H. Uji Coba Instrumen
Uji coba instrumen ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kualitas instrumen penelitian yang digunakan. Instrumen dalam penelitian ini diuji
dengan menghitung reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda. Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Uji Reliabilitas
Menurut Suharsimi Arikunto, “reliabilitas berhubungan dengan masalah
ketetapan hasil tes. Atau seandainya hasilnya berubah-ubah perubahan yang terjadi dapat dikatakan tidak berarti
”.
11
Reliabilitas adalah tetetapan suatu tes apabila diteskan kepada subjek yang sama. Untuk mengetahui ketetapan ini pada dasarnya dilihat kesejajaran
hasil.Uji reliabilitas penelitian ini menggunakan Kuder-Richardson atau yang dikenal K-R 20, yaitu
12
:
Keterangan: : Reliabilitas tes secara keseluruhan
p : Proporsi subjek yang menjawab item dengan benar
q : Proporsi subjek yang menjawab item dengan salah 1-p
∑pq : Jumlah hasil perkalian antara p dan q n
: Banyaknya item S
: Standar deviasi dari tes standar deviasi adalah akar varians
11
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, h.86
12
Ibid., h.100
Untuk mengetahui tingkat reliabilitas instrument tes maka digunakan kategori-kategori tertentu yang dapat menunjukan apakah data memiliki
tingkat reliabilitas kecil, rendah, sedang, tinggi atau sangat tinggi. Pengelompokkan berdasarkan kategori tersebut terdapat pada tabel sebagai
berikut:
Tabel 3.3 Kategori Reliabilitas
Reliabilitas r
11
Kategori
0,91 - 1,00 Sangat tinggi
0,70 - 0,90 Tinggi
0,40 - 0,70 Sedang
0,20 - 0,40 Rendah
0,00 - 0,20 Sangat rendah
2. Uji Tingkat Kesukaran
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk mempertinggi
usaha memecahkannya. Sebaliknya soal yang terlalu suka akan menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk mencoba lagi
karena di luar jangkauan.
13
Taraf kesukaran dihitung menggunakan rumus
14
:
Keterangan: P
: Indeks kesukaran soal
13
Ibid., h.207
14
Ibid., h.208
B : Banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar JS : Jumlah seluruh siswa peserta tes
Kriteria yang digunakan adalah semakin kecil indeks yang diperoleh, maka semakin sulit soal tersebut. Kriteria indeks kesukaran ditentukan sebagai
berikut
15
:
Tabel 3.4 Kategori Tingkat Kesukaran
Indeks Kesukaran Kategori
0,00 – 0,30
Sukar 0,31
– 0,70 Sedang
0,71 – 1,00
Mudah
3. Uji Daya Pembeda
Menurut Suharsimi Arikunto, “Daya pembeda soal adalah kemampuan
sesuatu soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah
”.
16
Pengujian ini dimaksudkan untuk memperoleh data tentang kemampuan soal instrumen dalam membedakan peserta didik yang pandai dengan siswa
yang kurang pandai. Daya pembeda penelitian ini dihitung dengan menggunakan program ANATES V-4. Adapun rumus yang digunakan untuk
menentukan daya pembeda adalah
17
:
15
Ibid., h.210
16
Ibid., h.211
17
Ibid., h.213