Instrumen Pengawasan Sebagai Fenomena Tarik Ulur Hubungan Pusat-Daerah

terhadap peraturan daerah. 420 Pasal 222 ayat 1 UU No. 32 Tahun 2004 mengatur bahwa pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah secara nasional dikoordinasikan oleh Menteri Dalam Negeri. Selanjutnya untuk melaksanakan ketentuan Pasal 223 Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Peraturan Pemerintah diterbitkan sebagai pedoman pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah. 421 Objek pengawasan lainnya adalah pengawasan terhadap peraturan daerah dan peraturan kepala daerah, yang salah satunya disiratkan melalui ketentuan pengawasan oleh Gubernur mengenai penyusunan APBD kabupaten dan kota. 422 Selain itu dalam rangka pengawasan pula, disebutkan bahwa perda yang bertentangan dengan kepentingan umum dan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, dapat dibatalkan oleh Presiden ditetapkan dengan Perpres. 423 Persoalan kemudian muncul di antaranya berkaitan dengan apakah pengaturan pengawasan preventif dan represif terhadap perda ditambah pengawasan yudisial sudah tepat? Selain itu adalah bahwa pada kenyataannya setiap perda yang dibatalkan dilaksanakan melalui keputusan Menteri Dalam Negeri, memunculkan pernyataan legitimasi bentuk instrumen hukum tersebut.

1. Instrumen Pengawasan Sebagai Fenomena Tarik Ulur Hubungan Pusat-Daerah

Untuk mengetahui bahwa dalam praktik pelaksanaan pengawasan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah di Indonesia pada umumnya dan di Jawa Barat pada khususnya, di bawah ini diuraikan data sebagai berikut: Tabel 5 420 Lihat, Jimly Ashiddiqie, Konsolidasi Naskah UUD 1945 Setelah Perubahan Keempat, Pusat Studi Hukum Tata Negara FH. UI, Jakarta, 2002, hlm. 21. 421 Konsiderans PP No. 79 Tahun 2008 Tentang Tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. 422 Pasal 186 UU No. 32 Tahun 2004. 423 Pasal 145 ayat 2 sd ayat 7 UU No. 32 Tahun 2004. Rekap Pembatalan Perda Tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Dari Tahun 2002 s.d. 2006 Sektor Energi Dan Sumber Daya Mineral Energy And Mineral Resource No Wilayah Jumlah 1 Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam 0 2 Provinsi Sumatera Utara 7 3 Provinsi Bengkulu 2 4 Provinsi Jambi 3 5 Provinsi Riau 1 6 Provinsi Sumatera Barat 0 7 Provinsi Sumatera Selatan 3 8 Provinsi Lampung 3 9 Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung 0 10 Provinsi Kepulauan Riau 1 11 Provinsi Banten 0 12 Provinsi Jawa Barat 3 13 Provinsi DKI Jakarta 0 14 Provinsi Jawa Tengah 1 15 Provinsi Jawa Timur 0 16 Provinsi D.I.Yogyakarta 0 17 Provinsi Bali 1 Tabel 6 Rekap Pembatalan Perda Tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Dari Tahun 2002 s.d. 2006 Sektor Industri Dan Perdagangan Industry And Trade No Wilayah Jumlah 1 Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam 0 2 Provinsi Sumatera Utara 7 3 Provinsi Bengkulu 2 4 Provinsi Jambi 0 5 Provinsi Riau 3 6 Provinsi Sumatera Barat 3 7 Provinsi Sumatera Selatan 3 8 Provinsi Lampung 3 9 Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung 0 10 Provinsi Kepulauan Riau 1 11 Provinsi Banten 