BAB IV TINJAUAN DIMENSI-DIMENSI HUBUNGAN
ANTARA PUSAT DAN DAERAH
A. Pilar-Pilar Penyelenggaraan Pemerintahan
Pengakuan bahwa Indonesia berkomitmen terhadap pilar-pilar negara kesatuan, kedaulatan rakyat, dan negara hukum telah dituangkan dalam
perubahan ketiga Undang-Undang Dasar UUD 1945.
364
Pertama, pilar negara kesatuan dinyatakan dalam UUD 1945 terdapat dalam Pasal 1 ayat
1. Disebutkan bahwa bahwa Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik. Kedua, pilar kedaulatan rakyat dinyatakan dalam
ayat 2, yaitu bahwa Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar. Ketiga, pilar negara hukum dinyatakan oleh
UUD 1945 dalam Pasal 1 ayat 3, yaitu bahwa Negara Indonesia adalah negara hukum.
Lebih dari kedaulatan-kedaulatan tersebut, Jimly Asshiddiqie menjelaskan bahwa Indonesia pun menganut kedaulatan Tuhan dalam
konstitusi. Dari segi internal atau kedaulatan internal, Jimly berpendapat bahwa UUD 1945 menganut paham kedaulatan yang unik.
365
UUD 1945 menggabungkan konsep kedaulatan rakyat, kedaulatan hukum, dan
kedaulatan Tuhan secara sekaligus. … pasal 1 ayat 2: kedulatan rakyat, ayat 3 kedaulatan hukum, pada pokoknya menganut supremasi hukum.
Gagasan kedaulatan Tuhan dianut juga dalam: 1. alinea pertama pembukaan, yang mengatakan “Atas berkat Rahmat Alloh
Yang Maha Kuasa…” 2. Juga, “ kemerdekaan… Negara … berkedaulatan rakyat berdasarkan
Ketuhanan Yang Maha Esa, …”
364
Pasal 1 ayat 1, 2, dan 3 UUD 1945
365
Jimly Asshiddiqie, Pokok-Pokok Hukum Tata Negara Indonesia Pasca Reformasi, PT. Bhuana Ilmu Komputer, Kelompok Gramedia, Jakarta, 2007, hlm. 149, 150.
3. Pasal 9 ayat 1 dan 2 menentukan sumpah jabatan presiden … dengan menyatakan “Demi Alloh”.
4. Pasal 28J ayat 2: Hanya saja paham kedaulatan Tuhan itu tidak terjelma atau
terwujudkan dalam diri Raja atau Ratu seperti dalam paham teokrasi theocracy yang pernah dipraktikkan dalam sejarah negara-negara Eropa
Masa lalu. Ide kedaulatan Tuhan itu diwujudkan dalam prinsip kebebasan setiap individu dalam sistem demokrasi dan dicerminkan pula dalam sistem
hukum berdasarkan Undang-Undang Dasar.
B. Dimensi Hubungan Kewenangan Pusat dan Daerah