Uji Normalitas Data Uji Persyaratan Analisis Data

E. Pembahasan Hasil Observasi

Selain menggunakan data pretest dan posttest, untuk melihat pengaruh penggunaan strategi pembelajaran berbasis pendekatan lingkungan dilakukan observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan selama penelitian. Observasi terhadap aktivitas belajar siswa dilakukan oleh guru yang juga berperan sebagai peneliti. Guru atau peneliti mengamati setiap kegiatan yang dilakukan siswa dengan menggunakan pedoman observasi yang telah disiapkan terlebih dahulu. Untuk obsevasi terhadap guru pengajar atau peneliti dilakukan oleh observer lain yaitu guru tetap pengampu mata pelajaran IPS. Dengan menggunakan pedoman observasi yang telah disiapkan sebelumnya observer mengamati setiap langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan peneliti.

1. Aspek Pra Pembelajaran

Berdasarkan hasil observasi selama 3 kali pertemuan tatap muka, pada pertemuan pertama pembelajaran dilaksanakan di dalam kelas, pertemuan kedua pembelajaran dilaksanakan di Curug Cilember Pembelajaran Pendekatan Lingkungan, dan pertemuan ketiga pembelajaran dilakukan kembali di dalam kelas. Selama proses pembelajaran diawali dengan aspek pra pembelajaran seperti pengkondisian kesiapan pelaksaan pembelajaran mengalami perubahan yang signifikan. Pada observasi pertemuan pertama yang dilakukan di kelas, hasil dari pengamatan peneliti bahwa suasana di dalam kelas masih terlihat beberapa siswa kurang begitu siap dikarenakan beberapa siswa tersebut masih ada yang mengobrol dengan temannya. Pada saat memulai pembelajaranpun beberapa siswa masih kurang antusias dan kurang berkonsentrasi. Berdasarkan hasil pengamatan ini peneliti memberikan skor 3 kurang baik. Selanjutnya observasi pada pertemuan kedua sebelum memulai perjalanan ke Curug Cilember, berdasarkan hasil pengamatan terlihat telah terdapat peningkatan yang signifikan dikarenakan siswa secara keseluruhan sangat antusias dan bersemangat dalam kesiapannya melaksanakan proses pembelajaran di luar kelas. Berdasarkan hasil pengamatan ini peneliti memberikan skor 5 sangat baik. Kemudian pada pertemuan ketiga yang dilakukan kembali di kelas pada aspek pra pembelajaran berdasarkan hasil pengamatan terlihat secara keseluruhan sangat baik karena dalam kesiapan menerima pembelajaran telah terdapat peningkatan yang signifikan dikarenakan siswa sudah tidak mengobrol. Dan pada saat memulai pembelajaranpun siswa sudah antusias dan berkonsentrasi dalam memulai pembelajaran. Berdasarkan hasil pengamatan ini peneliti memberikan skor 5 sangat baik.

2. Aspek Kegiatan Membuka Pelajaran

Kemudian pada aspek selanjutnya yaitu aspek kegiatan membuka pelajaran. Pada pertemuan pertama berdasarkan hasil dari pengamatan peneliti terlihat siswa cukup antusias dalam menjawab salam dari guru walaupun masih ada siswa yang masih mengobrol. Berdasarkan hasil pengamatan ini peneliti memberikan skor 4 baik. Kemudian pada point mengenai perhatian siswa mendengarkan penjelasan tentang kompetensi yang hendak dicapai terlihat beberapa siswa masih kurang memperhatikan dan tidak berkonsentrasi karena masih ada beberapa siswa yang mengobrol sehingga berdasarkan hasil pengamatan ini peneliti memberikan skor 3 kurang baik. Kemudian pada point berdoa bersama sebelum memulai pelajaran terlihat siswa secara keseluruhan cukup antusias sehingga berdasarkan hasil pengamatan ini peneliti memberikan skor 4 baik. Kemudian pada point pemberian motivasi terlihat siswa secara keseluruhan cukup antusias. Hal ini menunjukan terdapat respon yang positif dari siswa sehingga peneliti memberikan skor 4 baik. Kemudian pada pertemuan kedua berdasarkan hasil dari pengamatan peneliti terlihat siswa secara keseluruhan antusias dalam menjawab salam dari guru sehingga berdasarkan hasil pengamatan peneliti terdapat peningkatan yang signifikan dan peneliti memberikan skor 5 sangat baik. Kemudian pada point mengenai perhatian siswa mendengarkan penjelasan tentang kompetensi