0 12 Provinsi Jawa Barat 2 13 Provinsi DKI Jakarta 0 14 Provinsi Jawa Tengah 5 15 Provinsi Jawa Timur 2 16 Provinsi D.I.Yogyakarta 1 17 Provinsi Bali 0 Tabel 7 Rekap Pembatalan Perda Tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Dari Tahun 2002 s.d. 2006 Sektor Kehutanan Forestry No Wilayah Jumlah 1 Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam 0 2 Provinsi Sumatera Utara 3 3 Provinsi Bengkulu 1 4 Provinsi Jambi 4 5 Provinsi Riau 1 6 Provinsi Sumatera Barat 4 7 Provinsi Sumatera Selatan 2 8 Provinsi Lampung 0 9 Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung 0 10 Provinsi Kepulauan Riau 0 11 Provinsi Banten 1 12 Provinsi Jawa Barat 3 13 Provinsi DKI Jakarta 0 14 Provinsi Jawa Tengah 4 15 Provinsi Jawa Timur 4 16 Provinsi D.I.Yogyakarta 0 17 Provinsi Bali 1 Tabel 8 Rekap Pembatalan Perda Tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Dari Tahun 2002 s.d. 2006 Sektor Perhubungan No Wilayah Jumlah 1 Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam 1 2 Provinsi Sumatera Utara 4 3 Provinsi Bengkulu 0 4 Provinsi Jambi 5 5 Provinsi Riau 9 6 Provinsi Sumatera Barat 2 7 Provinsi Sumatera Selatan 2 8 Provinsi Lampung 6 9 Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung 1 10 Provinsi Kepulauan Riau 0 11 Provinsi Banten 3 12 Provinsi Jawa Barat 9 13 Provinsi DKI Jakarta 0 14 Provinsi Jawa Tengah 6 15 Provinsi Jawa Timur 10 16 Provinsi D.I.Yogyakarta 0 17 Provinsi Bali 0 Tabel 9 Rekap Pembatalan Perda Tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Dari Tahun 2002 s.d. 2006 Sektor Kelautan dan Perikanan No Wilayah Jumlah 1 Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam 0 2 Provinsi Sumatera Utara 4 3 Provinsi Bengkulu 0 4 Provinsi Jambi 3 5 Provinsi Riau 1 6 Provinsi Sumatera Barat 0 7 Provinsi Sumatera Selatan 0 8 Provinsi Lampung 1 9 Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung 2 10 Provinsi Kepulauan Riau 0 11 Provinsi Banten 1 12 Provinsi Jawa Barat 0 13 Provinsi DKI Jakarta 0 14 Provinsi Jawa Tengah 0 15 Provinsi Jawa Timur 0 16 Provinsi D.I.Yogyakarta 0 17 Provinsi Bali 1 Tabel 10 Peraturan Daerah Tentang Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Pungutan Lainnya Yang Dibatalkan Oleh Menteri Dalam Negeri Pada Tahun 2007 NO Peraturan Daerah Rekomendasi Surat Teguran Mendagri SK Mendagri 1 Provinsi Sumatera Utara NO 5 TAHUN 2003 tentang Retribusi Pengawasan Dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan Dan Holtikultura S-093MK.102006 Tgl. 23-06-2005 - Kepmendagri NO.1 TAHUN 2007 Tgl. 29-01-2007 2 Kab.Muko-muko NO 34 Tahun 2004 tentang Retribusi Surat Izin Usaha Perdagangan siup Dan Retribusi Tanda Daftar Perusahaan tdp S-093MK.102006 Tgl. 23-06-2005 - Kepmendagri NO.10 TAHUN 2007 Tgl. 29-01-2007 3 Kab.Muko-muko NO 11 Tahun 2005 tentang Retribusi Izin Tempat Usaha Dalam Kabupaten Mukomuko S-093MK.102006 Tgl. 23-06-2005 - Kepmendagri NO.11 TAHUN 2007 Tgl. 29-01-2007 4 Kab.Muaraenim NO 7 Tahun 2005 tentang Surat Izin Usaha S-093MK.102006 Tgl. 23-06-2005 - Kepmendagri NO.12 TAHUN 2007 Tgl. 29-01-2007 Perdagangan siup 5 Kab.Sintang NO 7 TAHUN 2002 tentang Retribusi Pendirian Dan