Mengenai jangka waktu pelaksanaan

Keputusan untuk menunda harus disampaikan kepada Daerah beserta alasan-alasannya.

d. Mengenai jangka waktu pelaksanaan

Pengawasan preventif dijalankan dalam jangka waktu terbatastertentu, misalnya 3 bulan. Jadi dalam waktu 3 bulan itu pejabat yang berwenang untuk memberikan pengesahan harus memberikan pengesahan yang dimintakan atau menolaknya. Bilamana sesudah jangka waktu 3 bulan tersebut belum ada pengesahan atau penolakan , maka menurut ketentuan, Peraturan Daerah atau Keputusan Kepala Daerah itu dapat diberlakukan. Kalau ditolak maka alasan-alasan penolakan itu disampaikan kepada Daerah yang bersangkutan. Bilamana Daerah berkeberatan atas penolakan tersebut, maka Daerah dapat mengajukan keberatan. Pengawasan represif dilakukan untuk jangka waktu yang tidak terbatas, yaitu selama sesuatu Peraturan DaerahKeputusan Kepala Daerah masih berlaku, sewaktu-waktu dapat ditangguhkan atau dibatalkan. Pengawasan toezicht, supervision merupakan unsur yang tidak dapat dipisahkan dari kebebasan berotonomi. Antara kebebasan dan kemandirian berotonomi di satu pihak dan pengawasan di pihak lain, merupakan dua sisi dari satu mata uang dalam negara kesatuan dengan sistem otonomi desentralisasi. Kebebasan dan kemandirian berotonomi dapat dipandang sebagai pengawasan atau kendali terhadap kecenderungan sentralisasi yang berlebihan. Sebaliknya pengawasan toezicht merupakan kendali terhadap desentralisasi berlebihan. Tidak ada otonomi tanpa sistem pengawasan. 227 Namun demikian, pengertian pengawasan toezicht, supervision adalah suatu bentuk hubungan dengan sebuah legal entity yang mandiri, bukan hubungan internal dari entitas yang sama. Bentuk dan isi pengawasan dilakukan semata-mata menurut atau berdasarkan ketentuan undang- undang. Hubungan pengawasan hanya dilakukan terhadap hal yang secara 227 Bagir Manan, Menyongsong Fajar...., Op.Cit., hlm.153. tegas ditentukan dalam undang-undang. Pengawasan tidak berlaku atau tidak diterapkan terhadap hal yang tidak ditentukan atau berdasarkan undang-undang. 228 Ada dua jenis pengawasan baku terhadap satuan pemerintahan otonom yaitu pengawasan preventif preventief toezicht dan pengawasan represif repressief toezicht. Pengawasan ini berkaitan dengan produk hukum daerah dan tindakan tertentu organ pemerintahan daerah. Pengawasan preventif dikatkan dengan wewenang mengesahkan goedkeuring, Pengawasan represif adalah wewenang pembatalan vernietiging atau penangguhanschorsing. 229

c. Objek-Objek Pengawasan