Kegunaan Penelitian Alur Penelitian Personalia Penelitian

Dalam kaitan ini Bagir Manan menguraikan mengenai kaitan desentralisasi, kerakyatan, dan Negara hukum, hubungan Pusat dan Daerah akan dipengaruhi oleh: 46 1 Sampai sejauh manakah desentralisasi diterima sebagai cara terbaik untuk mewujudkan suatu pemerintahan yang berkedaulatan rakyat dengan partisipasi luas dari anggota masyarakat? 2 Sampai sejauh mana desentralisasi dipandang sebagai cara untuk menjamin dan mewujudkan Negara hukum? 3 Sampai sejauh mana desentralisasi dipandang sebagai cara untuk mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat? Lebih dari hal tersebut, yang tidak kalah penting untuk dicermati adalah bahwa pola hubungan antara Pusat dan Daerah tidak dapat terlepas dalam bingkai Negara Kesatuan. Dengan demikian perlu dicari titik temu antara keutuhan Negara Kesatuan di satu sisi, dan demokratisasi di sisi lain sebagai upaya mencapai tujuan bernegara yaitu kesejahteraan rakyat.

E. Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para Anggota Dewan Perwakilan Daerah sebagai tambahan pengetahuan mengenai hubungan pusat dan daerah.

F. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan langkah-langkah penelitian untuk memperoleh data atau bahan dan analisis sebagai berikut:

1. Jenis Spesifikasi Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analisis. Penelitian ini menjelaskan dan menganalisa pengaturan beserta asas-asas yang berkenaan dengan hubungan antara Pemerintah Pusat dengan Daerah yang berlaku di Indonesia.

2. Metode Pendekatan

46 Bagir Manan, Hubungan Pusat….., op.cit., hlm. 39. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif. Pendekatan yuridis normatif 47 adalah pendekatan dengan melakukan penelitian secara mendalam terhadap hukum yang berlaku. Di antara cakupan dari penelitian hukum normatif tersebut, penelitian ini akan dilakukan terhadap asas-asas hukum, sistematika hukum, dan taraf sinkronisasi vertikal dan horisontal. 48

3. Teknik Pengumpulan data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut:

a. Studi Pustaka

Penelitian ini dilakukan dengan penelusuran terhadap bahan-bahan hukum, 49 meliputi: 1 Bahan hukum primer, yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat. 50 Bahan hukum ini meliputi antara lain Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 beserta peraturan pelaksana, perubahan- perubahan, dan peraturan yang secara tidak langsung terkait, seperti peraturan terdahulu; 2 Bahan hukum sekunder, yaitu bahan yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer, 51 seperti rancangan undang-undang, hasil-hasil penelitian, atau pendapat para pakar hukum; 3 Bahan hukum tersier, yaitu bahan yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder seperti kamus, dan ensiklopedia. 52

b. Penelitian Lapangan

47 Lili Rasjidi dan Liza Sonia Rasjidi, Menggunakan Teori dan Konsep Dalam Analisis di Bidang Ilmu Hukum, Monograf, penerbit, kota, dan tahun penerbitan tidak tercantum, hlm. 6. 48 Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2006, hlm. 14 49 Pedoman Penyelenggaraan Program Pendidikan Sarjana S1, Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Tahun 2007, hlm. 72. 50 Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, UI-Press, Jakarta, hlm. 52. 51 Ibid. 52 Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, PT RajaGrafindo, Jakarta, 2006, hlm. 31-32. Penelitian lapangan dilakukan untuk mendukung penelitian kepustakaan dengan cara menyelenggarakan diskusi terfokus focused group discussion-FGD.

4. Pengolahan dan Analisis Data

Bahan penelitian yang telah diperoleh, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif, yakni dengan menggunakan penafsiran hukum 53 dan selanjutnya dituangkan secara deskriptif yaitu bersifat menggambarkan masalah.

G. Alur Penelitian

53 Penelitian hukum normatif tidak dapat terlepas dari berbagai penafsiran yang dikenal dalam ilmu hukum, dalam Sudikno Mertokusumo dan Pitlo, Bab-Bab Tentang Penemuan Hukum, Citra Aditya Bakti, Yogyakarta, 1993, hlm. 37. Lihat juga Sunaryati Hartono, Penelitian Hukum di Indonesia Pada Akhir Abad Ke-20, Alumni, Bandung, 2006, hlm. 152. • Pe mb e ntuka n Da e ra h • O rg a nisa si Pe ra ng ka t Da e ra h Da na Pe rimb a ng a n Da na Tug a s Pe mb a ntua n UU No . 33 2004 Hub ung a n Ke ua ng a n Hub ung a n Ke le mb a g a a n Hub ung a n Ke we na ng a n UU No .32 2004 d a n p e la ksa na a nn ya Pe mb a g ia n Urusa n Pe me rinta ha n • Pe ng a wa sa n Pe mb e ntuka n Pe rd a • Pe ng a wa sa n Pe nye le ng g a ra a n Urusa n Pe me rinta ha n Hub ung a n Pe ng a wa sa n UU Se kto ra l A lur Pe ne litia n Ba g a n 5. U U D 1 9 4 5 Ne g a ra Ke sa tua n De mo kra si O to no mi Tug a s Pe mb a ntua n D e s e n t r a l i s a s i Ne g a ra Hukum Hub ung a n Pusa t Da e ra h

H. Personalia Penelitian

Ketua : DR. Indra Perwira, S.H., M.H. Wakil : Susi Dwi Harijanti, S.H., LL.M. Sekretaris : Inna Junaenah, S.H. Anggota Prof. I Gde Pantja Astawa, S.H., M.H., DR. H. Kuntana Magnar, S.H., M.H., DR. Agus Kusnadi,S.H., M.H., Miranda Risang Ayu, S.H., LL.M., Ph.D., H. Rosjidi Ranggawidjaja, S.H., M.H. Ali Abdurahman, S.H., M.H. Tenaga Pendukung : Hernadi Affandi, S.H., LL.M. Rahayu Prasetianingsih, S.H. Bilal Dewansyah, S.H.

I. Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan

Dalam Bab ini akan dikemukakan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, tujuan penelitian, kerangka pemikiran, kegunaan penelitian, dan metode penelitian.

Bab II Prinsip-Prinsip Umum Pola Hubungan Pusat Dan Daerah

Dalam Bab ini akan dikemukakan mengenai teori-teori umum yang mendasari penyelenggaraan pemerintahan daerah yang meliputi prinsip- prinsip negara Kesatuan, Negara Hukum, demokrasi, dan teori desentralisasi.

Bab III Deskripsi Hubungan Antara Pusat dan Daerah

Dalam Bab ini akan dikemukakan mengenai pengaturan mengenai hubungan antara Pusat dan Daerah dalam empat dimensi, yaitu hubungan