Pengelolaan Badan Hukum Koperasi S-093MK.102006 Tgl. 23-06-2005 - Kepmendagri NO.13 TAHUN 2007 Tgl. 29-01-2007 6 Kab.Nunukan NO 6 Tahun 2005 tentang Retribusi Izin Tempat Usaha S-093MK.102006 Tgl. 23-06-2005 - Kepmendagri NO.14 TAHUN 2007 Tgl. 29-01-2007 7 Kab.Nunukan NO 8 Tahun 2005 tentang Retribusi Pelayanan Penerbitan Surat-surat, Surat Keterangan Kecakapan skk Dan Surat Izin Berlayar sib S-093MK.102006 Tgl. 23-06-2005 - Kepmendagri NO.15 TAHUN 2007 Tgl. 29-01-2007 8 Kab.Hulu Sungai Selatan NO 11 Tahun 2001 tentang Retribusi Dana Pembangunan Daerah Kerja Bagian Sisa Hasil Usaha Koperasi S-093MK.102006 Tgl. 23-06-2005 - Kepmendagri NO.16 TAHUN 2007 Tgl. 29-01-2007 9 Kota Tangerang NO 12 Tahun 2000 tentang Retribusi Ijin Undang- undang Gangguan ho S-093MK.102006 Tgl. 23-06-2005 - Kepmendagri NO.17 TAHUN 2007 Tgl. 29-01-2007 10 kab.Bandung NO 24 Tahun 2001 tentang Retribusi Pelayanan Perizinan Penyelenggaraan Koperasi S-093MK.102006 Tgl. 23-06-2005 - Kepmendagri NO.18 TAHUN 2007 Tgl. 29-01-2007 11 Kab.Tasikmalaya NO 4 Tahun 2003 tentang Retribusi Pelayanan Bidang Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah S-093MK.102006 Tgl. 23-06-2005 - Kepmendagri NO.19 TAHUN 2007 Tgl. 29-01-2007 12 Kab.Deliserdang NO 25 TAHUN 1998 tentang Retribusi Izin Peruntukan Penggunaan Tanah S-093MK.102006 Tgl. 23-06-2005 - Kepmendagri NO.2 TAHUN 2007 Tgl. 29-01-2007 13 Kab.Karawang NO 23 TAHUN 2001 tentang Retribusi Pelayanan Bidang Koperasi, Pengusaha Kecil Dan Menengah S-093MK.102006 Tgl. 23-06-2005 - Kepmendagri NO.20 TAHUN 2007 Tgl. 29-01-2007 14 Kab.Sukabumi NO 12 TAHUN 2002 tentang Tanda Daftar Industri Dan Izin Usaha Industri S-093MK.102006 Tgl. 23-06-2005 - Kepmendagri NO.21 TAHUN 2007 Tgl. 29-01-2007 15 Kab.Magelang NO 11 Tahun 2005 tentang Retribusi Izin Usaha S-093MK.102006 Tgl. 23-06-2005 - Kepmendagri NO.22 TAHUN 2007 Tgl. 29-01-2007 Pariwisata 16 Kab.Magelang NO 15 Tahun 2005 tentang Retribusi Perizinan Ketenagakerjaan S-093MK.102006 Tgl. 23-06-2005 - Kepmendagri NO.23 TAHUN 2007 Tgl. 29-01-2007 17 Kab.Bantul NO 10 Tahun 2002 tentang Pengesahan Akta Pendirian, Pengesahan Perubahan Anggaran Dasar Dan Pembubaran Koperasi Di Kabupaten Bantul S-093MK.102006 Tgl. 23-06-2005 - Kepmendagri NO.24 TAHUN 2007 Tgl. 29-01-2007 18 Kab.Bantul NO 13 Tahun 2005 tentang Retribusi Izin Usaha Bengkel Perawatan Kendaraan Bermotor S-093MK.102006 Tgl. 23-06-2005 - Kepmendagri NO.25 TAHUN 2007 Tgl. 29-01-2007 19 Kab.Banyuwangi NO 46 Tahun 2002 tentang Retribusi Izin Perkoperasian S-093MK.102006 Tgl. 23-06-2005 - Kepmendagri NO.26 TAHUN 2007 Tgl. 29-01-2007 20 Kab.Madiun NO 12 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Perda Kabupaten Madiun Nomor 16 Tahun 2002 Tentang Retribusi Penggunaan Jalan Kabupaten S-093MK.102006 Tgl. 23-06-2005 - Kepmendagri NO.27 TAHUN 2007 Tgl. 29-01-2007 21 Kab.Jembrana NO 10 TAHUN 2002 tentang Retribusi Izin Usaha Industri Dan Perdagangan S-093MK.102006 Tgl. 23-06-2005 - Kepmendagri NO.28 TAHUN 2007 Tgl. 29-01-2007 22 Kab.Sumbawa Barat NO 8 Tahun 2005 tentang Retribusi Izin Usaha Perdagangan Dan Industri S-093MK.102006 Tgl. 23-06-2005 - Kepmendagri