Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berpikir
Pembelajaran IPS
Hasil Belajar pada mata pelajaran IPS masih
tergolong rendah
Strategi Pembelajaran Berbasis Pendekatan
Lingkungan
Meningkatnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS
Proses pembelajaran berpusat pada guru
Siswa tidak turut serta aktif dalam pembelajaran
Kurangnya penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar
Metode Diskusi dan Ceramah
PRETEST
POSTTEST
Studi Observasi ke Curug Cilember
G. Perumusan Hipotesis
Berdasarkan hasil deskripsi teoritis dan kerangka berpikir diatas, untuk memudahkan dalam analisis data, maka perumusan hipotesis dinyatakan dengan:
H
a
= Terdapat pengaruh penggunaan strategi pembelajaran berbasis pendekatan lingkungan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS.
H
o
= Tidak terdapat pengaruh penggunaan strategi pembelajaran berbasis pendekatan lingkungan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS.
32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah MTs Darul Ma’arif
yang beralamat di Jl. RS Fatmawati No. 45 Kelurahan Cipete Selatan Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. Berikut ini merupakan peta lokasi Madrasah
Tsanawiyah MTs Darul Ma’arif:
Gambar 3.1
Kemudian peneliti
melaksanakan startegi
pembelajaran berbasis
pendekatan lingkungan dengan mengajak siswa untuk studi observasi ke Curug Cilember yang beralamat di Jl. Cisarua Puncak Km 10 Desa Cilember
Kecamatan Cisarua Puncak Bogor, Jawa Barat. Berikut ini merupakan peta lokasi Curug Cilember:
Gambar 3.2
B. Waktu Penelitian
Waktu pelaksanaan penelitian ini dimulai pada bulan Februari sampai dengan September 2015.
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian
Kegiatan Penelitian Tahun 2015
Feb Mar Apr
Mei Jun
Jul Agust Sept
1 Pembuatan
instrument 2
Pengumpulan data
3 Analisis data
4 Pengolahan data
5 Penyusunan
laporan penelitian
C. Metode dan Desain Penelitian
Metode dalam penelitian ini menggunakan metode Pre Experimental Design
. Seperti yang dikutip dalam Suharsimi Arikunto, “Metode penelitian Pre Experimental Design sering dipandang sebagai eksperimen yang tidak
sesungguhnya. Oleh karena itu sering disebut dengan istilah quasi eksperimen ”.
1
Desain penelitian yang akan digunakan yaitu One-Group Pretest and Posttest Design, di dalam desain ini pengumpulan data dilakukan sebanyak dua
kali yaitu sebelum eksperimen dan sesudah eksperimen. Pengumpulan data sebelum diadakan eksperimen disebut pretest dan pengumpulan data setelah
diadakan eksperimen disebut posttest, dengan demikian hasil perlakuan dapat
1
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta:Rineka Cipta, 2006, h. 84