsep-konsep Trigonometri. Oleh karena itu, model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran penemuan terbimbing menggunakan media lembar kerja siswa.

2. Materi Trigonometri

Dalam penelaitian ini, materi trigonometri yang digunakan untuk penelitian dibatasi. Materi Trigonometri yang digunakan dalam penelitian ini adalah perbandingan trigonometri sudut berelasi berdasarkan Kurikulum Terpadu Satuan Pendidikan SMA Kelas X 2006.

D. Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah dan identifikasi masalah, dapat dirumuskan masalah-masalah yang akan dibahas yaitu: Apakah penggunaan model penemuan terbimbing menggunakan media Lembar Kerja Siswa dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada pokok bahasan Trigonometri Siswa Kelas X SMA N 1 Tempel Tahun Ajaran 20122013?

E. Batasan Istilah

Dalam laporan penelitian ini terdapat beberapa istilah yang perlu dijelaskan agat tidak menimbulkan pengertian yang ambigu. Istilah-istilah tersebut sebagai berikut:

1. Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing

Model pembelajaran penemuan terbimbing adalah model pembelajaran dimana penemuan terbimbing menempatkan guru sebagai fasilitator, guru membimbing siswa dimana ia diperlukan. Dalam model ini, siswa didorong untuk berfikir sendiri, menganalisis sendiri, sehingga dapat „menemukan‟ prinsip umum berdasarkan bahan atau data yang telah disediakan guru Rachmadi 2004:4. Guru memberi bimbingan ke siswa untuk melangkah ke arah yang hendak dituju, melalui media lembar kerja siswa.

2. Media Lembar Kerja Siswa

Lembar Kerja Siswa LKS merupakan salah satu jenis alat bantu media pembelajaran yang secara umum LKS merupakan perangkat pembelajaran sebagai pelengkap atau sarana pendukung pelaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Lembar kerja siswa berupa lembaran kertas yang berupa informasi maupun soal-soal pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta didik. LKS ini sangat baik digunakan untuk menggalakkan keterlibatan peserta didik dalam belajar baik dipergunakan dalam penerapan metode terbimbing maupun untuk memberikan latihan pengembangan. Dalam proses pembelajaran matematika, LKS bertujuan untuk menemukan konsep atau prinsip dan aplikasi konsep atau prinsip Muhamad Yusup dalam : drsyusup.wordpress.compengembangan-lks- matematika.

3. Meningkat

Meningkat yang dimaksudkan yaitu adanya peningkatan hasil prestasi belajar siswa dari sebelum ke sesudah diberi pengajaran menggunakan model pembelajaran penemuan terbimbing menggunkan media lembar kerja siswa.

4. Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah kemampuan yang diperoleh seseorang sesudah mengikuti proses belajar Gagne dan Briggs: 1992 , 76. Dalam hal ini, pencapaian prestasi belajar berupa hasil tes prestasi belajar siswa terhadap materi Trigonometri.

5. Materi Trigonometri

Materi Trigonometri yang digunakan dalam penelitian ini adalah perbandingan Trigonometri sudut berelasi berdasar Kurikulum Terpadu Satuan Pendidikan SMA Kelas X 2006.

6. Deskripsi Judul Penelitian

Judul skrpisi ini adalah “Penggunaan Model Penemuan Terbimbing Menggunakan Media Lembar Kerja Siswa Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Trigonometri Siswa Kelas X SMA N 1 Tempel Tahun Ajaran 20122013”, masksud dari judul ini dapat dideskripsikan sebagai berikut. Model penemuan terbimbing pada hakikatnya adalah suatu pendekatan pembelajaran dimana siswa dibimbing oleh guru untuk „menemukan‟ konsep atau prinsip sudut-sudut berelasi trigonometri. Menemukan dalam artian ini tidak menemukan hal yang benar-benar baru belum pernah ditemukan sebelumnya namun menemukan hal yang sudah ada sebelumnya dan siswa belajar menemukanya lagi. Dalam pembelajaran ini, media yang digunakan adalah LKS Lembar Kerja Siswa. LKS yang digunakan adalah LKS yang sifatnya membimbing siswa untuk „menemukan‟ konsep atau prinsip. Melalui model pembelajaran dan media yang dipaparkan di atas, terdapat peningkatan prestasi belajar siswa X SMA N 1 Tempel Tahun Ajaran 20122013 pada materi sudut berelasi trigonometri.

F. Tujuan Penelitian

Mengetahui apakah penggunaan model penemuan terbimbing dengan media lembar kerja siswa dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada pokok bahasan Trigonometri Siswa Kelas X SMA N 1 Tempel Tahun Ajaran 20122013.

G. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut ini: 1. Bagi guru, penelitian ini dapat dijadikan referensi ilmiah tentang penggunaan model pembelajaran penemuan terbimbing menggunakan lembar kerja siswa menjadi salah satu alternatif model dan media pembelajaran. 2. Bagi siswa, dengan menggunakan model pembelajaran penemuan terbimbing menggunakan kerja lembar siswa diharapakan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. 3. Bagi peneliti, dapat menambah pengalaman, wawasan dan pengetahuan khususnya mengenai keefektifan model dan media belajar lembar kerja siswa, sehingga nantinya jika menjadi guru dapat menggunakanya sebagai alternatif model dan media dalam pembelajaran.

Dokumen yang terkait

Hubungan pembelajaran fisika menggunakan media komik dengan minat belajar siswa pada konsep zat dan wujudnya di SLTP Negeri 1 Jember siswa kelas I Cawu 1 tahun pelajaran 2000/2001

0 8 97

Upaya meningkatkan pemahaman konsep trigonometri siswa kelas X MA At-Tasyri Tangerang melalui model pembelajaran kooperatif metode course review horay

18 122 322

Pembelajaran matematika dengan menggunakan metode penemuan terbimbing (guided discorvery lesson) untuk meningkatkan aktivitas belajar matematika siswa

1 9 95

Penggunaan media pembelajaran zooming presentation untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas x pada konsep suhu dan kalor

0 8 6

Penggunaan bahan ajar berbasis penemuan terbimbing untuk meningkatkan kemampuan penalaran induktif matematis siswa

1 8 197

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V A MI “Al-Husna” Kecamatan Karawaci Kota Tangerang

2 15 127

Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) terhadap hasil belajar siswa Pada materi litosfer

6 18 182

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square pada materi ruang dimensi tiga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Baubau

1 3 12