NO.29 TAHUN 2007 Tgl. 29-01-2007 23 Kab.Dairi NO 14 Tahun 2000 tentang Pengesahan Akta Pendirian Dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi S-093MK.102006 Tgl. 23-06-2005 - Kepmendagri NO.3 TAHUN 2007 Tgl. 29-01-2007 24 Kab.Sumbawa Barat NO 10 Tahun 2005 tentang Retribusi Tanda Daftar Gudang S-093MK.102006 Tgl. 23-06-2005 - Kepmendagri NO.30 TAHUN 2007 Tgl. 29-01-2007 25 Kab.Pangkajene Kepulauan NO 11 TAHUN 2001 tentang Retribusi Izin Peruntukan Penggunaan Tanah S-093MK.102006 Tgl. 23-06-2005 - Kepmendagri NO.31 TAHUN 2007 Tgl. 29-01-2007 26 Provinsi Sulawesi Tenggara S-093MK.102006 - Kepmendagri NO.32 NO 6 Tahun 2002 tentang Pengesahan Akta Pendirian, Perubahan Anggaran Dasar Dan Pembubaran Koperasi Tgl. 23-06-2005 TAHUN 2007 Tgl. 29-01-2007 27 Kota Jayapura NO 5 Tahun 2005 tentang Retribusi Penumpang Kapal Laut Dan Pesawat Udara S-093MK.102006 Tgl. 23-06-2005 - Kepmendagri NO.33 TAHUN 2007 Tgl. 29-01-2007 Tabel 11 Hasil Evaluasi Peraturan Daerah di Departemen Dalam Negeri Sampai dengan November 2007 Diterima Hasil Evaluasi Dalam Proses Batal Revisi Layak Daerah Perda Raperda Perda Raperda Perda Raperda Perda Raperda Perda Raperda Provinsi 495 32 121 3 2 17 298 12 74 0 Kab 6.836 883 651 93 101 361 3.503 324 2.581 105 Kota 2.303 181 191 11 45 90 1.275 55 792 25 Total 9.634 1.096 963 107 148 468 5.076 391 3.447 130 Sumber: Situs Kementerian Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia, Januari 2008 Tabel 12 Rekap Pembatalan Perda Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Berdasarkan SK Menteri Dalam Negeri Dari Tahun 2002 s.d. 2006 424 No Sektor Jumlah 1 Energi Dan Sumber Daya Mineral Energy And Mineral Resource 32 2 Industri Dan Perdagangan Industry And Trade 77 3 Kehutanan Forestry 50 4 Perhubungan 83 5 Kelautan dan Perikanan 37 6 Perkebunan Plantation 13 7 Pertanian 19 8 Sumbangan Pihak Ketiga Donation From Third Party 21 9 Ketenagakerjaan Labor Force 54 10 Kimpraswil dan Pekerjaan Umum Public Work And Housing 9 11 Lain-Lain 189 424 Sumber: bakd.depdagri.go.idwww.google.com, tanggal 20 Pebruari 2008 12 Pendidikan 1 13 Kesehatan 14 Pariwisata 3 15 Lingkungan Hidup 14 16 Koperasi 4 17 Peternakan 52 18 Pertanian dan Perikanan 1 Tabel 13 Rekap Pembatalan Perda Tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Wilayah Provinsi Jawa Barat Dari Tahun 2002 s.d. 2006 Sektor Energi Dan Sumber Daya Mineral Energy And Mineral Resource No. Kabupaten Jumlah 1 kab.Bandung 2 Kab.Bekasi 3 Kab.Bogor 4 Kab.Ciamis 5 Kab.Cianjur 6 Kab.Cirebon 7 Kab.Garut 8 Kab.Indramayu 2 9 Kab.Karawang 10 Kab.Kuningan 11 Kab.Majalengka 12 Kab.Purwakarta 13 Kab.Subang 14 Kab.Sukabumi 15 Kab.Sumedang 16 Kab.Tasikmalaya 1 17 Kota Bandung 18 Kota Banjar 19 Kota Bekasi 20 Kota Bogor 21 Kota Cimahi 22 Kota Cirebon 23 Kota Depok 24 Kota Sukabumi 25 Kota Tasikmalaya Tabel 14 Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kab.Indramayu Wilayah Provinsi Jawa Barat Yang Dibatalkan Sektor Energi Dan Sumber Daya Mineral Energy And Mineral Resource No Status Nomor Tanggal Tentang Jenis 1 Batal 25 TAHUN 2002 00-00- 2002 PERDA KAB.INDRAMAYU NOMOR 25 TAHUN 2002 TENTANG