model dan terpilih guru modelnya adalah guru matematika SMA N 1 Tempel yang mengajar kelas XB dan XC tahun
Ajaran 20122013. Guru model ini dipilih karena sebagai guru matematika SMA N 1 Tempel dan penelitian ini di SMA N 1
Tempel.
2. Diskusi
Pembelajaran dengan
Model Penemuan
Terbimbing
Diskusi pembelajaran dengan model penemuan terbimbing dilakukan untuk memberi pemahaman lebih kepada
peneliti, guru model dan observer mengenai model, desain dan LKS yang digunakan dalam pembelajaran dengan model
penemuan terbimbing.
Diskusi ini
bertujuan supaya
pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan model penemuan terbimbing dan observer dapat lebih mengerti bagaimana harus
menjadi observer. Diskusi ini dilakukan pada tanggal 17 Mei 2013 di Bero, Sedangmulyo, Minggir, Sleman, Yogyakarta.
Dalam diskusi peserta yang hadir adalah 4 orang yang terdiri dari dua mahasiswa dan dua guru matematika Lampiran B.7
Daftar Hadir
Model Penemuan
Terbimbing dengan
Menggunakan Lembar Kerja Siswa. Materi yang akan didiskusikan dalam diskusi ini adalah model penemuan
terbimbing, desain rencana pembelajaran, desain pembelajaran, lembar kerja siswa dan teknis observasi. Diskusi ini dibagi
dalam lima termin, pertama-tama peneliti sebagi moderator mengantarkan peserta untuk memasuki diskusi, hal ini
dilakukan dengan membacakan agenda diskusi. Kemudian dilanjutkan termin yang pertama, pada termin yang pertama
peneliti mempresentasikan
tentang model
penemuan terbimbing dan lembar kerja siswa. Termin yang kedua,
menjelaskan mengenai materi sudut berelasi, model penemuan terbimbing, implementasi model penemuan terbimbing dalam
pembelajaran materi trigonometri sudut berelasi, desain pembelajaran dan implementasi lembar kerja siswa sebagai
media pada model pembelajaran penemuan terbimbing. Termin yang ketiga, adalah pembahasan teknis pembelajaran
yang dipresentasikan oleh peneliti dan guru model. Termin yang keempat adalah pembahsan teknis observasi. Dan termin
yang terakir adalah tanya jawab. Kesimpulan dalam diskusi ini adalah model penemuan terbimbing dalam pembelajaran
materi trigonometri sudut berelasi adalah suatu model pembelajaran
yang menuntut siswa untuk „menemukan‟ konsep sudut berelasi dengan bimbingan guru melalui lembar
kerja yang sudah disediakan. Siswa yang lebih aktif dalam „menemukan‟ kosnep, guru sebagai fasilitator. Penekanan
materi di akhir pembelajaran oleh guru adalah hal yang penting untuk dilakukan supaya siswa lebih yakin terhadap temuanya.
C. Pelaksanaan Penelitian
1. Deskripsi dan Jadwal Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan penelitian
pembelajaran dengan
model pembelajaran
penemuan terbimbing menggunakan lembar kerja siswa untuk materi trigonomtri sudut berelasi di SMA N 1 Tempel. Peneliti
melakukan serangkaian penelitian mulai dari tes uji coba di kelas uji coba kelas XA, tes kemampuan prasyarat di kelas
XB dan XC, pemberian perlakuan atau treatment di kelas eksperimen kelas XC, pembelajaran konvensional di kelas
kontrol kelas XB, dan tes prestasi belajar di kelas XB dan XC. Berikut ini adalah jadwal pelaksanaan penelitian di SMA
N 1 Tempel. Tabel 4.4
Jadwal Pelaksanan Penelitian No
1 Waktu
2 Kegiatan
3 Kelas
4 1.
20 April 2013 Uji coba tes kemampuan
prasyarat ke-1. XA
2. 07 Mei 2013
Uji coba tes kemampuan prasyarat ke-2.
XA 3.
16 Mei 2013 Uji coba tes prestasi belajar
di kelas kontrol dan eksperimen.
XA
4. 10 Mei 2013
Tes kemampuan prasyarat di kelas kontrol dan
eksperimen. XB dan XC
5. 17 Mei 2013
Diskusi model pembelajaran penemuan terbimbing.
- 6.
18 Mei 2013 Pemberian treatmen
pertama ke kelas XC