Mekanisme pengambilan keputusan Demokrasi

muncullah yang dikenal sebagai demokrasi tidak langsung indirect democracy, yang pelaksanaan kedaulatan rakyatnya tidak dilaksanakan oleh rakyat secara langsung melainkan melalui lembaga perwakilan rakyat. 76 Hal semacam ini lazim dinamakan demokrasi perwakilan representative democracy. 77 Dalam rangka mewujudkan prinsip kedaulatan rakyat, akomodasi seluruh aspirasi rakyat jauh lebih berguna dari unsur di dalam masyarakat harus terwakili di dalam sistem perwakilan. 78 Menurut International Commision of Jurist, sistem politik demokratis demokrasi perwakilan adalah suatu bentuk pemerintahan di mana hak untuk membuat keputusan-keputusan politik diselenggarakan oleh warga negara melalui wakil-wakil yang dipilih oleh mereka dan yang bertanggungjawab kepada mereka melalui suatu proses pemilihan yang bebas. 79 Demokrasi perwakilan menjadi alternatif terbaik demi tercapainya Representative Government. 80

2. Mekanisme pengambilan keputusan

Ide kedaulatan rakyat yang tercermin dalam demokrasi juga meliputi proses pengambilan keputusan baik di bidang legislatif maupun di bidang eksekutif. Rakyat berdaulat terhadap produk hukum mulai dari perencanaan, penetapan, hingga ke pengawasan. Hal ini diperjelas dalam pengertian- pengertian demokrasi yang dikemukakan oleh beberapa ahli berikut : 81 Henry B. Majo : ”A democratic political system is one in which public policies are made on majority basis, by representatives subject to effective popular control at 76 Ibid., hlm. 11. 77 Miriam Budiarjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, Cetakan kelima belas, 1993, hlm 61. 78 Eddy Purnama, Kedaulatan ..., op.cit. hlm. 284. 79 Miriam Budiarjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, Cetakan kelima belas, 1993, hlm 61. 80 In Modern democracy, both ideals individual rights and equality pen find their highest fulfillment and justification in the citizen’s right to participation in government, the Government of the People. This, in modern states, means representative government through elected deputies” Wolfgang Friedmann, Legal Theory, Steven Sons, London, 1967, hlm, 419. 81 I Gde Pantja Astawa, Op Cit, hlm. 75. periodic election which are conducted on the pinciple of politcal equality and under condition of political freedom.” Arthur Lewis “all who are affected by a decision should have the chanc to participate in making that decision, either directly or through chosen representative,” CF Strong : “a system of government in which the majority of the rule grown members of political community participate through a method of representation which secures that the government is ultimately responsible for its actions to that majority.” 82 Dalam paham kedaulatan rakyat yang berdaulat dari segi politik bukanlah person rakyat itu sendiri, melainkan proses kehidupan kenegaraan sebagai keseluruhan. 83 Proses kehidupan kenegaraan ini termasuk di dalamnya adalah proses pengambilan keputusan. Di Indonesia sendiri, instrumen pengambilan keputusan yang khas diberlakukan adalah melalui musyawarah mufakat. Yamin berpandangan bahwa permusyawaratan untuk mencapai mufakat, merupakan perpaduan antara dua konsepsi yaitu paham permusyawaratan yang bersumber dari ajaran Islam, sedangkan mufakat bersumber dari tatanan asli Indonesia. 84 Musyawarah dilakukan untuk menampung dan memperhatikan semua ide atau pandangan yang ada dan permufakatan menjadi output dari apa yang telah dimusyawarahkan. Proses pengambilan keputusan yang demokratis model Indonesia ini disebutkan dengan jelas dalam sila ke – 4 Pancasila. Oleh karena itu, demokrasi dapat juga dikatakan sebagai instrumen pengambilan keputusan.

3. Demokrasi ekonomi