PAJAK PENGELOLAAN MINYAK DAN GAS BUMI Pajak 2 Batal 05 TAHUN 2002 00-00- 2002 KETENAGALISTRIKAN Retribusi Jasa Umum Tabel 15 Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kab.Tasikmalaya Wilayah Provinsi Jawa Barat Yang Dibatalkan Sektor Energi Dan Sumber Daya Mineral Energy And Mineral Resource No Status Nomor Tanggal Tentang Jenis 1 Batal 13 TAHUN 2004 00-00- 2004 PERDA KAB. TASIKMALAYA NOMOR 13 TAHUN 2004 TENTANG IZIN USAHA PERTAMBANGAN Retribusi Jasa Usaha Tabel 16 Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Wilayah Provinsi Jawa Barat Yang Dibatalkan Sektor Industri Dan Perdagangan Industry And Trade Wilayah Provinsi Jawa Barat No Kabupaten Jumlah 1 Kab.Bandung 2 Kab.Bekasi 3 Kab.Bogor 4 Kab.Ciamis 5 Kab.Cianjur 6 Kab.Cirebon 7 Kab.Garut 8 Kab.Indramayu 0 9 Kab.Karawang 1 10 Kab.Kuningan 11 Kab.Majalengka 0 12 Kab.Purwakarta 0 13 Kab.Subang 14 Kab.Sukabumi 15 Kab.Sumedang 0 16 Kab.Tasikmalaya 0 17 Kota Bandung 18 Kota Banjar 19 Kota Bekasi 20 Kota Bogor 21 Kota Cimahi 1 22 Kota Cirebon 23 Kota Depok 24 Kota Sukabumi 25 Kota Tasikmalaya 0 Tabel 17 Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kab.Karawang Wilayah Provinsi Jawa Barat Yang Dibatalkan Sektor Industri Dan Perdagangan Industry And Trade No Status Nomor Tanggal Tentang Jenis 1 Batal 11 TAHUN 2001 00-00- 2001 RETRIBUSI TERA DAN TERA ALAT UKUR Retribusi Jasa Umum Tabel 18 Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kota Cimahi Wilayah Provinsi Jawa Barat Yang Dibatalkan Sektor Industri Dan Perdagangan Industry And Trade No Status Nomor Tanggal Tentang Jenis 1 Batal 26 TAHUN 2003 00-00- 2003 PERDA KOTA CIMAHI NOMOR 26 TAHUN 2003 TENTANG KETENTUAN DAN TATA CARA PELAYANAN PEMBERIAN IJIN USAHA INDUSTRI Retribusi Jasa Umum Tabel 19 Pajak Daerah dan Retribusi Daerah di Wilayah Provinsi Jawa Barat Yang Dibatalkan Sektor Kehutanan Forestry No Kabupaten Jumlah 1 kab.Bandung 2 Kab.Bekasi 3 Kab.Bogor 4 Kab.Ciamis 1 5 Kab.Cianjur 6 Kab.Cirebon 7 Kab.Garut 1 8 Kab.Indramayu 0 9 Kab.Karawang 0 10 Kab.Kuningan 1 11 Kab.Majalengka 0 12 Kab.Purwakarta 0 13 Kab.Subang 14 Kab.Sukabumi 15 Kab.Sumedang 0 16 Kab.Tasikmalaya 0 17 Kota Bandung 18 Kota Banjar 19 Kota Bekasi 20 Kota Bogor 21 Kota Cimahi 22 Kota Cirebon 23 Kota Depok 24 Kota Sukabumi 25 Kota Tasikmalaya 0 Tabel 20 Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kab.Ciamis Provinsi Jawa Barat Yang Dibatalkan Sektor Kehutanan Forestry No Status Nomor Tanggal Tentang Jenis 1 Batal 10 TAHUN 2001 00-00- 2001 RETRIBUSI PELAYANAN TATA USAHA HASIL HUTAN MILIK Retribusi Jasa Usaha Tabel 21 Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kab.Garut Provinsi Jawa Barat Yang Dibatalkan Sektor Kehutanan Forestry No Status Nomor Tanggal Tentang Jenis 1 Batal 09 TAHUN 2001 00-00- 2001 RETRIBUSI PELAYANAN IZIN PENGELOLA KAYU MILIK Retribusi Jasa Usaha Dari data yang diuraikan sebagaimana tersebut di muka dapat dikemukakan hal-hal sebagai berikut: Pertama; bahwa bentuk pengawasan yang berjalan dalam praktik adalah bentuk pengawasan preventif pengesahan dan bentuk pengawasan represif pembatalan atau penangguhan, serta tidak ada