Hidrosfer Siklus Hidrologi KESIMPULAN DAN SARAN
Lampiran 2
Sungai konsekuen, yaitu sungai yang arah alirannya sejajar dengan kemiringan lereng daratan.
Sungai subsekuen, yaitu arah aliran anak sungai tegak lurus pada sungai konsekuen.
Sungai obsekuen, yaitu sungai yang arah alirannya berlawanan dengan sungai konsekuen.
Sungai resekuen, yaitu sungai yang arah aliran airnya sejajar dengan sungai konsekuen.
2 Pola ailran sungai
a Pola aliran dendritik
Pola aliran dendritik menyerupai percabangan batang pohon, berkembang di bebatuan yang cenderung homogen. Pola aliran sungai yang satu ini tidaklah
teratur dan umumnya dijumpai di wilayah dataran atau wilayah pantai. b
Pola aliran rectangular Pola aliran rektangular dibentuk cabang-cabang sungai yang cenderung
berkelok, menyambung dan membentuk sudut-sudut yang tegak lurus dan memiliki liku-liku.
c Pola aliran paralel
Pola aliran parallel cenderung sejajar dan dijumpai di wilayah perbukitan yang memanjang. Kemiringan lereng pada pola ini cenderung curam dan terjal.
d Pola aliran anular
Pola aliran anular arahnya menyebar secara radial dimulai dari suatu titik yang tinggi dan kemudian berjalan ke arah hilir untuk selanjutnya kemudian menyatu
dalam satu aliran. e
Pola aliran trellis Pola aliran ini sering dijumpai pada sungai yang terletak di bebatuan dengan
lipatan dan kemiringan yang kuat. 3
Bagian-bagian sungai a
Sungai bagian hulu
Lampiran 2
Bagian hulu sungai terletak di daerah yang relatif tinggi. Memiliki arus yang deras, daya erosinya besar dan arah erosinya vertikal. Pada bagian ini terdapat
air terjun atau jeram dan tidak terjadi pengendapan. b
Sungai bagian tengah Bagian tengah sungai relatif lebih landai daripada bagian hulu. Erosi sungai
dapat terjadi bersamaan antara erosi vertikal dengan erosi horizontal. Jika erosi horizontal lebih kuat daripada erosi vertikal, maka dinding sungai akan terkikis,
bahkan dapat mengubah arah aliran air sungai. Akibatnya alur sungai yang semula lurus akan menjadi berkelok
– kelok membentuk meander. c
Sungai bagian hilir Bagian hilir sungai memiliki arus yang tenang, daya erosi kecil dengan arah ke
samping horizontal, dan banyak terjadi pengendapan. Di bagian muara kadang- kadang terjadi delta serta palungnya lebar.