Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing Media Lembar Kerja Siswa
pendekatan mengajar dimana guru memberi siswa contoh-contoh topik spesifik dan memandu siswa untuk memahami topik tersebut.
Sebagai model pembelajaran dari sekian banyak model pembelajaran yang ada, penemuan terbimbing menempatkan guru
sebagai fasilitator, guru membimbing siswa dimana ia diperlukan. Dalam model ini, siswa didorong untuk berfikir sendiri, menganalisis sendiri,
sehingga dapat „menemukan‟ prinsip umum berdasarkan bahan atau data yang telah disediakan guru. Sampai seberapa jauh siswa dibimbing
tergantung pada kemampuannya dan materi yang sedang dipelajari. Dengan metode ini, siswa dihadapkan pada situasi dimana ia bebas
menyelidiki dan menarik kesimpulan. Terkaan, intuisi, dan mencoba-coba trial and error handaknya dianjurkan. Guru bertidak sebagai penujuk
jalan, ia membantu siswa agar mempergunakan ide, konsep, dan ketrampilan yang sudah mereka pelajari sebelumnya untuk mendapatkan
pengetahuan baru. Pengajuan pertanyaan yang tepat oleh guru akan merangsang kreativitas siswa dan membantu mereka dalam „menemukan‟
pengetahuan yang baru tersebut. Perlu diingat bahwa memang model ini memerlukan waktu yang relatif banyak dalam pelaksanaanya, akan tetapi
hasil belajar yang dicapai tentunya sebanding dengan waktu yang digunakan. Menurut Mayer 2008 temuan terbimbing penemuan
terbimbing mungkin membutuhkan waktu yang lebih sedikit atau lebih banyak dibandingkan ketimbang mengajar dengan pemaparan, namun
temuan terbimbing cenderung menghasilkan retensi penyimpanan dan
transfer jangka-panjang lebih baik dibandingkan mengajar dengan pemaparan Paul Eggen dan Don Kauchak, 2012 : 211. Pengetahuan
yang baru akan melekat lebih lama apabila siswa dilibatkan secara langsung dalam proses pemahaman dan „mengkonstruksi‟ sendiri konsep
atau pangetahuan tersebut. Menurut Mayer 2008, Mayer dan Wittrock 2006 mengatakan bahwa pelajaran temuanpenemuan terbimbing
biasanya lebih mendalam dibandingkan dengan pemahaman dari ceramah dan penjelasan Paul Eggen dan Don Kauchak, 2012 : 211.