pelaksanaan bentuk pengawasan umum. Kedua; pengawasan Pusat terhadap daerah telah berlangsung efektif dan bermanfaat bagi pemerintahan daerah agar pemerintahannya tidak menyimpang dari tujuan penyelenggaran otonomi daerah, terutama kebijaksaan yang telah ditetapkan Daerah tidak bertentangan dengan kebijaksanaan nasional Pusat danatau bertentangan dengan kepentingan umum. Lebih dari itu persoalan muncul terkait dengan instrumen penetapan pembatalan suatu Perda. Sejumlah tabel di atas menunjukkan bahwa dalam praktik, pembatalan perda selalu ditetapkan dengan keputusan Menteri dalam negeri kepmendagri. Sementara itu di lain pihak, telah ada pengaturan bahwa Perda yang bertentangan dengan kepentingan umum danatau peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi dapat dibatalkan oleh Pemerintah 425 dan Keputusan pembatalan Perda tersebut ditetapkan dengan Peraturan Presiden paling lama 60 enam puluh hari sejak diterimanya Perda. 426 Terhadap persoalan ini, perlu pembahasan di bagian lain, terkait dengan legitimasi Kepmendagri sebagai instrumen penetapan suatu perda. Persoalan lain muncul menyangkut fenomena pemekaran daerah. Perjalanan pemekaran daerah yang dapat terlihat pada tahun 2007 dan 2008 dapat dipetakan sebagai berikut: Tabel 22 Jumlah Undang-Undang Pembentukan Daerah Pemekaran Daerah 2007 – 2008 No Tahun Pembentukan Undang- Undang UU Pembentukan DaerahPemekaran UU Non Pemekaran Jumlah 1. 2007 21 UU, dikecualikan terhadap Undang-Undang Tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia 24 50 2. 2008 30 26 56 Dari tabel di atas dapat terlihat bahwa dalam dua tahun 2007-dan 2008 pembentukan daerah-daerah baru mengalami kenaikan yang pesat. Artinya bahwa terutama dalam dua tahun tersebut, hampir setengah dari produk legislasi DPR merupakan undang-undang pemekaran daerah. 425 Pasal 145 ayat 2. 426 Pasal 145 ayat 3. Pada tahun 2007 keluar persyaratan baru terhadap pemekaran yang dipandang lebih ketat. 427 Di dalamnya diatur bahwa pemberian status daerah baru didahului dengan evaluasi terhadap kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah dan evaluasi kemampuan penyelenggaraan otonomi daerah, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 428 PP tersebut mengatur pula mengenai kemungkinan pencabutan status daerah jika dinilai tidak mampu. 429 Pertanyaan pun muncul dari sebagian kalangan mengenai dapatkah aturan baru itu memperlambat atau bahkan menghentikan lajunya usulan pemekaran yang semakin marak. 430 Satu sisi dinilai bahwa PP tersebut menetapkan syarat yang lebih ketat, di sisi lain, ternyata pada tahun 2008, pembentukan daerah-daerah baru terjadi bahkan melebihi 50 persen jumlah produk undang-undang. Persoalan-persoalan di atas sedikitnya memunculkan tantangan mengenai bagaimana pembinaan dan pengawasan dapat menyeimbangkan tarik ulur antara hubungan pusat dan daerah. Pengaturan yang berlaku sebagai rangkaian pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan daerah tidak final unuk diarahkan menengahi spanning yang senantiasa memungkinkan muncul dalam hubungan pusat dan daerah.

2. Telaah terhadap Pengawasan Peraturan Daerah